Driver Online Matikan Aplikasi
Seruan Driver Matikan Aplikasi, Dua Ojol di Palembang Pilih Tetap Narik 'Demi Nafkahi Anak-Istri'
Alficky, seorang driver ojol dari Tegal Binangun, juga mengonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi mengenai off bid di grup mereka.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
Aksi ini dilakukan sebagai solidaritas atas aksi damai yang digelar oleh asosiasi driver online di Jabodetabek yang akan unjuk rasa damai besok di sejumlah titik hingga istana negara.
"Kami selaku mitra online yang beroperasi di Palembang sebagaian besok akan ada off bid karena masalahnya bersifat nasional," ujar Ketua Aliansi Driver online roda 2 dan roda 4 Sedulur, Kakcik Irfan, Kamis (29/8/`2024).
Irfan menyebut, aksi mematikanaplikasi atau off bid bisa saja setengah hari atau full atau hari penuh, tergantung dari respon pemerintah dengan ojol.

Apakah suara mereka mitra didengarkan atau tidak karena masalah kesejahteraan tersebut menyangkut masalah hidup keluarga mereka.
Ada keluarga yang harus diberi nafkah, dipenuhi kebutuhannya juga perlu membayar cicilan mobil yang digunakan sebagai kendaraan untuk menjemput dan mengantar penumpang.
Namun aksi damai asosiasi driver online yang lebih besar akan dilakukan di Palembang pada 2 September mendatang dengan mengerahkan 10 ribu driver roda dua dan roda 4 se Sumsel yang akan melakukan aksi damai ke kantor Gubernur Sumsel.
"Besok sebagian driver saja yang off bid tapi 2 September nanti semuanya turun semua memperjuangkan kesejahteraan mitra," tegas Kakcik Irfan.
Aksi mematikan aplikasi ini ternyata memang adanya namun memang tidak diikuti oleh semua mitra sebab masih terlihat mitra yang tetap beroperasi.
Namun jumlahnya memang sedikit, tidak sebanyak saat tidak melakukan aksi solidaritas.
Biasanya banyak driver online baik roda dua atau roda empat yang bisanya beroperasi atau menunggu orderan di seputar terminal Sako Palembang, tapi pagi ini sepi.
Biasanya driver online ini juga beroperasi di seputar toko es krim di kawasan Sako karena menunggu orderan.
Di lokasi pasar Sako terpantau sepi driver online, biasanya bisa dilihat mereka akan ramai menunggu di sekitar pemakaman di dekat pasar Sako namun sejak pagi hingga menjelang siang ini sepi.
Amin, salah satu driver online yang masih beroperasi mengatakan dia tahu hari ini ada aksi solidaritas mendukung teman-teman mitra online menyarakan aksi di istana negara.
Dia berharap pemerintah bisa memikirkan kesejahteraan mereka karena mereka juga tidak punya pekerjaan lainnya.
"Iya tahu ada off bid tapi mau bagaimana lagi, off bid juga justru tidak ada pemasukan sama sekali padahal mau bayar biaya anak sekolah dan makan jadi terpaksa tetap beroperasi dan juga memang tidak dilarang beroperasi," ujarnya.
Nanti pada 2 September dia juga akan ikut aksi damai ke kantor gubernur.
"Hari ini tetap narik, nanti 2 September baru semuanya off dan kompak kl ikut aksi damai semua," katanya.
Pengemudi Online di Palembang Desak Gubernur Sumsel Terbitkan Pergub Tarif Atas dan Bawah |
![]() |
---|
Cerita Ojol di Palembang Tetap Cari Nafkah di Tengah Aksi Solidaritas : Mau Tak Mau Cari Uang |
![]() |
---|
Aksi Besar-besaran di Kantor Gubernur Sumsel, Driver Online Bakal Mogok Total pada 2 September 2024 |
![]() |
---|
Seribu Driver Matikan Aplikasi, Ojek Online di Palembang Hari Ini Sepi Beroperasi |
![]() |
---|
Isi Tuntutan Demo Besar-besaran Driver Ojol dan Kurir Se-Indonesia Hari Ini, Tekan Pemotongan Komisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.