Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

Tak Ditemui Pj Gubernur Sumsel, Massa Sempat Emosi soal Jembatan Lalan Roboh

Puluhan warga Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumsel

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief Basuki
uluhan warga Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang terdampak dari runtuhnya Jembatan Lalan P6, akibat ditabrak tongkang, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumsel, Senin (26/8/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan warga Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumsel, Senin (26/8/2024).  

Kehadiran mereka memprotes pihak Pemprov Sumsel, yang tak kunjung membangun kembali jembatan Lalan yang roboh setelah ditabrak tongkang batubara, beberapa waktu lalu. 

Lambatnya pembangunan jembatan tersebut, membuat masyarakat Lalan yang sebagian besar berprofesi di bidang jasa angkutan air terganggu, dengan runtuhan jembatan yang tak kunjung dibersihkan. Namun pemerintah kini menutup akses warga melintas di  Sungai Lalan tersebut.

Akibatnya, hal itu menghalangi aktivitas pengangkutan hasil pertanian warga setempat. Belum lagi aktivitas darat, warga kesulitan beraktivitas karena Jembatan Lalan P6 ini sebagai akses utama penghubung dua desa di sana, lantaran harus memutar jauh melalui jalan darat hingga 4 jam.

“Kami minta Pj Gubernur Sumsel segera bertindak jangan sampai ini berlarut-larut, aktivitas warga Lalan sampai sekarang terganggu,” kata Dedi Irawan salah satu orator dalam aksi tersebut. 

Dijelaskannya, akibat jembatan yang terputus itu, masyarakat setempat harus menggunakan perahu getek untuk menyeberangi Sungai Lalan

“Kami minta Pj Gubernur Sumsel segera bertindak jangan sampai ini berlarut-larut, aktivitas warga Lalan sampai sekarang terganggu,” jelas  Dedi Irawan.

Dalam aksi itu, massa sempat emosi lantaran Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, tidak menemui warga dan akhirnya warga ditemui staf PU Bina Marga Ridwan

Staf PU  Bina Marga Sumsel Ridwan mengatakan, perbaikan jembatan Lalan tidak bisa serta merta langsung dilakukan oleh Pemprov Sumsel.

“Sebab jembatan itu murni APBD Pemkab Muba,” katanya.

Senada dikatakan Kadishub Sumsel Ari Narsa JS yang menjelaskan Pemprov Sumsel tengah berkolaborasi bersama dengan Forkopimda Sumsel untuk mencari solusi terbaik bagi warga Lalan yang terdampak. 

“Ini tengah diteliti, apakah jembatan ini kita perbaikan rehab, atau membuat jembatan baru,” pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved