Breaking News

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Latihan 1 Halaman 147 Kurikulum Merdeka

Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Latihan 1 Halaman 147 Bab 4 Berpantun dengan Tema Ragam Budaya Kurikulum Merdeka.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Latihan 1 Halaman 147 Bab 4 Berpantun dengan Tema Ragam Budaya Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA semester 1 Kurikulum Merdeka.

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Latihan 1 Halaman 147 yang ada pada Bab 4 Berpantun dengan Tema Ragam Budaya.

Untuk itu, simak Latihan 1 beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 128 Latihan 3 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA/MA Halaman 27-29 Asesmen BAB 1 Semester 1

Latihan 1 Halaman 147 Bab 4 Berpantun dengan Tema Ragam Budaya

Simaklah pantun berikut !

Sungguhlah indah pulau Bangka 
Orang Kurau memancing krisi 
Kalau ada kata yang salah 
Jangan simpan di dalam hati

Mati beragan si batang rumbia
Buah rambai kusangka rawa
Berangan-angan boleh saja 
Kalau tak sampai jangan kecewa 

Kayu besi, pelawan, medaru 
Dipakai rakyat membuat alat 
Urang kampong selalu bersatu 
Gotong-royong memanglah adat

Setelah menyimak pantun tersebut, kerjakan soal-soal di bawah ini! 

1. Identifikasilah isi tiap-tiap bait pantun tersebut! 
2. Tunjukkan bagian mana yang paling menarik dari pantun-pantun tersebut! 
3. Berikan penilaian terhadap rima dan irama pada tiap-tiap bait pantun tersebut!

Jawaban : 

1. Identifikasi isi tiap bait pantun :

Pantun 1

Sungguhlah indah pulau Bangka 
Orang Kurau memancing krisi 
Kalau ada kata yang salah 
Jangan simpan di dalam hati

Tafsiran Isi Pantun 1

Isi bait pantun ini nasihat agar orang yang diajak bicara memaafkan kesalahan pembicara (penyampai pantun) jika terdapat kata yang salah ucap atau menyinggung perasaan.

Pantun 2

Mati beragan si batang rumbia
Buah rambai kusangka rawa
Berangan-angan boleh saja 
Kalau tak sampai jangan kecewa 

Tafsiran Isi Pantun 2

Isi bait pantun ini adalah agar kita tidak banyak berangan-angan karena kalau angan-angan itu tidak tercapai, akan kecewa.

Pantun 3

Kayu besi, pelawan, medaru 
Dipakai rakyat membuat alat 
Urang kampong selalu bersatu 
Gotong-royong memanglah adat

Tafsiran Isi Pantun 3

Isi bait pantun ini adalah agar kita memelihara adat yang baik, yaitu gotong royong.

2. Penilaian terhadap rima dan irama dalam tiap-tiap bait pantun :

Pantun 1 

Sungguhlah indah pulau Bangka 
Orang Kurau memancing krisi 
Kalau ada kata yang salah 
Jangan simpan di dalam hati

Hasil Evaluasi Pantun 1

Rima pantun ini berpola a-b-a-b. Namun, ada yang kurang tepat, yaitu nama tempat Bangka di paksa berima dengan kata salah.

Irama dalam pantun ini dapat dilihat dari jumlah suu katanya sebagai berikut.
Latik 1 = 8 suku kata 
Latik 2 = 9 suku kata
Latik 3 = 9 suku kata
Latik 4 = 9 suku kata

Berdasarkan hasil identifikasi jumlah suku kata tiap larik, maka irama pantun ini cukup ideal.

Pantun 2 

Mati beragan si batang rumbia
Buah rambai kusangka rawa
Berangan-angan boleh saja 
Kalau tak sampai jangan kecewa

Hasil Evaluasi Pantun 2

Rima pantun ini berpola a-b-a-b. Namun, dalam pantun ini bunyi akhirnya sama, seolah-olah berpola a-a-a-a. Sebenarnya polanya tetap a-b-a-b. Secara kebetulan sampirannya larik 1 dan 2 berbunyi akhir sama sehingga bunyi akhir larik-larik isi pun sama. 

Irama dalam pantun ini dapat dilihat dari jumlah suku katanya sebagai berikut. 
Larik 1 = 11 suku kata 
Larik 2 = 9 suku kata 
Larik 3 = 9 suku kata 
Larik 4 = 10 suku kata 

Berdasarkan hasil identifikasi jumlah suku kata tiap larik, maka irama pantun ini kurang berhasil, kurang kompak dalam hal irama.

Pantun 3

Kayu besi, pelawan, medaru 
Dipakai rakyat membuat alat 
Urang kampong selalu bersatu 
Gotong-royong memanglah adat

Hasil Evaluasi Pantun 3

Rima pantun ini berpola a-b-a-b. Sudah ideal sebagai rima pantun. 

Irama dalam pantun ini dapat dilihat dari jumlah suku katanya sebagai berikut. 
Larik 1 = 10 suku kata 
Larik 2 = 10 suku kata
Larik 3 = 10 suku kata 
Larik 4 = 9 suku kata 

Berdasarkan hasil identifikasi jumlah suku kata tiap larik, maka irama pantun ini cukup berhasil, hanya larik 4 yang tidak seirama.

(Jawaban peserta didik dianggap benar jika sama atau mendekati kunci jawaban tersebut.)

 


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved