Pilkada Muba 2024

PDIP Sumsel tak Permasalahkan Kader PDIP Muba Ancam Kembalikan KTA, Tegak Lurus Putusan Partai

Sekretaris DPD PDIP Sumsel, Ilyas Panji Alam tak mempermasalahkan adanya protes beberapa kader di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Handout
Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Lucianty-Syaparuddin kembali mendapat dukungan dari partai politik (parpol) untuk maju pada Pemilihan Pilkada Muba 2024.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sekretaris DPD PDIP Sumsel, Ilyas Panji Alam tak mempermasalahkan adanya protes beberapa kader di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Para kader PIDP Muba protes terkait putusan DPP PDIP lebih mengusung non kader dibanding kader sendiri dalam Pilkada Muba 2024 dibandingkan kader sendiri, Beni Hernedi.


"Pastinya, kita demokratis terpimpin, setelah diputuskan semua kader tegak lurus terhadap putusan partai, " kata Ilyas Panji singkat tanpa menyebut sanksi kedepan bagi kader yang kembangkan, Senin (26/8/2024) malam. 

Resmi Dukung Lucianty

Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Lucianty-Syaparuddin kembali mendapat dukungan dari partai politik (parpol) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba2024. 


Kali ini giliran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memberikan rekomendasi model B.1-KWK persetujuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muba pada Lucianty-Syaparuddin untuk maju di Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024 nanti. 


Surat Keputusan (SK) rekomendasi B.1-KWK dari DPP PDIP ditanda tangani Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri serta Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, diserahkan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Sumsel, Jl Basuki Rahmat, Kota Palembang, Senin (26/8/2024).malam. 


Penyerahan dilakukan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel, Ilyas Panji Alam dan didampingi Bendahara DPD PDI Perjuangan Yudha Rinaldi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Muba Yakup Supriyanto, Bendahara DPC PDI Perjuangan Muba Jon Kennedy dan sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Sumsel maupun DPC PDI Perjuangan Muba


"Alhamdulillah hari ini penyerahan keputusan DPP PDI Perjuangan model B.1-KWK persetujuan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muba, memberikan persetujuan kepada Bakal Calon Bupati Lucianty dan Calon Wakil Bupati Syaparuddin untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muba," kata Ilyas Panji Alam.


Diterangkan Ilyas, jika PDIP nanti juga akan ikut mendampingi Lucianty mendaftar di KPU Muba sebagai calon Bupati. 


"Alhamdulillah, PDIP sudah memutuskan, perlu ibu, bapak ketahui bahwa tidak hanya mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati saja. Setelah ini kita ikut mendaftarkan Lucianty dengan Syaparuddin bersama-sama partai lain ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Muba," sambung mantan Bupati Ogan Ilir ini. 


Selanjutnya, pihaknya akan menggelar Rakerdasus, untuk dapat disampaikan kepada seluruh fungsional partai dari DPC hingga ranting di Muba, wajib bergotong royong berjuang bersama memenangkan pasangan Lucianty- Syaparuddin.


" Kalau ada yang mbalelo atau tidak sejalan tinggal kirim surat ke DPP PDIP PDIP partai demokrasi, kalau sudah diputuskan harus mematuhi," sambung Ilyas. 


Lebih lanjut dia menambahkan PDI Perjuangan tidak mau hanya mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati saja.


"Tapi kita ingin menang. PDIP ada kontribusi tidak hanya mengusung saja, arahan ketua umum (Hj Megawati) wajib hukumnya bagi semua kader gotong-royong untuk menangkan Lucianty dengan Syaparuddin," sambung dia. 


Sementara itu Bakal Calon Bupati Muba,  Lucianty mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati dan jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan yang sudah memberikan restu atau rekomendasi untuk maju di Pilkada Muba


"Harapan kita semua mudah-mudahan nanti perjuangan ini membuahkan hasil sesuai harapan," timpal Yuk Luci sapaan akrabnya. 


Lucianty yang juga Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel ini mengaku seperti mimpi mendapat dukungan dari PDI Perjuangan. "Setelah kami menyimak bahwa masih merasa mimpi, apakah benar kami mendapat B.1-KWK. Karena niat baik Insya Allah akan dilancarkan dan dimudahkan allah. Bahwa ini sesungguhnya ini PDI P diserahkan pada kami dan kami sangat bangga.


"Ini menambah satu nutrisi bagi kami, dan kuatkan semangat. PDI Perjuangan bersama kami Insya Allah kerja bersama ini akan lebih maksimal untuk memenangkan Pilkada karena kami tahu di Muba adalah wilayah PDI Perjuangan," pungkasnya. 

Seruan gantung kartu anggota kader PDIP Muba.
Seruan gantung kartu anggota kader PDIP Muba. (Kolase)

Ancam Kembalikan KTA

Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Muba bakal menggembalikan kartu anggota bila mana kader partai tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju pada Pilkada Muba 2024.

Hal tersebut muncul setelah adanya isu pada internal partai bahwa tidak dikeluarkannya rekomendasi terhadap kader partai Beni Hernedi.

Dikabarkan, rekomendasi PDIP di Pilkada Muba 2024 akan diberikan ke Lucianty- Syaparuddin.

Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraha PDIP Muba, Gigih Elly Permana yang menyebutkan bahwa PDI P merupakan partai yang memegang teguh idealisme.

Dimana, idealisme tersebut terkandung dalam ADRT Partai  PDI P yang harus mengusulkan kader pada kontestasi Pilkada dan lainnya. 

"Dalam perjalanan kita mendapatkan angin segar dengan keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024. Jadi kamu kader PDIP Muba mengusulkan Beni Hernedi dan H Sugondo untuk maju pada Pilkada Muba,"kata Gigih, Senin (26/8/2024).

Menurutnya, dengan adanya Beni Hernedi sebagai kader partai terbaik dan H Sugondo keduanya sudah sangat mumpuni. Terlebih Beni Hernedi sudah dua kali Wakil Bupati dan dua kali sebagai Plt Bupati Muba.

"Kemudian H Sugondo sudah 4 kali duduk sebagai legislatif dan Ketua DPRD Muba saat ini. Atas dasar itulah kami selaku kader sudah sepakat, kita PDI P bisa mengusung calon sendiri setelah adanya putusan MK,"ungkapanya.

Akan tetapi suara arus bawah dari PDI P Muba sepertinya dibegal dalam perjananan, dimana PDI P Muba akan digadaikan kepada paslon lain.


"Merasa kecewa sangat jelas, kami menolak dan tidak sesuai dengan hari nurani.  Kalau seadainya DPP dan DPD tidak mengakomodir bukan hal yang mustafil kita siap meletakan KTA,"tegasnya.

Saat ini seluruh pengurus DPC PDI P Muba sepakat dari tingkat DPC sampai ranting akan menentukan sikap.

"Jangan kami diperlukan baru di pakai, kami dibawa ini sudah berjuang. Kader harus di prioritaskan sesuai ADRT Partai,"tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved