Pilkada di Sumsel
Lahat dan Muba Masuk Daerah Rawan Tinggi, Bawaslu Sumsel Lakukan Pemetaan Jelang Pilkada Serentak
Dua wilayah di Sumsel yakni Lahat dan Musi Banyuasin (Muba) masuk daerah kerawanan tinggi pada Pilkada 2024.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
"Adanya IKP ini agar bisa memitigasi permasalahan yang terjadi dalam setiap tahapan yang akan berlangsung," kata Kurniawan saat Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 di Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (21/9/2024).
Menurutnya, ada beberapa isu strategis yang harus diwaspadai untuk memitigasi potensi pelanggaran yang terjadi. Seperti netralitas ASN, TNI/Politik, kode etik penyelenggara Pemilu, rekapitulasi perhitungan, perolehan suara berjenjang yang bermasalah, intimidasi terhadap para calon kepala daerah dan politik uang. Mitigasi penting dilakukan sehingga pengawasan harus berjalan dengan baik.
Sementara itu Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Ekonomi dan Hukum Panji Tjahjanto, berharap Pilkada di Sumsel dapat berjalan lancar tanpa adanya konflik.
"Pemetaan kerawanan hal sangat penting, melalui hal tersebut bisa diambil langkah-langkah antisipatif hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada serentak 2024," kata Panji
Sementara itu kegiatan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 di JSC diawali dengan senam sehat bersama, dilanjutkan dengan launching dan pengundian doorprize hadiah yang menarik.
9 Hasil Pilkada di Sumsel Resmi Bergulir di MK, Tanpa Gugatan Maksimal 3 Hari Batas Penetapan |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Sumsel Semangati Pengawas Pemilihan di Lahat, Ajak Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
PPP Targetkan Sapu Bersih Kemenangan Pilkada di 17 Kabupaten Kota dan 1 Provinsi di Sumsel |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Tekankan Netralitas ASN di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jika Kotak Kosong Menang Pilkada Kembali Digelar Tahun 2025, Begini Respon KPU Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.