50 Latihan Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban

6. Apa yang dilakukan Kiki setelah Lala marah? 

a. Mengambil baju lain

b. Pergi dari rumah

c. Mengalah dan mengganti bajunya

d. Mengadukan kepada ibu

Jawaban: C

7. Apa yang dikatakan Lala saat melihat baju yang sobek?

a. "Tidak apa-apa, aku akan menjahitnya."

b. "Baju ini harus dibuang."

c. "Aku harus membeli baju baru."

d. "Ini baju kesukaanku, aku tidak mau membuangnya."

Jawaban: A

8. Berapa usia Lala saat baju itu diberikan oleh Paman?

a. 8 tahun

b. 6 tahun

c. 10 tahun

d. 12 tahun

Jawaban: A

9. Apa yang dilakukan Lala setelah baju sobek?

a. Menjahitnya sendiri

b. Menyimpan baju tersebut

c. Memberikannya kepada Kiki

d. Membuangnya

Jawaban: C

10. Apa yang dirasakan Kiki di akhir cerita?

a. Marah

b. Sedih

c. Senang

d. Bingung

Jawaban: C

11. Apa yang dipelajari dari cerita "Tak Muat Lagi"?

a. Cara membuat baju

b. Hubungan kakak-adik

c. Cara berenang

d. Cara menggambar

Jawaban: B

12. Kalimat berikut ini yang merupakan kalimat transitif adalah...

a. Lani menangis.

b. Yopi bernyanyi.

c. Yopi menyanyikan lagu.

d. Lani tidur.

Jawaban: C

13. Kalimat berikut ini yang merupakan kalimat intransitif adalah...

a. Ibu memetik jambu.

b. Kiki mengelak.

c. Ayah mebeli buku.

d. Siti menyapu halaman.

Jawaban: B

14. Kalimat mana yang mengandung objek?

a. Kiki menyodorkan segelas air.

b. Lala marah.

c. Kiki menangis.

d. Kiki berlari.

Jawaban: A

15. Apa yang Lala lakukan setelah memberikan baju kepada Kiki?

a. Mencari baju baru

b. Pergi ke luar rumah

c. Memeluk Kiki

d. Mengatakan terima kasih

Jawaban: C

Suka dan Tidak Suka

Arisan keluarga adalah hari yang ditunggu-tunggu Ardi. Saat arisan, para om dan tante datang bersama anak-anak mereka. Ini berarti Ardi bisa bermain bersama sepupu-sepupunya itu. Sepupu adalah saudara senenek atau saudara misan. Awalnya mereka memainkan kartu permainan milik Rio. Ternyata Rio memiliki banyak sekali kartu permainan. "Hobiku memang mengoleksi kartu permainan," kata Rio.

Mulailah yang lain juga menceritakan hobi masing-masing. Lita suka membaca. Buku cerita miliknya sudah puluhan. Bobi si kecil dengan malu-malu menunjukkan kaus kaki warna-warni yang dipakainya. Mengumpulkan kaus kaki adalah kesukaannya. Tara suka menggambar. "Aku selalu membawa krayon dan buku gambar ke mana-mana," kata Tara sambil menunjukkan gambar yang sedang dibuatnya. Ardi terdiam. Apa, ya, hobinya? Hampir saja Ardi mengira dia tidak punya hobi. Ketika Deri menceritakan pengalaman pertama yang membuatnya suka berenang, Ardi segera ingat. "Aku suka memelihara kura-kura!" serunya.

"Di halaman samping ada dua." Segera saja sepupunya ribut ingin melihat kura-kura Ardi, kecuali Bobi. Bobi takut dengan kura-kura. Tara tidak suka kura-kura, tetapi dia tetap ikut berjalan ke halaman. Tahu-tahu Rio menjerit ketakutan. "Itu! Itu!" teriaknya menunjuk ke arah tanaman. Bahunya berguncang, dia mulai menangis. Setelah dilihat, ternyata yang ditunjuk Rio adalah laba-laba besar yang bersarang di antara pohon mangga dan tanaman. "Laba-laba itu baik, kok," kata Ardi. "Aku membiarkannya di sana supaya dia menangkap nyamuk-nyamuk yang ada di taman."

Namun, tangisan Rio makin keras dan tak terkendali. Om Danu, ayah Rio, terpaksa menggendong Rio masuk ke rumah. Di dalam rumah Rio mulai tenang walaupun sesekali masih terdengar isaknya. Om Danu kemudian bercerita. "Rio memang sangat takut dengan labalaba."

"Ah, masa Rio sebesar itu takut dengan laba-laba sekecil itu," kata Ardi. "Kamu sebesar itu juga takut dengan kecoa kecil," Mama meledek Ardi. Ardi tertawa. "Wah, iya juga, ya. Tapi, aku kan tidak sampai menangis." "Aku tidak menangis kalau ada kura-kura atau laba-laba," ujar Bobi. "Aku hanya takut."

"Tidak apa-apa," kata Om Danu sambil membelai kepala Bobi. "Itu biasa kok. Orang dewasa juga biasa takut dengan sesuatu. Tapi, ada orang yang sangat takut dengan sesuatu sampai panik dan tidak bisa mengendalikan diri. Ketakutannya berlebihan. Itu disebut fobia. Nah, Rio fobia terhadap laba-laba." "Apa fobia bisa dicegah, Om?" tanya Deri. "Setahu Om, tidak bisa Deri. Ada penyebab yang terkadang tidak bisa dijelaskan dan hanya bisa dirasakan oleh penderita fobianya. Namun, bercerita dengan teman atau keluarga bisa membantu.

Sebaiknya, berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog untuk mendapatkan terapi." Ardi mengerti sekarang. "Maaf, Rio," katanya. Hmmm... bagaimana caranya supaya Rio tetap bisa melihat kura-kura, ya? Kolam tempat kura-kura memang di dekat sarang laba-laba itu. Oh, Ardi tahu! Dia bisa membawa masuk kura-kuranya.

16. Apa yang dipelajari Ardi dari cerita "Suka dan Tidak suka"?

a. Bagaimana cara memelihara kura-kura

b. Hobi-hobi sepupu-sepupunya

c. Bagaimana cara bermain kartu

d. Bagaimana cara menggambar

Jawaban: B

17. Apa yang menyebbakan Rio ketakutan dalam cerita "Suka dan Tidak Suka"?

a. Kura-kura

b. Kaos kaki

c. Laba-laba

d. Buku

Jawaban: C

18. Apa yang dimaksud dengan fobia menurut teks "Fobia"?

a. Ketakutan ringan

b. Ketakutan yang sangat berlebihan

c. Ketidakpedulian

d. Rasa malu

Jawaban: B

19. Apa yang harus dilakukan jika teman mengalami serangan fobia?

a. Menertawakan

b. Mengabaikan

c. Membantunya tenang

d. Mengancam

Jawaban: C

20. Apa makna denotatif dari kata "fobia"?

a. Ketakutan ringan

b. Ketakutan yang sangat berlebihan

c. Ketidaksukaan

d. Kegembiraan

Jawaban: B

21. Kalimat mana yang merupakan kalimat transitif dari cerita "Tak Muat Lagi"?

a. Lala menangis.

b. Lala menggaruk punggungnya.

c. Kiki memeluk kakaknya.

d. Kiki pergi ke sekolah.

Jawaban: C

22. Kalimat mana yang merupakan kalimat intransitif dari cerita "Tak Muat Lagi"?

a. Lala mematut diri.

b. Kiki menyodorkan air.

c. Lala melihat bayangan dirinya.

d. Lala mengganti bajunya.

Jawaban: A

23. Apa yang perlu dilakukan saat menulis kalimat transitif dan intransitif di buku tulis?

a. Menggunakan tanda baca yang tepat

b. Menggunakan huruf kapital di setiap kata

c. Menulis dengan cepat

d. Menulis dengan huruf miring

Jawaban: A

24. Apa yang harus diperhatikan saat menulis surat dengan tulisan tgak bersambung?

a. Menggunakan warna-warni

b. Memperhatikan ukuran dan jarak huruf

c. Menulis dengan huruf cetak

d. Menulis hanya dengan pensil

Jawaban: B

25. Apa tujuan dari membuat kotak kamus dalam proyek kamus?

a. Untuk menghias kelas

b. Untuk memahami kosakata baru

c. Untuk mempraktikkan meggambar

d. Untuk menyimpan buku-buku

Jawaban: B

Kepala Suku Len

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis.

Kadang-kadang Tigor dapat melihat pelangi! Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur dan masuk rumah. Baiklah, Tigor bekerja sendiri saja. Rasanya Tigor ingin menyiram tanaman seharian, apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak membolehkannya karena halaman akan menjadi becek. Kata Inang, menyiram tanaman secara berlebihan itu membuang-buang air. Itu tidak baik.

Syuuur! Syuuuur! Tigor beraksi. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor. Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.

Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. Tiba-tiba ... "Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram," kata Kak Tiur.

"Kenapa?" Tigor heran sekali. "Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air. Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk," Kak Tiur menjelaskan. "Su-ku-len? Suku Len? Aku baru tahu tanaman juga punya suku," sahut Tigor heran. Tigor tahu keluarga mereka bersuku Batak. Tigor dan Kak Tiur bermarga Siregar, mengikuti marga Bapak. "Kita bersuku Batak dan bermarga Siregar. Tanaman ini bersuku Len dan bermarga apa?" tanya Tigor. Kak Tiur tertawa. "Bukan begitu. Namanya memang sukulen. Bukan karena punya suku."

Tigor ikut tertawa. Seru juga seandainya tanaman juga punya suku. Ada suku Mawar, suku Mangga, suku Anggrek, dan suku Singkong. Eh, kenapa Molen mengendus-endus? Tigor terpikir, "Hei, namamu juga ada 'Len'. Mo-Len. Hmmm..., bagaimana kalau kamu menjadi Kepala Suku? Kepala Suku Len." "Meooong ...," jawab Molen.

26. Apa yang membuat Tigor suka menyiram tanaman?

a. Karena dia ingin tanaman tumbuh lebih cepat

b. Karena dia suka bermain air

c. Karena dia ingin membuat pelangi

d. Karena Molen tidak suka air

Jawaban: B

27. Apa yang terjadi ketika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan?

a. Air keluar lebih dekat

b. Air keluar seperti hujan gerimis

c. Air keluar lebih jauh

d. Pelangi muncul

Jawaban: C

28. Mengapa Molen kabur ketika Tigor menyalakan keran?

a. Karena dia takut hujan

b. Karena dia tidak suka air

c. Karena dia tidak suka Tigor

d. Karena dia ingin bermain air

Jawaban: B

29. Apa yang dikatakan Inang tentang menyiram tanaman secara berlebihan?

a. Itu membuang-buang air

b. Itu membuang tanaman tumbuh lebih baik

c. Itu membuat halaman lebih indah

d. Itu membantu tanaman berbunga

Jawaban: A

30. Apa yang terjadi jika Tigor menyiram sukulen terlalu sering?

a. Sukulen akan tumbuh lebih cepat

b. Sukulen bisa membusuk

c. Sukulen akan menghasilkan bunga lebih banyak

d. Sukulen akan menjadi lebih hijau

Jawaban: B

31. Apa arti kata "sukulen" dalam konteks cerita?

a. Sejenis tanaman berdaun tebal

b. Nama kucing Tigor

c. Panggilan untuk ibu dalam bahasa Batak

d. Tempat keluar air

Jawaban: A

32. Apa yang menyebabkan Tigor bingung saat mendengar kata "sukulen"?

a. Dia pikir sukulen adalah nama suku

b. Dia tidak tahu tanaman tersebut

c. Dia tidak mengerti cara merawat sukulen

d. Dia merasa tanaman itu terlalu kecil

Jawaban: A

33. Apa yang diusulkan Tigor tentang nama Molen?

a. Kepala Suku Len

b. Kepala Suku Batak

c. Kepala Suku Molen

d. Kepala Suku Siregar

Jawaban: A

34. Apa arti kata "kabur" pada kalimat "Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur"?

a. Berlari cepat-cepat

b. Tidak dapat melihat dengan jelas

c. Menghilang secara misterius

d. Tidak terang

Jawaban: A

35. Apa yang dilakukan Tigor untuk memastikan tidak ada tanaman yang terlewat saat disiram?

a. Menyiram secara acak

b. Menyiram secara sistematis

c. Menyiram hanya tanaman besar

d. Menyiram hanya tanaman kecil

Jawaban: B

36. Apa yang dimaksud dengan "marga" dalam cerita?

a. Nama jenis bunga

b. Kelompok kekerabatan

c. Panggilan untuk ibu

d. Tempat keluar air

Jawaban: B

37. Apa kata yang tepat untuk diisi pada kalimat "Tigor...tanaman setiap hari"?

a. Menyiram

b. Mengir

c. Membuka

d. Meniup

Jawaban: A

38. Apa yang harus dilakukan untuk menyiram tanaman sukulen agar tidak membusuk?

a. Menyiramnya dengan banyak air

b. Menyiramnya secara berlebihan

c. Menyiramnya sedikit-sedikit

d. Tidak menyiramnya sama sekali

Jawaban: C

39. Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk dalam kebahasaan?

a. Kalimat yang memiliki satu subjek

b. Kalimat yang mengandung dua kalimat atau lebih yang digabungkan

c. Kalimat yang hanya terdiri dari satu predikat

d. Kalimat yang tidak menggunakan konjungsi

Jawaban: B

40. Kalimat mana yang merupakan kalimat majemuk setara?

a. Tigor menyiram tanaman, tetapi halaman tetap kering.

b. Molen kabur karena takut air, dan Kak Tiur melarang Tigor menyiram sukulen.

c. Tigor dan Kak Tiur berbicara tentang tanaman, dan Molen juga mendengarkan.

d. Tigor menyiram tanaman, sehingga halaman menjadi becek.

Jawaban: A

41. Kalimat mana yang merupakan kalimat majemuk setara?

a. Tigor menyiram tanaman, dan Molen pergi.

b. Tigor ingin menyiram tanaman karena cuaca panas.

c. Tigor menyiram tanaman agar tidak becek.

d. Molen pergi karena dia takut air.

Jawaban: A

Simaklah cerita berikut ini!

Ada Vampir di Rumah Ini 

Klik! Kipas angin pun menyala. "Sejuknya," gumam Sani. Setelah berdiri sebentar di depan kipas angin, Sani kembali memilih-milih buku di rak. Klik! Kipas angin berhenti berputar. Kak Lita mematikannya. "Kipas angin ada di sini, kamu di sana, percuma kamu menyalakan kipas angin. Membuang energi saja," kata Kak Lita. "Aku kan mau membaca di sofa," ucap Sani. Sani menyalakan lagi kipas angin, lalu duduk di sofa. Baru sebentar Sani membaca, Kak Lita kembali mematikan kipas angin.

"Kak, jangan dimatikan," pinta Sani. "Gerah." Kak Lita tak menjawab. Dia malah membuka jendela lebar-lebar. "Sejuk, kan? Tidak perlu kipas angin dan hemat listrik," kata Kak Lita sambil duduk di samping Sani. Tiba-tiba dia melompat, lalu melepaskan kabel kipas angin yang tertancap di stopkontak. Aduh, jika tentang listrik, Kak Lita cerewet sekali. Sani sering diomeli jika lupa melepaskan kabel atau mematikan sakelar. Kak Lita juga menempel tulisan di tiap stopkontak di rumah ini.

MATIKAN LAMPU! LEPASKAN KABEL! TARIK STEKERNYA, BUKAN KABELNYA! "Kak, kok sukanya repot seperti itu?" tanya Sani. Kak Lita membelalak, "Repot bagaimana?

Melepaskan kabel kok dibilang repot." "Yang penting elektroniknya sudah dimatikan. Kenapa harus dicabut kabelnya?"

"Kalau kabelnya tidak dicabut, daya listriknya masih jalan terus." Kak Lita lalu berbisik, "Kalau sudah begitu, kita seperti memberi makan vampir."

VAMPIR? Kak, jangan main-main, aku takut," Sani menoleh ke sekelilingnya dengan cemas. "Masa di rumah ini ada kelelawar pengisap darah?"

"Bukan vampir yang itu. Vampir yang ini mengisap listrik." Kak Lita tertawa, lalu menunjukkan gambar yang ada di koran. "Lihat ini," katanya. "Wah!" seru Sani terkejut. "Jadi, walau televisi sudah dimatikan, kalau kabelnya tetap stopkontak, listrik tetap mengalir?" tercolok ke

"Nah, pintar adikku!" Kak Lita tertawa sambil menjawil dagu Sani.

42. Apa yang dilakukan Kak Lita agar Sani tidak memerlukan kipas angin?

a. Membuka jendela lebar-lebar

b. Mematikan listrik

c. Menyalakan AC

d. Mengganti kipas angin dengan ventilator

Jawaban: A

43. Apa alasan Kak Lita tidak suka menggunakan kipas angin?

a. Kipas angin membuat udara menjadi kering

b. Kipas angin membuang energi

c. Kipas angin membuat ruangan menjadi panas

d. Kipas angin tidak efektif dalam menghemat listrik

Jawaban: B

44. Apa yang dimaksud Kak Lita dengan "vampir" dalam kontesk cerita?

a. Kelelawar yang mengisap darah

b. Elektronik yang terus mengisap listrik

c. Kucing yang suka listrik

d. Alat penghemat energi

Jawaban: B

45. Apa yang terjadi jika kabel elektronik tidak dicabut menurut Kak Lita?

a. Listrik akan berhenti mengalir

b. Listrik akan mengalir terus

c. Energi akan terhemat

d. Kabel akan rusak

Jawaban: B

46. Apa arti kata "stopkontak" dalam konteks cerita "Ada Vampir di Rumah Ini"?

a. Tempat keluar air

b. Alat untuk menghubungkan kabel dengan sumber listrik 

c. Nama jenis bunga

d. Panggilan untuk ibu

Jawaban: B

47. Apa yang dilakukan Kak Lita untuk memastikan tidak membuang energi listrik?

a. Menyimpan kabel di tempat khusus

b. Mematikan semua peralatan listrik

c. Mencabut steker dari stopkontak

d. Mengganti alat listrik dengan alat manual

Jawaban: C

48. Apa yang dilakukan Sani saat tidak ada listrik?

a. Menggunakan lampu minyak

b. Menggunakan lilin

c. Membaca di luar ruangan

d. Menggunakan penerangan dari ponsel

Jawaban: D

49. Kalimat mana yang menggunakan awalan 'me-' dengan benar?

a. Mengbuka

b. Menulis

c. Mengdi

d. Memernah

Jawaban: B

50. Kalimat mana yang benar sesuai dengan kaidah kebahasaan awalan 'me-'?

a. Menyapu

b. Mengsapu

c. Memsapu

d. Mensapu

Jawaban: A

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News