Pembunuh Wanita di OI Ditangkap
Tampang Pembunuh Janda yang Jasadnya Diikat Batu di Ogan Ilir, Korban Dieksekusi Tengah Malam
Tampang Akmaludin pelaku pembunuhan seorang janda ita Anggaraini yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Tampang Akmaludin pelaku pembunuhan seorang janda ita Anggaraini yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pria 51 tahun itu dibekuk Satreskrim Polres Ogan Ilir pada Selasa (20/8/2024) malam.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham mengatakan, korban dihabisi tersangka di sebuah perkebunan di Indralaya.
Korban dihabisi dengan cara ditusuk menggunakan pisau pada Sabtu (17/8/2024) malam sekira pukul 23.30.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, tersangka lalu mengangkut jasad Ita menggunakan sepeda motor.
"Jasad korban didudukkan di bagian depan motor, dibawa ke Jembatan Pesona malam itu juga," ungkap AKP Ilham, Rabu (21/8/2024).
• Breaking News: Pembunuh Wanita di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir Ditangkap, Korban Dibunuh di Kebun
Untuk menghilangkan jejak, tersangka mengikat jasad korban dengan batu dan melemparnya ke Sungai Kelekar.
Beredar informasi bahwa korban yang merupakan single parent tersebut menjalin hubungan dengan tersangka.
Namun polisi belum bersedia membeberkan motif kasus pembunuhan ini.
"Nanti kita agendakan rilis," kata AKP Ilham.
Jasad Korban Diikat Batu
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, telah memeriksa sejumlah luka yang ditemukan di jenazah korban.
Dokter menemukan ada kawat seling yang diikatkan ke batu penggilingan. Kawat tersebut diikat ke perut korban.
Diketahui korban bernama Ita Anggraini (46) warga Kelurahan Kutaraya, Kabupaten OKI. Korban ditemukan mengapung pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 18:00 WIB.
Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution mengatakan, ada dua luka robek di leher korban dan pinggang korban. Selain itu ada luka lebam di pinggang.
"Luka di leher sampai memutus saluran napas kemudian ada luka di pinggang sampai merobek hati. Banyak luka jadi bisa semua menjadi kemungkinan penyebab korban meninggal, " kata dr Indra, Selasa (20/8/2024).
Selain itu ada pemberat yang diikatkan ke perut korban berupa batu penggiling yang diikat ke kawat. Batu tersebut digunakan untuk menenggelamkan korban.
"Ada kawat seling yang diikatkan ke perut, kemudian kawat tersebut dimasukkan ke batu penggilingan. Indikasinya batu tersebut digunakan supaya korban tenggelam," katanya.
Menurutnya korban diperkirakan meninggal sudah dua hari sebelum ditemukan.
"Paling lama ya perkiraan dua hari," katanya.
Firasat Anak Korban
Firasat Meysa sebelum sang ibu yakni Ita Anggraini ditemukan tewas di Sungai Kelekar tepat di bawah Jembatan Pesona, Ogan Ilir.
Ita Anggraini diketahui pamit dari rumah hendak bekerja di Kota Palembang pada Kamis (15/8/2024).
Namun momen itu menjadi terakhir kalinya Ita bertemu dengan keluarganya. Setelah itu keluarga tak pernah bertemu lagi hingga ditemukan meninggal pada Senin (19/8/2024).
"Ibu sehari-hari kerja di Rumah Makan di Palembang. Hari Kamis pamit pergi mau kerja tapi sejak hari Sabtu sudah tidak ada kabar lagi," ujar Meysa (23) anak sulung korban saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Selasa (20/8/2024).
Semenjak sang ibu tidak ada kabar, ia mengaku bertemu almarhumah di dalam mimpi. Pertemuan tersebut menjadi firasat yang tidak baik baginya.
"Sudah dua malam mimpi terus. Aku merasa tidur terus badan seperti melayang-melayang, lihat ibu, mau manggil tidak bisa terucap, " katanya.
Terakhir kali ia berkomunikasi dengan almarhumah pada Jumat 16 Agustus lalu, saat itu ibunya titip dibelikan tas secara online lalu ketika tas itu tiba keesokan harinya. Korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Karena perasaannya sudah tidak nyaman Meysa mulai mencari informasi di sosial media karena khawatir dengan kondisi ibunya.
"Saya cari di Instagram tidak ketemu, di Facebook ada berita penemuan mayat itu. Awalnya lega karena informasi awal wanita yang ditemukan itu berumur 22 tahun," ujarnya.
Namun hal tersebut menjadi berubah ketika polisi memberitahu ciri-ciri fisik dan gelang yang ada pada jasad tersebut. Selain itu motor dan handphone yang dibawa oleh korban ternyata tidak ada padanya lagi.
"Pas dikirim polisi bukti fisik sama dari gelangnya, baru saya yakin kalau itu ibu saya. Kurang tahu apakah dibunuh saja atau dibegal karena barang-barang tidak ada, masih diselidiki polisi," katanya.
Runningnews
Polres Ogan Ilir
Jembatan Pesona Tanjung Senai
Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham
Ita Anggraini
Akmaludin
Pengakuan Akmaludin Habisi Janda Beranak 4 di Ogan Ilir, Korban Cemburu Cintanya Diduakan Pelaku |
![]() |
---|
7 Fakta Tewasnya Janda Dibunuh Pacar di Ogan Ilir, Jasad Diikat Batu Lalu Dibuang ke Sungai |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Wanita di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir, Pelaku Sakit Hati dengan Korban |
![]() |
---|
Tinggalkan 4 Anak, Keluarga Korban Pembunuhan di OI Ungkap Kesedihan : Saya Bingung Nasib Anaknya |
![]() |
---|
Breaking News: Pembunuh Wanita di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir Ditangkap, Korban Dibunuh di Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.