Berita Sriwijaya FC

Jelang Laga Sriwijaya FC vs Persikabo Ganti Pelatih, 2 Karakter Berbeda Hendri Susilo-Jafri Sastra

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari sempat mengakui adanya dua karakter berbeda antara coach Jafri Sastra dengan Hendri Susilo.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
@sriwijayafc.id
Akun resmi Sriwijaya FC memposting selamat datang kembali coach Hendri Susilo dan ucapan terima kasih kepada coach Jafri Sastra. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Akun resmi instagram Sriwijaya FC telah memposting selamat datang kembali coach Hendri Susilo dan ucapan terima kasih kepada coach Jafri Sastra.

Kedatangan Hendri Susilo langsung menemui para pemain Sriwijaya FC yang sedang icebath di Lapangan Baseball JSC Palembang, Kamis (3/10/2024) sore.

Usai mempertemukan dengan pemain di lapangan, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari sempat mengakui adanya dua karakter berbeda antara coach Jafri Sastra dengan Hendri Susilo.

"Memang karakternya berbeda dengan coach Jafri. Coach Jafri mungkin lebih kalem, lebih kebapakan. Kalau coach Hendri ini lebih ceplas-ceplos, lebih lepas. Mungkin dengan karakter dia seperti ini bisa ditularkan ke anak-anak," ucap Ajie kepada Sripoku.com.

Ajie pun mengungkapkan alasan dipilihnya Hendri Susilo yang pernah menjadi penyelamat Sriwijaya FC saat masuk babak playoff degradasi di musim kompetisi Liga 2 2023 lalu.

"Kenapa terpilihnya coach Hendri Susilo, semuanya itu karena kesepakatan. Bukan juga saya sendiri. Kesepakatan dari semuanya. Mendengarkan dari suporter, netizen, simpatisan SFC, dari manajemen, asisten pelatih," kata Ajie.

Dari asisten coach ini pula Ajie mencari masukan saran. Sehingga kemarin suara bulat. Kesepatan keseluruhan. Dirinya tak ingin ada ganjalan kedepannya seandainya ada penolakan di dalam.

"Kenapa saya diam dulu kemarin. Saya pikirkan dulu masak-masak, saya pertimbangkan berhati-hati mengambil keputusan, setelah saya dapat masukan dari semuanya, akhirnya kesimpulan yang saya ambil dengan mengakomodir semua orang coach Hendri Susilo yang terpilih," beber Ajie. 

Meski ada saja komentar netizen yang sedikit kecewa lantaran manajemen Sriwijaya FC akhirnya memutuskan di luar dari 3 kandidat yang sempat dikabarkan sebelumnya.  

Namun ada pula komentar positif yang berharap kehadiran Hendri Susilo bisa membawa Sriwijaya FC bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 2.

"Semoga coach HS biso bawak angin segar untuk SFC, agar bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 2," tulis @arindi.ndi.

"ngp dr awal coach HS bae, lah terbukti nyetel musim kemaren," tulis @bayuekodp.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari pun menjawab dihadirkannya coach Hendri Susilo di Sriwijaya FC.

"Arahnya itu penyempurnaan. Saya tidak bicara coach Jafri jelek. Dia bagus, cuma yang saya rasakan pribadi. Chemistry di dalam tim agak kurang. Komunikasi antara pemain di lapangan itu belum terbentuk," ungkap Ajie kepada Sripoku.com.

Cucu mantan Gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol (Purn)  H Ahmad Bastari ini mengatakan, sebetulnya itu bisa dilakukan kalau coach Jafri masih terus, mungkin masih bisa tercipta.

"Tapi kita butuh Waktu, sedangkan kita tidak punya waktu," kata Ajie.

Namun terpenting, pertimbangannya melihat dari pelajaran yang lalu yang bisa menyatukan ini kemarin itu coach Hendri Susilo.

Poin pertamanya itu. Untuk chemistry tercipta di lapangan itu mungkin bisa disempurnakan oleh coach Hendri dari yang ditinggalkan coach Jafri.

"Mungkin coach Jafri bisa, cuma butuh waktu. Untuk percepatan ini, sosok coach Hendri mungkin bisa memenuhi itu kenapa kita memilih coach Hendri," katanya. 

Karena, satu pengalaman dari musim yang lalu. Kemudian, hampir 30 persen pemain kita masih ada sisa yang kemarin ikut dengan coach Hendri.  

Sejatinya musim ini coach Hendri Susilo yang melatih tim ini. Cuma terkendala pengurus SFC yang tidak ada kemarin itu. 

Dan kita manajemen yang baru juga masuknya telat sehingga coach Hendri keburu diambil tim Semen Padang berlaga di kompetisi Liga 1.

"Memang kalau Namanya jodoh gak akan lari ke mana," kata Ajie owner Kedai Kopi Loe Jie dan aktif di organisasi KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Sumsel.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari resmi mengumumkan Hendri Susilo sebagai pelatih anyar yang akan mendampingi Laskar Wong Kito menjalani lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. 

"Coach terpilih untuk mendampingi Sriwijaya FC itu adalah coach Hendri Susilo yang akan menggantikan coach Jafri Sastra," ungkap Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Kamis (3/10/2024).

Dijelaskan Ajie, pihaknya akan menggelar konfrensi pers memberikan kesempatan kepada coach Hendri Susilo untuk menyampaikan alasan menerima tawaran bergabung kembali dengan Sriwijaya FC.

"Sebelum kita bertanding lawan Persikabo, paling gak coach Hendri Susilo ada yang disampaikannya kenapa dia mau ke Sriwijaya FC. Itu bisa ditanyakan langsung ke coach Hendri nanti," kata Ajie..

Direncanakan pertemuan tersebut nantinya di kantor Sriwijaya FC komplek Palembang Square.

"Saya menunggu kapan coach ada waktunya biar kita secara resmilah. Bisa bertanya langsung ke coach Hendri," ujarnya.

Lantas yang jadi pertanyaan dari sebelumnya ada 3 kandidat calon pelatih, kenapa coach Hendri Susilo yang terpilih ? Padahal Hendri Susilo sebelumnya tidak masuk dalam nominasi.

Nama yang santer disebut-sebut justru Widodo Cahyono Putro.

Widodo Cahyono Putro kelahiran Cilacap 8 November 1970 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang merupakan mantan pelatih Madura United.

  
Kemudian ada Miftahudin Mukson, kelahiran Jumbang 6 Juli 1973 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang musim lalu memegang tim PSMS Medan.

Dan terakhir ada Jacksen Ferreira Tiago, kelahiran Rio De Janeiro, Brasil 28 Mei 1968 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang musim lalu menjabat Manajer Akademi Borneo Youth.

hendri-jafri
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari sempat mengakui adanya dua karakter berbeda antara coach Hendri Susilo dengan Jafri Sastra.

Baca juga: Jelang Laga Sriwijaya FC vs Persikabo 1973, Ari Gagas Aktifkan Kembali Doa Bareng Anak Panti Asuhan

Belakangan nama Hendri Susilo justru banyak dipertanyakan kenapa tidak masuk dalam 3 kandidat tersebut.

Menurut Ajie, kedekatan secara emosional antara pemain dan asisten coach. Dirinya bertanya juga ke berbagai pihak. Ia mengambil keputusan tidak secara sendiri. Tapi keputusan bersama-sama. Akhirnya yang terpilih adalah coach Hendri Susilo. Terpilih untuk mendampingi SFC selanjutnya.

"Karena semuanya setuju. Jadi memang kita ngasih opsi. Saya bukan menentukan sendiri. Saya juga bertanya, dan saya lihat dan dengar itu ada netizen, para suporter. Semua aspek, semua yang ada disebut coach Hendri Susilo," kata Ajie. 

Ajie mengakui ini alasan kenapa dirinya belum bisa memberikan keputusan kemarin-kemarin terkait sosok pelatih pengganti Jafri Sastra.

"Karena belum lengkap data sehingga belum bisa menentukan secara veto. Walaupun saya punya hak veto. Cuma itu bukan gaya saya.

Saya bertanya secara demokratislah siapa yang akan kita pilih," pungkasnya.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari berharap pelatih anyar ini yang akan mendampingi Sriwijaya FC saat menjamu Persikabo 1973 pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved