Pria Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus

Pria di Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Pacar Pertama Ogah Putus, Salah Satu Istri Usia 19 Tahun

Di antara mereka berdua ada yang sudah berusia 20 tahun, dan satunya lagi masih di bawah umur yakni 19 tahun. 

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Pria di Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Pacar Pertama Ogah Putus, Salah Satu Istri Usia 19 Tahun 

SRIPOKU.COM -Baru-baru ini viral pria di Muratara nikahi dua wanita sekaligus.

Pria itu bernama Epan Padli.

Ia masih berusia 25 tahun.

Kepala desa atau kades setempat pun mengungkap fakta soal hubungan mereka.

Epan Padli merupakan warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Foto-foto yang memperlihatkan dia diapit dua wanita duduk di kursi pelaminan viral di media sosial.

Pesta pernikahan itu diketahui digelar Sabtu (14/9/2024). 

Dua pengantin wanita yang dinikahi Epan semuanya berstatus gadis, bernama Halima Leti dan Purnama Linda.

Di antara mereka berdua ada yang sudah berusia 20 tahun, dan satunya lagi masih di bawah umur yakni 19 tahun. 

Baca juga: Video Pria di Sumsel Nikahi Dua Gadis Sekaligus, Pacar Pertama tak Mau Putus

Adapun kisah pria bujang desa nikahi dua gadis sekaligus ini terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Pria bujang tersebut diketahui bernama Epan Padli.

Sementara dua gadis yang dinikahi Epan adalah Halima Leti dan Purnama Linda.

Kedua istri Epan tergolong masih muda yakni berusia 20 tahun, dan satunya lagi masih di bawah umur yakni 19 tahun.

Foto-foto Epan di pelaminan bersama kedua istrinya pun viral di media sosial. 

Pesta pernikahan Epan itu diketahui digelar Sabtu (14/9/2024). 

Warga setempat yang juga masih keluarga pengantin pria membenarkan peristiwa tersebut.

Namun dia mengaku enggan berkomentar lebih lanjut mengenai pernikahan itu.

"Kamu telepon Pak Kades bae, intinyo memang ado nikahan sikok penganten lanang, duo pengantin betino," katanya singkat.

Kepala Desa Pauh, Aziz membenarkan adanya pernikahan yang viral tersebut.

"Iya itu pengantinnya sekaligus dua pengantin wanita," ujarnya dikutip dari Tribun Sumsel ( grup TribunJatim.com ), Senin (16/9/2024).

Aziz mengatakan, awalnya akad nikah sudah dilangsungkan sejak satu bulan lalu. 

Namun pada 14 September 2024 baru dilaksanakan hajatan pesta pernikahan di rumah mempelai pria.

"Kalau pengantin pria itu warga kami Desa Pauh, kalau pengantin perempuan ada yang dari Palembang, ada yang dari Desa Pauh I," katanya.

Dia menjelaskan, awalnya pengantin pria setelah tamat sekolah sudah memiliki tunangan di Desa Pauh I yakni Halima Leti.

Lalu dia merantau kerja di Kota Palembang, dan ternyata menemukan pacar baru yakni Purnama Linda.

"Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, bahwa mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," ujarnya.

Azis mengungkapkan, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti.

Lalu seminggu ke depan dilanjutkan dengan akad nikah dengan pacarnya yang dari Palembang yakni Purnama Linda.

"Pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh," pungkasnya.

Sosok Epan Fadli Nikahi 2 Gadis Cantik Sekaligus

Seorang pria di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menikahi dua wanita sekaligus
Seorang pria di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menikahi dua wanita sekaligus (Handout)

Sosok Epan Fadli viral di media sosial seusai pesta pernikahannya yang diapit dua wanita di kursi pelaminan jadi sorotan.

Epan merupakan soerang pria di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan.  

Pesta pernikahan itu diketahui digelar Sabtu (14/9/2024).

Informasi dihimpun pengantin pria merupakan bujangan bernama Epan Padli (25).

Sementara dua pengantin wanita semuanya berstatus gadis bernama Halima Leti dan Purnama Linda.

Di antara mereka berdua ada yang sudah berusia 20 tahun, dan satunya lagi masih di bawah umur yakni 19 tahun. 

Warga setempat yang juga masih keluarga pengantin pria membenarkan peristiwa tersebut.

Namun dia mengaku enggan berkomentar lebih lanjut mengenai pernihan itu.

"Kamu telepon Pak Kades bae, intinyo memang ado nikahan sikok penganten lanang, duo pengantin betino," katanya singkat.

Kepala Desa Pauh, Aziz saat dikonfirmasi membenarkan adanya pernikahan yang viral tersebut.

"Iya itu pengantinnya sekaligus dua pengantin wanita," ujarnya. 

Dia mengatakan awalnya akad nikah sudah dilangsungkan sejak satu bulan lalu. 

Namun hari ini baru dilaksanakan hajatan pesta pernikahan di rumah mempelai pria.

"Kalau pengantin pria itu warga kami Desa Pauh, kalau pengantin perempuan ada yang dari Palembang, ada yang dari Desa Pauh I," katanya.

Dia menjelaskan, awalnya pengantin pria setelah tamat sekolah sudah memiliki tunangan di Desa Pauh I yakni Halima Leti.

Lalu dia merantau kerja di Kota Palembang, dan ternyata menemukan pacar baru yakni Purnama Linda.

"Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, bahwa mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," ujarnya.

Azis mengungkapkan, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti.

Lalu seminggu kedepan dilanjutkan dengan akad nikah dengan pacarnya yang dari Palembang yakni Purnama Linda.

"Hari ini pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh," katanya.

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved