Perampok Duel di Musi Rawas

Duel Perampok dengan Kakak Pemilik Warung di Musi Rawas, Pelaku dan Korban Sama-sama Dirawat di RS

"Kak aku keno tujah, tolong' (kak aku terkena tusuk, tolong)," kata Kasi Humas, AKP Herdiansyah menirukan teriakan korban. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
Humas Polres Musi Rawas
Personil Polsek STL Ulu Terawas saat saat menjemput pelaku perampokan yang sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit Rupit, Muratara, Selasa (27/8/2024) 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Wuhono mendadak terbangun dari tidurnya, begitu mendengar suara di dalam warungnya, Selasa (27/8/2024) sekira pukul 03.00 WIB. 

Pria 39 tahun itu lantas mengecek apa yang terjadi di dalam warungnya. Begitu ia lihat ternyata Wuhono memergoki pencuri yang sedang beraksi di dalam rumahnya itu. 

Namun nahas, Wuhono malah ditusuk pelaku di bagian perut. 

"Kak aku keno tujah, tolong' (kak aku terkena tusuk, tolong)," kata Kasi Humas, AKP Herdiansyah menirukan teriakan korban. 

Peristiwa pencurian itu terjadi di Dusun 1 Bangun Rejo, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan Stl Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kasi humas menjelaskan, menjelaskan pelaku masuk ke rumah korban melalui lobang angin jendela bagian depan rumah korban.

Kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah dan pada saat korban sedang melakukan pencurian di dalam rumah korban dengan cara membuka lemari yang berisikan rokok, tiba-tiba korban terbangun dari tidur dan memergoki pelaku.

"Korban ini merupakan pedagang lesehan, sehingga banyak barang-barang jualan seperti rokok di rumahnya," kata Kasi Humas.

Korban yang memergoki pelaku, kemudian langsung teriak 'maling'. Kemudian korban dan pelaku berduel, lalu pelaku menusuk korban  dengan menggunakan sebilah pisau sebanyak satu kali di bagian perut sebelah kanan korban.

"Karena kesakitan, korban lalu berteriak memanggil kakak korban," jelas Kasi Humas.

Mendengar teriakan korban, kakak korban yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan korban. Kakak korban pun langsung datang ke rumah korban sambil mengambil parang.

Kakak korban melihat pelaku mau melarikan diri lewat pintu belakang rumah korban dan kakak korban langsung mengejar pelaku. Saat itu, pelaku dan kakak korban berkelahi.

"Saat berkelahi, pelaku mencoba menusuk kakak korban, namun tidak mengenai," ungkap Kasi Humas.

Merasa terancam, kakak korban pun langsung mengayunkan parangnya ke arah muka pelaku dan mengenai muka sebelah kiri pelaku.

"Kemudian pelaku melarikan diri ke arah kebun warga dalam keadaan luka bacok di bagian muka sebelah kiri," ucap Kasi Humas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved