Jalan Ambles di Muratara

Jalan Ambles di Muratara Pemerintah Dinilai Lambat, Bupati Devi Suhartoni Buka Suara

Sebelumnya jalan yang berada di lintasan Desa Aringin-Mandi Angin ambles masuk sungai akibat longsor.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com /dokumen warga
Jalan penghubung antar desa yang mengalami ambles di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (15/9/2024) 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Buntut banyaknya jalan ambles di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Pemkab Muratara dinilai lambat mencegah kejadian tersebut. 

Padahal jalan penghubung antar desa tersebut sudah lama terancam ambles. Namun sampai kejadian, Pemkab Muratara lambat memberikan penanganan. 

Namun apa yang menjadi kekhawatiran warga terjadi, jalan ambles dan menganggu akses warga untuk bisa beraktivitas. 

Sebelumnya jalan yang berada di lintasan Desa Aringin-Mandi Angin ambles masuk sungai akibat longsor.

Akses tersebut merupakan penghubung antara wilayah Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir. 

Kali ini kejadian serupa kembali terjadi menimpa akses jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Karang Jaya. 

"Ada jalan terbis (longsor) lagi, jalan yang di Kecamatan Karang Jaya," ujar warga, Sulaiman, Minggu (15/9/2024). 

Sama seperti jalan Aringin-Mandi Angin, akses tersebut juga sudah diwanti-wanti akan terjadi amblas. 

Mengingat kondisinya sudah memprihatinkan sejak lama. 

Meski begitu, baik jalan Aringin-Mandi Angin maupun yang longsor di Kecamatan Karang Jaya masih bisa dilintasi kendaraan.

"Sudah lama tanah bawah jalan itu longsor dikit-dikit, nah kini separuh jalan ambles," katanya.

Selain itu, akses penghubung antar desa di kecamatan lain juga terdapat kondisi jalan yang terancam amblas. 

Beberapa titik jalan tersebut tinggal menunggu waktu akan terputus karena longsor. 

"Di Kecamatan Rawas Ulu juga ada yang mau longsor, kalau di Kecamatan Nibung lebih parah lagi," ujar warga Nibung, Arya Anto. 

Dia menilai Pemerintah Kabupaten Muratara terkesan lamban dalam menangani persoalan infrastruktur jalan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved