Yudha Arfandi Minta Keadilan Pasca Dituntut Hukuman Mati Kasus Dante, Ngaku tak Berniat Membunuh

SRIPOKU.COM - Yudha Arfandi meminta keadilan kepada Majelis Hakim agar divonis lebih ringan dari tuntutan hukuman mati yang diajukan jaksa.

Dikutip dari Tribunseleb, Yudha Arfandi meminta pihak JPU untuk mempertimbangkan kasusnya.

Mantan kekasih Tamara Tyasmara itu menegaskan bahwa dirinya tidak merencanakan pembunuhan terhadap Dante.

Yudha Arfandi mengklaim kematian Dante adalah kelalaian atau kecelakaan.

Dia mengaku teledor dan tidak berniat untuk membunuh Dante.

"Sejak awal tidak pernah merencanakan pembunuhan, peristiwa itu terjadi karena kekurang hati-hatian saya," ujar Yudha Arfandi.

Pada kesempatan ini, Yudha Arfandi juga meminta maaf terhadap Tamara Tyasmara dan Angger Dimas atas kematian Dante.

Dia menyadari kesalahannya teramat besar hingga sulit untuk dimaafkan.

Namun dari hati yang paling dalam, Yudha Arfandi berharap bisa mendapat maaf dari keluarga Dante.

"Saya akan kembali menyampaikan permintaan maaf yang sangat mendalam kepada keluarga korban, terutama kepada kedua orangtua korban, alhamarhum Dante," ungkap Yudha Arfandi.

Selain itu kuasa hukum Yudha Arfandi, Daliun Salian berharap Majelis Hakim membebaskan Yudha Arfandi dari dakwaan pembunuhan berencana, melainkan kelalaian.

"Berdasarkan alat-alat bukti yang sah dalam persidangan Terdakwa Yudha Arfandi tidak terbukti melakukan Tindak Pidana Pembunuhan," tutur Daliun.

"Apalagi Pembunuhan Berencana atau melakukan Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak yang mengakibatkan meninggal dunia," imbuhnya lagi.

Baca juga: Sebut Jaksa Lebay, Ayah Yudha Arfandi Meradang Usai sang Anak Dituntut JPU Hukuman Mati Kasus Dante

Dibela sang Ayah

Budi Akhmad terus memberikan pembelaan terhadap anaknya, Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante.