Pilkada Palembang 2024

Bereskan Masalah Persampahan di Palembang, Ini Langkah Kongkret Ratu Dewa-Prima Salam

Persoalan sampah menjadi salah satu perhatian bagi pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang Ratu Dewa-Prima Salam. 

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
HANDOUT
Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM (kiri). Pasangan ini akan komitmen bereskan masalah persampahan di Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Persoalan sampah menjadi salah satu perhatian bagi pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang Ratu Dewa-Prima Salam. 

Keduanya akan komitmen untuk membereskan persoalan sampah yang ada di Palembang. 

Beberapa persoalan dan solusinya mengenai sampah sudah dipetakan oleh pasangan Ratu Dewa Prima Salam

Bahkan tata kelola kebersihan Kota Palembang bahkan dari tingkat RT sampai dengan Kelurahan hingga Kecamatan.

RDPS berkomitmen menyelesaikan dan membereskan masalah lingkungan di Palembang demi terwujudnya zero sampah di Kota Palembang. 

"Kami sudah memetakan Kawasan di Palembang bahkan dari tingkat RT, Kelurahan hingga Kecamatan terkait permasalahan yang ada termasuk soal sampah," kata Ratu Dewa belum lama ini. 

Dewa mengatakan, momentum sejak dirinya bertugas di Pemerintah Kota Palembang lalu menjadi Sekda dan PJ Wali Kota sudah melihat secara langsung terkait masalah sampah ini.

"Pada intinya RDPS memiliki solusi terbaik dan realistis untuk dikerjakan terkait persoalan sampah ini," kata Dewa. 

Dewa mengatakan soal sampah ini, masalah yang timbul tidak sederhana, letak geografis tertentu juga dibutuhkan penanganan yang sesuai. 

Pada lokasi tertentu ada kawasan yang dialiri sungai, sehingga tata kelola sungai harus dikembalikan fungsinya, sehingga tidak ada tumpukan sampah.

"Ada kurang lebih 114 sungai yang tersisa di Palembang, tentunya harus kita selamatkan fungsinya," kata Dewa. 

Dewa bilang, masalah sampah juga berkaitan dengan pengeloaan terpadu di tingkat kelurahan dan kecamatan terkait bank sampah sebagai ujung tombak pengelolaan sampah di masyarakat.

"Tentunya dengan pemetaan yang telah dilakukan, kami akan mendorong terciptanya tata kelola sampah dikota Palembang yang terpadu dan terintegrasi berbasis 4R (Reuse, Reduce, Recycle dan Return to Earth)," katanya.

Dari upaya yang dilakukan itu, tentunya memaksimalkan kinerja ini mesti didorong semua pihak untuk saling sinergi dan bekerja sama, tidak hanya dari pemerintah saja. 

Namun yang tak kalah penting dari semua iu juga mendorong peran masyarakat, temasuk memaksimalkan peran bank sampah, agar masyarakat juga tergerak untuk menjual sampah untuk didaur ulang, agar bernilai ekonomis.

"Kami bertekad untuk membuat nyaman Kota Palembang dengan solusi dan cara-cara yang realistis terkait permasalahan yang ada, sehingga Palembang tidak hanya nyaman untuk ditempati, namun juga masyarakatnya yang juga peduli terhadap kebersihan lingkungan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved