Pasien tak Dilayani di OKUS
Ada Alasan Pilu di Balik Mundurnya Direktur RSUD OKUS, Tak Terkait Kasus Bocah Ditelantarkan RS
Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan, Rahmatullah memastikan Direktur RSUD Sabutan dr. Erick Destiano bukan dicopot
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
Sudibyo mengaku saat pasien tiba pihak rumah sakit telah menjalankan penanganan awal dan sesuai dengan SOP.
Ia menjelaskan, kedatangan pasien pada tengah malam tersebut tak lama setelahnya pasien langsung masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pasien kata dia telah dilakukan pelayanan pemeriksaan dan dilakukan rujukan sistem Sistrute termasuk memasang infuse.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas rumah sakit pasien harus dilakukan rujukan dengan sistem Sistrute (Sistem Rujukan Terintegrasi).
Namun kata dia, pihak keluarga menolak karena keluarga harus menunggu dan melengkapai persyaratan.
"Keluarga pasien menolak dirujuk sistem Sisrute, karena memang membutuhkan waktu, dan waktunya malam hari,"ungkap Sudibyo.
Kendati demikian Sudibyo mewakili jajaran RSUD Muaradua dan Dinas Kesehatan meminta maaf kepada keluarga pasien.
Ia mendoakan yang bersangkutan segera pulih.
"Kami pihak RSUD Muaradua secara keseluruhan mohon maaf kepada keluarga dan kerabat, insyaallah kedepan kami akan memberikan pelayanan lebih baik lagi,"ujarnya.
Apa Itu Kanker Darah? Penyakit yang Diderita Anak Ditelantarkan di RSUD Sabutan OKU Selatan |
![]() |
---|
Nasib Pilu Nauval Bocah Viral Ditelantarkan RSUD Sabutan Ternyata Idap Kanker Darah, |
![]() |
---|
Pembelaan RSUD Sabutan Usai Viral Telantarkan Bocah Pengidap Kanker Darah, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Direktur Mundur Usai Viral Bocah Ditelantarkan RSUD Sabutan OKUS yang Derita Kanker Darah |
![]() |
---|
Kondisi Nauval Pasien Kritis Pasca Tak Ditangani RSUD Muaradua OKUS, Kini Dirawat di Lampung Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.