Berita Tamara Tyasmara

Babak Baru Sidang Kematian Dante, Pihak Yudha Arfandi akan Laporkan Balik Tamara Tyasmara ke Polisi

Babak baru sidang kasus kematian Dante, pihak Yudha Arfandi bakal laporkan Tamara Tyasmara ke pihak kepolisian.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Babak baru sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, pihak Yudha Arfandi bakal laporkan Tamara Tyasmara ke pihak kepolisian. 

"Kalau Tamara bisa kita laporkan memberikan keterangan bohong, ada chat dari Yudha waktu dia berantem. 'Nanti nyokap lu gue bunuh, anak lu gue bunuh' udah gitu dia hapus ternyata enggak bisa dibuktikan. Itu nyata bohong, (padahal keterangannya) ada dalam berkas," kata Daliun di PN Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).

Daliun meminta Tamara untuk membuktikan chat tersebut. Jika Tamara tidak bisa membuktikan ancaman tersebut, maka hal itu artinya ia memberikan keterangan bohong.

Namun, pihak Yudha masih mempertimbangkan untuk melaporkan Tamara Tyasmara.

Pihak Yudha akan melaporkan Tamara setelah persidangan kasus kematian Dante ini selesai.

Adik Klaim Yudha Arfandi Berniat Ajari Dante Berenang

Ivan, adik Yudha Arfandi, terdakwa kasus kematian Dante mengatakan, kakaknya hanya melatih anak Tamara Tyasmara berenang.

Ivan mengatakan, Yudha mengajarkan berenang karena melihat anaknya sudah lebih jago berenang dibanding Dante.

“Iya pure latihan karena sebelumnya juga saya pernah berenang sama abang saya sama Dante juga sama Tamara juga,” ujar Ivan di PN Jakarta Timur, Senin (9/9/2024).

“Mengajarkan Dante belajar berenang karena anaknya lebih agak lebih pintar berenang jadi abang saya ingin Dante bisa berenang,” lanjut Ivan.

Ivan merasa kakaknya niatnya baik mengajarkan Dante untuk bisa berenang dengan lancar.

Ia tidak ada niat dari kakaknya membuat Dante tenggelam, bahkan membuatnya meninggal dunia.

Sebab kata Ivan, Yudha sangat sayang dengan Dante seperti anaknya sendiri.

“Sebenarnya abang saya niatnya baik untuk melatih Dante berenang cuma mungkin abang saya enggak (nyangka jadi) seperti itu (meninggal). Buat apa dilakukan di kolam renang, sementara di rumahnya juga sudah ada CCTV kan bisa dilakukan di situ,” ucap Ivan.

Ivan berharap Yudha dapat hukuman yang ringan.

Ivan mengatakan, pihak keluarga tak terima jika Yudha dihukum sebagai pembunuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved