Pilkada OKU Timur 2024
Bawaslu OKU Timur Panggil Kapus Totorejo Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas di Pilkada 2024
Bawaslu OKU Timur akan memanggil Kepala UPTD Puskesmas (Kapus) Totorejo yang diduga terlibat dalam kampanye
Penulis: Choirul OKUT | Editor: pairat
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Bawaslu OKU Timur akan memanggil Kepala UPTD Puskesmas (Kapus) Totorejo yang diduga terlibat dalam kampanye mendukung petahana melalui media sosial pribadinya.
Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga integritas pemilihan kepala daerah (Pilkada) OKU Timur 2024.
Langkah ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan pelanggaran netralitas yang berpotensi memengaruhi keadilan dalam proses pemilihan.
Dimana sebelumnya terdapat sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook oleh akun @Diana Oktarina pada 10 Maret 2024.
Video tersebut, yang telah diputar lebih dari 730 kali, menampilkan sekelompok orang, mayoritas perempuan, meneriakkan jargon "OKU Timur Maju Lebih Mulia Yes".
Dimana itu merupakan slogan dari salah satu pasangan calon yang mengikuti kontestasi Pilkada OKU Timur 2024.
Ketua Bawaslu OKU Timur, Sunarto, SP, melalui Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan Masyarakat, dan Partisipasi Masyarakat, Bisri Mustopa, MPdI mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar prinsip netralitas dalam Pilkada 2024.
"Kami tidak akan segan-segan memanggil Kepala Puskesmas (Kapus) yang terlibat. Sebagai pejabat publik, mereka wajib menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon," katanya, Kamis (12/09/2024).
Pemanggilan ini bertujuan untuk mengklarifikasi keterlibatan Kapus dalam video yang diunggah melalui salah satu media sosial Facebook miliknya.
Dengan nama akun @Diana Oktarina, yang menunjukkan dukungan terhadap kampanye atau ajakan dengan Slogan 'Maju Lebih Mulia'.
"Bawaslu berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang ketat dan mengambil langkah tegas. Tentunya guna mencegah pelanggaran yang dapat merusak prinsip demokrasi," ujarnya.
Kegiatan kampanye yang tidak seimbang dikhawatirkan akan menciptakan ketidakadilan dalam persaingan.
Bawaslu juga bertekad untuk menjaga keadilan serta transparansi dalam proses Pilkada mendatang.
"Dan kita juga menangapi secara cepat laporan masyarakat terkait ada dugaan ASN yang memihak salah satu calon,” tegasnya
Dikatakanya, melihat dari video yang bereder dengan jelas Kepala Puskesmas Totorejo dan pegawainya memang ada indikasi mengajak karena menyebutkan jargon petahana “Maju Lebih Mulia”.
Enos-Yudha Mengaku Sudah Mengukur Baju Baru Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur |
![]() |
---|
KPU OKU Timur Tetapkan Adik Herman Deru Bupati OKU Timur Terpilih, Lanosin: Terima Kasih Masyarakat |
![]() |
---|
110.826 Masyarakat OKU Timur Golput di Pilkada 2024, Tingkat Partisipasi Turun Jadi 77,86 Persen |
![]() |
---|
Profil HM Adi Nugraha Purna Yudha Wabup OKU Timur Terpilih, OTW Jabat 2 Periode Dampingi Lanosin |
![]() |
---|
Profil Lanosin Pemenang Pilkada OKU Timur 2024 Dengan 243.590 Suara, Pernah Jadi Pengusaha Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.