HUT RI ke 79

Viral Siswa SMA di Ogan Ilir Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI 2024, Kaki Galang Gemetar

Pelajar kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Nurul Amal Pancasila di Pemulutan Ilir itu berinisiatif memperbaiki tali bendera

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/AgungDwipayana
Galang, Pelajar kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Nurul Amal Pancasila di Pemulutan Ilir remaja viral panjat tiang bendera saat HUT RI. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Aksi Galang, pelajar yang memanjat tiang bendera pada upacara HUT ke-79 RI di Pemulutan, Ogan Ilir, menuai reaksi positif khususnya dari warganet.

Pelajar kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Nurul Amal Pancasila di Pemulutan Ilir itu berinisiatif memperbaiki tali bendera yang tersangkut di pucuk tiang.

Ditemui di kediamannya Desa Pemulutan Ilir, Galang menceritakan kronologi dirinya memanjat tiang bendera.

Video Galang memanjat tiang bendera pada Sabtu (17/8/2024) lalu itu viral di media sosial.

Bermula saat Galang yang tergabung dalam grup paduan suara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Saat proses pengibaran bendera, tiba-tiba ada masalah pada katrol tali bendera di pucuk tiang.

"Jadinya bendera tidak bisa naik. Saya lihat wajah pelatih Paskibra gusar sekali dan tiba-tiba saya kepikiran mau panjat tiang," kata Galang kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (18/8/2024).

Tanpa pikir panjang, remaja 17 tahun itu memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut.

Begitu berada di atas tiang, Galang mengaku kakinya gemetaran.

"Kaki gemetar. Saya tidak mau lihat ke bawah," ungkapnya.

Upaya meraih pucuk tiang bendera berhasil dan Galang berhasil mengurai tali bendera yang tersangkut.

Begitu turun, Galang mengaku sangat lega telah menuntaskan kendala teknis saat upacara hari kemerdekaan.

Para peserta upacara memberikan tepuk tangan dan mengapresiasi keberanian pemuda tersebut.

"Banyak yang kasih selamat. Ada Pak Camat kasih uang ke saya," ujar pemuda murah senyum ini.

Uniknya, Galang mengaku tak terbiasa memanjat pohon.

Namun begitu melihat proses pengibaran bendera yang terkendala, dirinya berinisiatif memberikan bantuan.

"Ada rasa takut tapi saya beranikan diri waktu kemarin itu," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved