Bayi Kelamin Ganda di Palembang

Elgio Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah dan Dermawan

Malang dialami seorang bayi berusia 10 bulan asal Palembang bernama Muhamad Elgio Pratama.

|
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
Kolase
Elgio bayi 10 Bulan di Palembang idap kelamin ganda, Rabu (11/9/2024). 

Pada bayi yang secara genetik memiliki jenis kelamin laki-laki, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya kelamin ganda, yaitu:

  • Kegagalan pembentukan testis akibat kelainan genetik
  • Kekurangan enzim 5A-reduktase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan hormon androgen pada bayi laki-laki
  • Sindrom insensitivitas androgen akibat kurangnya respons tubuh janin terhadap hormon androgen
  • Kelainan pada struktur dan fungsi testis atau produksi hormon testosteron

Sedangkan, penyebab terjadinya kelamin ganda pada bayi yang secara genetik berjenis kelamin perempuan adalah:
 

  • Paparan hormon androgen yang berlebihan selama kehamilan, misalnya akibat mengonsumsi obat yang mengandung hormon androgen
  • Tumor yang mengganggu kinerja hormon perkembangan organ kelamin perempuan
  • Hiperplasia adrenal kongenital, yaitu kondisi genetik yang menyebabkan produksi hormon androgen secara berlebihan
  • Ibu hamil yang pernah mengalami keguguran sebelumnya atau memiliki anggota keluarga yang menderita kelamin ganda lebih berisiko memiliki bayi dengan kondisi ini.

Gejala Kelamin Ganda

Kelamin ganda dapat diketahui saat bayi masih berada dalam kandungan atau saat lahir. Bayi yang mengalami ambiguous genitalia jenis kelaminnya tidak jelas dan terlihat seperti berkelamin ganda. Akibatnya, akan sulit memastikan apakah bayi yang lahir berjenis kelamin perempuan atau laki-laki.

Beberapa tanda atau gejala yang bisa terlihat saat bayi mengalami kelamin ganda adalah:

Tanda dan gejala pada bayi perempuan:

  • Labia tertutup dan membengkak sehingga tampak seperti skrotum
  • Klitoris membesar sehingga terlihat seperti penis kecil
  • Lubang saluran kemih (uretra) ada di sekitar klitoris, bisa tepat pada klitoris atau di bawah klitoris

Tanda dan gejala pada bayi laki-laki:

  • Letak lubang saluran kemih ada di bawah (hipospadia)
  • Penis berukuran kecil atau tampak seperti klitoris yang membesar
  • Tidak ditemukannya testis di kantong buah zakar atau skrotum (kriptokismus)
  • Bagian yang seharusnya merupakan skrotum tampak seperti labia

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved