Pasien tak Dilayani di OKUS

Ada Alasan Pilu di Balik Mundurnya Direktur RSUD OKUS, Tak Terkait Kasus Bocah Ditelantarkan RS

Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan, Rahmatullah memastikan Direktur RSUD Sabutan dr. Erick Destiano bukan dicopot

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Alan Nopriansyah
Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten OKU Selatan, M Rahmattullah, S.STP, MM menjelaskan alasan Direktur RSUD OKUS mengundurkan diri, Jumat (4/10/2024) 

"Dokter bilang terkena kanker darah," kata dia. 

Menurut dia, kondisi anaknya berangsur membaik pasca mendapatkan penanganan di rumah sakit. 

"Sudah ditangani dokter di sini," kata dia. 

Namun meski sudah berangsur baik, Nauval diperkirakan akan lama dirawat di rumah sakit. 

Ia memperkirakan akan berbulan-bulan berada di rumah sakit, sampai anaknya benar-benar sehat. 

"Kalau pulang sepertinya akan masih lama," kata dia. 

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Erick Destiano, Sp, PD  mengundurkan diri dari jabatannya pasca viralnya kasus Nauval yang ditelantarkan rumah sakit. 

Kini yang jabatan dorektur diemban oleh Plt. dr. agus Arief Wijaya. 

RS Berikan Pembelaan

Pembelaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sabutan Kabupetan Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), setelah viral telantarkan pasien anak yang sedang kritis. 

Humas RSUD Sabutan, Sudibyo angkat bicara mengenai video viral yang disebut menelantarkan pasien anak.

Menurut dia, bahwa dalam video yang ramai dan beredar tak semuanya benar.

"Menanggapi video viral di RSUD Muaradua, bahwasanya video tersebut tidak semuanya benar,"kata Sudibyo, Kamis (3/10/2024). 

Sudibyo menjelaskan kronologi sebenarnya kedatangan pasien tersebut ke RSUD Sabutan. 

Menurut dia, pasien tiba di rumah sakit pada Senin sekira pukul 00.30 WIB. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved