Pria Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus

Fakta Epan Padli Nikahi 2 Wanita Sekaligus, 3 Pihak Ternyata Ada Kesepakatan Sebelum Akhirnya Dimadu

Azis mengungkapkan, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti.

Editor: Fadhila Rahma
Facebook
Fakta Epan Padli Nikahi 2 Wanita Sekaligus, 3 Pihak Ternyata Ada Kesepakatan Sebelum Akhirnya Dimadu 

SRIPOKU.COM - Dua wanita tengah jadi sorotan setelah dinikahi sekaligus oleh Epan Padli (25) pria asal desa Pauh, Muratara, Sumsel.

Dua pengantin wanita semuanya berstatus gadis bernama Halima Leti dan Purnama Linda.

Melansir dari akun facebook Putri Anita Brananda, menuturkan bahwa Purnama Linda merupakan istri pertama Epan yang berasal dari Desa Pauh.

Sementara, Halima Leti berasal dari Komering.

"Mohon maaf untuk berita yang lagi piral, sekarang tentang seseorang pemuda yang menikahi 2 wanita sekaligus, untuk istri pertamanya yang bernama Purma Linda yang berasal dari Desa Pauh.

Sedangkan istri ke 2 yang bernama Halima Leti yang berasal dari Kompring. jangan sampai keliru takutnya ada pihak yang merasa dirugikan," tulis akun facebook Putri Anita Brananda, Senin, (16/9/2024).

Sebelumnya, Kepala Desa Pauh, Aziz mengungkapkan kepada Tribunsumsel.com (Grup Sripoku.com), bahwa Halima Leti merupakan kekasih Epan sejak lama.

Baca juga: Epan Padli Bujangan Muratara Nikahi 2 Gadis Berstatus Tunangan, Kepincut Wanita Lain saat Merantau

Pria di Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Pacar Pertama Ogah Putus, Salah Satu Istri Usia 19 Tahun
Pria di Muratara Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Pacar Pertama Ogah Putus, Salah Satu Istri Usia 19 Tahun (Kolase/Sripoku.com)

Keduanya bahkan telah bertunangan di Desa Pauh setelah tamat sekolah.

Lalu dia merantau kerja di Kota Palembang, dan ternyata menemukan pacar baru yakni Purnama Linda.

Sementara itu ternyata ada kesepakatan diantara ketiga pihak hingga mau dimadu.

Tiga belah pihak sepakat menikah tanpa paksaan dan rela dimadu.

"Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, bahwa mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," ujarnya.

Azis mengungkapkan, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti.

Lalu seminggu kedepan dilanjutkan dengan akad nikah dengan pacarnya yang dari Palembang yakni Purnama Linda.

"Hari ini pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved