Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Cetak 4 Gol Sriwijaya FC Kurun Waktu 37 Menit, Man of The Match Chencho Ulangi Sejarah Anoure Obiora

Berhasil mencetak quattrick Sriwijaya FC dalam kurun waktu 37 menit saat melumat Persikabo, striker asal negara Bhutan Chencho mencatat sejarah.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Striker asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen (kanan dipanggul Meghon Valpoort) mencatatkan sejarah berhasil mencetak 4 gol Sriwijaya FC dalam kurun Waktu 37 menit saat melumat Persikabo 1973. Rekor quattrick ini menyamai pencapaian yang bertahan 14 tahun dari pemain legendaris Sriwijaya FC lainnya, Anorue Obiora asal Nigeria (kiri).  

Pada menit ke-44 Chencho kembali mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari sepak pojok Zakaria yang disundul oleh Chencho sehingga kedudukan menjadi 5-0 untuk Sriwijaya FC.

Pada babak kedua, kedua tim memulai saling menyerang untuk mencetak gol. Namun, pada menit ke-54, Fadly digantikan oleh Raihan Firdaus setelah berbenturan dengan pemain bertahan Persikabo.

Pada menit ke-72, pemain bertahan Sriwijaya FC Gabriel Silva mendapatkan kartu kuning setelah mengganjal salah satu pemain Persikabo.

Gabriel kemudian memprotes hasil keputusan wasit, sehingga wasit memberikan kartu kuning kedua yang membuatnya terusir dari lapangan.

Wasit memberikan tendangan penalti kepada Persikabo 1973 yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Farid untuk mengubah kedudukan. .

Usai dari gol tersebut, Persikabo 1973 asuhan coach Djadjang Nurdjaman (Djanur) bermain lebih agresif, tetapi setiap peluang mereka selalu digagalkan para pemain bertahan Sriwijaya FC.

Banyak yang beranggapan Chencho mencetak 5 gol, termasuk Chencho sendiri merasa gol ketiga Laskar Wong Kito berhasil dicetaknya.

Namun kenyataannya wasit tidak meniup peluit yang menandakan gol. Beruntung Fadly melanjutkan bola yang dianggap muntah dari mulut gawang tersebut. Barulah wasit Irul Hidayat meniup peluit pertanda gol.

"Kalau tidak salah, lima gol ya," kata Chencho. 

Striker Timnas negara Bhutan ini merasa senang bisa menjadi Man of The Match di pertandingan Sriwijaya FC vs Persikabo 1973 ini. 

"Sejujurnya, rasanya luar biasa. Saya rasa, kami sebagai tim sudah menunggu hal ini dari sangat lama. Menurut saya, kami pantas dan layak mendapatkan kemenangan ini. Kami juga merasa sangat bahagia. Memang jalannya pertandingan tidak sesuai yang kami harapkan, jadi masih ada yang terasa hilang di dalam tim kami," kata Chencho. 

chencho selebrasi lari di lapangan
Chencho Gyeltshen melakukan selebrasi usai mencetak 4 gol saat Sriwijaya FC menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 5-1 pada lanjutan Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/10/2024) sore.

Baca juga: 12 Suporter Sriwijaya FC Urung Pesta Miras di Stadion GSJ, Diamankan ke Polrestabes Palembang

Chencho pun mengungkapkan mimpinya untuk mengembalikan tim Sriwijaya FC ini kembali berjaya di Liga 1.

"Tentunya dengan menjadi striker, saya ingin  mencetak gol. Saya juga punya mimpi membawa SFC ke Liga 1. Klub ini punya sejarah besar dan layak untuk kembali ke Liga 1. Saya akan berusaha sebaik mungkin  membawa SFC ke Liga 1," kata Chencho..

Chencho Gyeltshen adalah pesepakbola profesional kelahiran Shapa Gewog, Bhutan, 10 Mei 1996 yang bermain sebagai penyerang untuk Kota Thimphu dan menjadi kapten tim nasional Bhutan .

Gyeltshen yang memiliki tinggi 173 cm adalah pencetak gol internasional terkemuka sepanjang masa untuk Bhutan. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved