Berita PALI

Pria Paruh Baya di PALI Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah, Korban Sempat Minta Maaf ke Tetangga

Aksi bunuh diri itu dilakukan seorang pria paruh baya berinisial BR (53 tahun) di dapur rumah korban dengan menggunakan tali nilon.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
Korban berinisial BR (53 tahun ) saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tergantung menggunakan tali nilon di dapur rumahnya. 

SRIPOKU.COM, PALI-- Peristiwa gantung diri menggemparkan warga Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, pada Minggu (1/9/2024) sore. 


Aksi bunuh diri itu dilakukan seorang pria paruh baya berinisial BR (53 tahun) di dapur rumah korban dengan menggunakan tali nilon.


Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh salah seorang warga Desa Raja Kecamatan Tanah Abang.


"Kejadiannya sore tadi, diketahui sekira pukul  16.00 Wib, TKP di rumah korban di Dusun III Desa Raja," kata Iptu Arzuan dikonfirmasi.


Dijelaskannya, ketika menerima informasi tersebut, Anggota Polsek Tanah Abang langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.


Selain itu, Polisi yang bertugas juga melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke RS Pratama Tanah Abang untuk dilakukan Visum.


“Hasil pemeriksaan visum menerangkan bahwa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dinyatakan meninggal dunia murni akibat gantung diri,”ujarnya.


Arzuan juga menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung dan tidak bernyawa. Berdasarkan hasil identifikasi saat olah TKP, korban gantung diri menggunakan tali di dapur rumah nya.


Untuk kronologis kejadiannya, pertama kali diketahui oleh anak korban berinisial LA (32 tahun ) dan anak menantu korban berinisial EH (37 tahun).


"Yang mana anak dan menantu korban ini datang kerumah korban, dan memanggil- manggil korban, namun tak ada sahutan. Korban ini hanya tinggal sama istrinya berinisial D.

Saat kejadian hanya korban sendiri yang berada dirumah," terangnya 


Setelah dipanggil tidak ada sahutan, menantu korban berinisial EH lantas mendobrak pintu belakang rumah korban dan ditemukan korban sudah dalam posisi tergantung dengan memakai tali nilon berwarna kuning di dapur rumahnya dengan kondisi tidak bernyawa.


"Posisi Korban saat ditemukan dalam posisi setengah berdiri tergantung dengan tali nilon warna kuning dan lidah keluar dari mulut," bebernya.


Terkati motif, lanjut Arzuan masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan latar belakang yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.


"Keluarga korban tidak ada yang tahu kenapa bisa seperti ini, kita belum bisa memintai keterangan lebih lanjut, karena keluarga Korba masih dalam keadaan syok dengan adanya kejadian ini," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved