Kunci Jawaban

Alternatif Soal & Jawaban Tes Akhir Paket Modul 2 Guru Penggerak Tahun 2024, Referensi Persiapan CGP

Simak kunci jawaban soal Tes Akhir Paket Modul 2 CGP Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Simak kunci jawaban soal Tes Akhir Paket Modul 2 CGP Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Guru Penggerak. 

A. Konseling

B. Mentoring

C. Konsultasi

D. Coaching

E. Supervisor

Jawaban : B. Mentoring

7. Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk :

1) Tidak menghakimi, melebel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran orang lain;
2) Bisa menerima pemikiran orang lain, tidak emosional;
3) Menunjukkan keingintahuan yang besar.

Berikut ini yang merupakan paradigma berpikir coaching sesuai ciri-ciri di atas adalah ...

A. Memiliki kesadaran diri yang kuat

B. Bersikap terbuka dan ingin tahu

C. Mampu melihat peluang baru dan masa depan

D. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

E. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan

Jawaban : B. Bersikap terbuka dan ingin tahu

8. Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi?

A. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum

B. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan standar kurikulum dengan tingkat kemampuan murid

C. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuahan murid-murid yang tingkat pemahamannya "tinggi" dan "rendah"

D. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid

E. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran

Jawaban : D. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid

9. Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari Pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.

Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ...

A. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan

B. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa

C. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan

D. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni

E. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya

Jawaban : A. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan

10. Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi siswa merupakan pembelajaran secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar memiliki kompetensi berikut ini, kecuali ...

A. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain

B. Membuat keputusan yang bertanggung jawab

C. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif

D. Menetapkan dan mencapai tujuan belajarnya

E. Memahami, mengehayati, mengelola emosi

Jawaban : D. Menetapkan dan mencapai tujuan belajarnya

11.Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur "TIRTA" adalah Tahapan "Tanggung Jawab".

Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan "Tanggung Jawab", dalam percakapan coaching?

A. Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?

B. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?

C. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?

D. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?

E. Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/iIbu harapkan dari pertemuan ini?

Jawaban : A. Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?

12. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membeda tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenankannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikr positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi ... pada Susi.

A. Kesadaran diri

B. Keterampilan berelasi

C. Kesadaran diri

D. Manajemen diri

E. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Jawaban : C. Kesadaran diri

13. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching ...

A. Mengembangkan Potensi

B. Interaksi Positif

C. Kemitraan

D. Proses kreatif

E. Memaksimalkan Potensi

Jawaban : E. Memaksimalkan Potensi

14. Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah. Di saar mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi ... pak Pak Riki dan Pak Nano.

A. Kesadaran diri

B. Keterampilan berelasi

C. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

D. Kesadaran diri

E. Manajemen diri

Jawaban : E. Manajemen diri

15. Salah satu keterampilan utama dalam coaching adalah keterampulan mendengarkan dengan aktif atau sering kita sebut dengan menyimak. Ada beberapa hal yang biasanya menghambat kita untuk menjadi pendengar aktif, salah satunya adalah "asumsi" (sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi yang belum tentu benar). Manakah dari pernyataan berikut ini yang dapat dilakukan Coach dalam mengatasi permasalahan tersebut?

A. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

B. "Kelihatannya ibu sangat antusias sekali ketika membahas topik tersebut. Apakah betul seperti itu Bu?"

C. "Sepertinya Bapak lemes banget menyampaikan masalah tersebut. Saya melihatnya seperti itu."

D. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

E. "Dari apa yang barusan Bapak ceritaka, saya menangjap ada rasa putus asa dalam diri bapak. Apakah betul seperti itu Pak?"

Jawaban : A. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

16. Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Namun akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Jika mengerjakan tugas kelompok selalu dikerjakan sendiri. Sebenarnya ia mau bergabung untuk bekerja kelompok atau mengerjakan soal-soal dengan anggotanya. Namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri tidak ikut kelompok. Sesuai dengan kasus tersebut, pertanyaan-pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang menggali potensi coachee adalah ...

A. Bagaimana perasaanmu, ketika anggota kelompok yang lain ngobrol saat mengerjakan tugas kelompok?

B. Apakah kamu sudah menegur anggota kelompok yang ngobrol dan main HP?

C. Mengapa kamu tidak menegur langsung anggota kelompok yang ngobrol atau main HP?

D. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?

E. Bagaimana jika kamu menegur langsung teman yang ngobrol atau main HP?

Jawaban : D. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?

17. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :

1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan "tinggi"
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara

Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ...

A. 2, 3, dan 4

B. 1, 3, dan 5

C. 1, 3, dan 5

D. 1, 2, dan 3

E. 3, 4, dan 5

Jawaban : D. 1, 2, dan 3

18.  Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini:

A. Lebih sering menyiapkan tugas tambahan untuk murid yang di atas rata-rata

B. Lebih sering menggunakan strategi kerja kelompok

C. Lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok besar

D. Lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok kecil

E. Lebih sering memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kecil

Jawaban : E. Lebih sering memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kecil

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved