Pilkada Lubuklinggau 2024
Sosok dan Profil Rodi Wijaya Calon Wali Kota Lubuklinggau Mulai Dari Kehidupan Pribadi Hingga Karier
Berikut ini sosok dan profil Rodi Wijaya calon Walikota Lubuklinggau lengkap mulai dari kehidupan pribadi hingga karier
Penulis: Eko Hepronis | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Berikut ini sosok dan profil Rodi Wijaya calon Walikota Lubuklinggau lengkap mulai dari kehidupan pribadi hingga karier
Seperti diketahui, Rodi Wijaya resmi mendaftar ke KPU Lubuklinggau sebagai Calon Walikota bersama Wakil Walikota LLubuklinggau Imam Senen hari ini, Rabu (28/8/2024)
Pasangan dengan tagline ROIS ini datang ke KPU Lubuklinggau dengan mengendarai mobil Jeep Wills dengan diiringi ribuan pendukungnya.
Pasangan ROIS diusung partai koalisi Golkar, PKB, PDIP dan PBB dengan total 15 kursi dari total 30 kursi DPRD Lubuklinggau.
Lantas bagaimana profil H Rodi Wijaya?
H Rodi Wijaya lahir pada Jumat, 6 Maret 1975, di Muara Beliti.
Rodi merupakan anak kedua dari enam bersaudara pasangan Hj Zuriah binti H Hasan asli dari Desa Remayu dan Sekayu, sedangkan ayahnya, H Ibnu Suud bin Ali Bisit, asli dari Desa Lubuk Belimbing, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Masa kecil Rodi Wijaya dihabiskan di Muara Beliti. Dimulai dari pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Muara Beliti kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Muara Beliti, lalu selanjutkan masuk SMAN 2 Lubuklinggau tahun 1990.
Selepas SMA, awalnya Rodi Wijaya memiliki cita-cita kuat untuk menjadi seorang dokter maupun TNI.
Namun dalam perjalanan Rodi Wijaya meneruskan pendidikan ke Universitas Sriwijaya (Unsri) Program Studi (Prodi) Ekonomi dan lulus pada 1999.
Selesai kuliah seiring berjalannya waktu dan persoalan kala itu, Rodi memilih untuk terjun ke dunia politik meski sempat memiliki dua pilihan, PNS atau menjadi pengurus partai.
Karir Politik
Berkat dorongan dari orangtuanya sebagai Ketua Partai Golkar tingkat kecamatan, Rodi Wijaya memutuskan turut masuk ke partai dan mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua I Partai Golkar tingkat kecamatan.
Pada Pemilu 1998, Ketua Partai Golkar tingkat kecamatan mengundurkan diri. Akhirnya posisi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Golkar diserahkan kepadanya.
Di tahun 2000-an, Rodi Wijaya mencoba menjajaki ilmu eksekutif sebagai honorer di Bappeda Kota Administratif Lubuklinggau hingga tahun 2002.
Lanjut di tahun 2004, dorongan dari masyarkat menginginkan Rodi Wijaya untuk mengambil peluang di kursi legislatif, sehingga mencalonkan diri pada Pileg 2004-2009 di Kabupaten Musi Rawas daerah pemilihan (dapil) Muara Beliti.
| Walikota Lubuklinggau Yoppy Karim Cium Kaki Ibu Sebelum Berangkat Pelantikan |
|
|---|
| Segera Dilantik Jadi Walikota Lubuklinggau, Yoppy Karim Akan Ajak Keluarga Saat Pelantikan |
|
|---|
| Pasca Pilkada 2024 Pejabat Pemkot Lubuklinggau Ramai-ramai Ajukan Pindah, BKPSDM Sebut Hal Biasa |
|
|---|
| Banyak ASN di Lubuklinggau Was-was Dimutasi Pasca Pilkada, Walikota Terpilih Janji Akan Profesional |
|
|---|
| Partisipasi Pemilih Pilkada Lubukinggau 2024 80,3 persen, Diklaim Tertinggi dari Pemilu Sebelumnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/rodi-imam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.