12 Suporter Sriwijaya FC Urung Pesta Miras di Stadion GSJ, Diamankan ke Polrestabes Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Upaya Panpel laga home Sriwijaya FC melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir terulangnya kembali sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI (Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Pegadaian Liga 2 2024/25 membuahkan hasil.

Langkah yang dilakukan Panpel laga home Sriwijaya FC kali ini mengingatkan kepada para penonton/suporter untuk menjaga setiap kelakuannya selama berlangsungnya pertandingan dengan mengaktifkan CCTV di berbagai penjuru tribun stadion sehingga tidak terjadi pelemparan botol minuman.

Dengan bantuan pihak keamanan, panitia lebih tegas terhadap suporter/penonton yang terindikasi bakal melakukan pelanggaran. Termasuk yang membawa Miras atau dalam keadaan mabuk yang hendak menyaksikan laga lanjutan Liga 2 Sriwijaya FC vs Persikabo 1973 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30. 

Penempatan personel kepolisian untuk menyekat suporter di tribun barat, di depan kursi duduk VIP atas, dan pintu masuk kanan tribun barat akses Singa Mania dirasakan cukup efektif.

Belum lagi razia yang dilakukan di pintu masuk kawasan Jakabaring Sport City (JSC) juga berhasil mengamankan 12 suporter yang kedapatan membawa 12 botol miras (minuman keras) dan 8 plastik tuak.

Para oknum suporter yang hendak pesta miras di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini kemudian diamankan ke Polrestabes Palembang

"Dilaporkan saat pemeriksaan di pintu dekat lapangan baseball itu ada penonton membawa minuman keras yang sudah diamankan di Polsek SU 1 untuk diambil keterangan," ungkap Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira yang ikut penjagaan laga home Sriwijaya FC kemarin.

Dikatakan Suprawira, memang perlu dilakukan sweeping pemeriksaan termasuk kepada penonton yang akan menonton untuk tidak membawa barang-barang berbahaya termasuk Miras ataupun sajam, segala hal yang dapat membahayakan penonton yang lain untuk menjaga kenyamanan menonton.

Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada aparat kepolisian yang telah membantu meningkatkan keamanan suporter dan penonton yang datang ke stadion sehingga tercipta kondisi yang nyaman.

"Panitia berharap atensi dari Kapolresta melalui Kabag Ops yang selalu mendukung agar tercipta suasana pertandingan yang nyaman dengan menggelar kegiatan pemeriksaan kepada suporter yang ke stadion oleh aparat kepolisian dapat ditingkatkan lebih intensif. Terutama di pintu masuk ke area stadion," kata Dwi.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya pelemparan botol dilakukan suporter pada laga home Sriwijaya FC, Panpel juga telah mengosongkan area tertentu yang dianggap rawan dekat dengan suporter untuk melakukan pelemparan ke penyelenggara pertandingan maupun ke pemain. 

Kondusifnya suporter yang menyaksikan laga home ini juga tidak terlepas dengan faktor kemenangan tim Sriwijaya FC 5-1 atas Persikabo 1973. 

Sebetulnya upaya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat pecinta sepakbola dalam menyaksikan laga kandang perdana Sriwijaya FC, panitia sudah mengingatkan untuk tidak membawa sejumlah barang yang dilarang.

Panitia menganggap perlu menghimbau apa saja barang yang dilarang tersebut kepada fans Sriwijaya FC yang hendak menyasikan laga home Sriwijaya FC.  

Baca juga: Singa Mania Bakal Nobatkan Hendri Susilo Jadi Manusia Setengah Dewa, Jika Sriwijaya FC Lolos Liga 1

"Kita ada sosialisasi barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke stadion sesuai SOP dari AFC," kata Dwi.