Heri Amalindo Mundur dari Pilgub Sumsel

Nasib Parpol Pendukung Usai Heri Amalindo Mundur dari Pilgub Sumsel

Nasib partai politik (parpol) pendukung setelah bakal calon gubernur Sumsel Heri Amalindo menyatakan mundur dari pencalonan. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Handout
Heri Amalindo menyatakan mundur dari pencalonan bakal calon gubernur Sumsel menjelang pendaftaran di KPU Sumsel, Kamis (15/8/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Nasib partai politik (parpol) pendukung setelah bakal calon gubernur Sumsel Heri Amalindo menyatakan mundur dari pencalonan. 

Sebelumnya tiga parpol sudah menyatakan mendukung Heri Amalindo di Pilgub Sumsel, Ketiga parpol tersebut yakni PKB, PAN dan Hanura. 

Heri Amalindo hanya membutuhkan satu kursi lagi untuk mendapatkan tiket maju di Pilgub Sumsel, namun ia memutuskan mundur dari kontestasi menjelang pendaftaran. 

Kini sejumlah partai pendukung bakal calon gubernur (Balongub) Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo di Pilkada 2024, membenarkan adanya sikap mundur Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tersebut. 

Meski begitu, partai politik pendukung tersebut belum mengetahui secara pasti, alasan Heri Amalindo mundur dalam kontestasi Pilkada jelang pendaftaran di KPU 27 Agustus mendatang. 

"Iya, benar (mundur), " kata salah satu ketua partai yang telah memberikan rekomendasi resmi ke pasangan Heri Amalindo- Popo Ali (HAPAL), Kamis (15/8/2024). 

Heri Amalindo Disebut Terhormat dan Bermartabat Mundur dari Pilgub Sumsel

Dijelaskannya, jika saat ini dirinya masih menunggu penjelasan Heri Amalindo terkait mundurnya ia dalam pencalonan Pilgub Sumsel, dan jika sudah pasti maka partainya akan mengalihkan dukungan ke pasangan yang ada. 

"Pastinya kita akan menimbang dan menyerahkan ke DPP apa nanti yang diputuskan kembali, " tuturnya.

Hal senada diungkapkan pimpinan partai lainnya di Sumsel, jika dirinya belum mengetahui secara pasti pengunduran diri Heri Amalindo itu. 

"Kita belum tahu, apa memang mundur, dan di pusat sendiri kita konfirmasi juga belum mengetahui secara pasti, " benernya.

Ditambahkannya, jika dengan putusan itu partainya akan mengalihkans dukungan ke pasangan calon lainnya. 

"Sesuai dengan pesan Ketum kita harus linear, sehingga kemungkinan besar akan mendukung paslon lain, " pungkasnya. 

Alasan Heri Amalindo Batal Nyalon Gubernur Sumsel : Supaya Pilgub Aman dan Damai 

Sebelumnya, hal mengejutkan terjadi pada Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo yang mundur dari pencalonan di Pilgub Sumsel dan ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini sudah memberikan dukungan, baik itu relawan, penggiat seni, akademisi dan seluruh komponen masyarakat lainnya.

Ucapan terima kasih Heri Amalindo yang juga Bupati Penukal Abang Lematang Ilir (PALI) tersebut, disampaikan Kuasa Hukum Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, SH., MH di Palembang, Kamis (15/8/2024).

“Saya sebagai Kuasa Hukum atas nama Bapak Heri Amalindo mengucapkan terima kasih, karena selama setahun terakhir lebih, sudah memberikan kontribusi terhadap perjuangan Heri Amalindo,” jelasnya.

Firdaus Hasbullah menjelaskan,bahwa dengan dukungan yang sangat besar dari masyarakat itu, sudah memotivasi Heri Amalindo untuk terus bergerak melakukan silaturahmi di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir sudah berusaha melakukan pendekatan dengan Partai Politik untuk mendapatkan tiket pada Pilgub Sumsel 2024.

Breaking News : Heri Amalindo Mundur dari Pencalonan Gubernur Sumsel

“Alhamdulillah seperti kita tahu, Pak Heri dan Popo Ali sudah mendapatkan dukungan partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura,” jelasnya.

Namun, tambah Firdaus Hasbullah, menjelang tahapan pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumsel pada 27-29 Agustus 2024, dinamika politik mengharuskan Heri Amalindo mengambil sikap politik yang terhormat dan bermartabat.

“Maka pada saat ini, saya menyampaikan bahwa Bapak Heri Amalindo menyatakan mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel pada Pemilihan Gubernut Sumsel tahun 2024,” tambahnya.

Pengunduran diri tersebut, sebagai bagian dari kedewasaan berpolitik Heri Amalindo dengan mengutamakan kepentingan masyarakat Sumsel agar Pilgub Sumsel berjalan dengan damai, aman dan kondusif.  

Firdaus Hasbullah menambahkan, sampai saat ini Heri Amalindo belum menentukan arah dukungan dengan jejaring relawan dan tim yang sudah tersebar di kabupaten/kota se-Sumsel.

“Sekarang pada intinya saya hanya ingin menyampaikan itu, perihal arah dukungan nanti akan dijelaskan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sekedar informasi, pasangan HAPAL sendiri hingga saat ini baru mendapatkan dukungan sebanyak 14 parpol dari PAN, PKB, dan Hanurah. Dimana jumlah itu masih kurang 1 kursi untuk mendapat minimal dukungan bisa mencalonkan diri dalam kontestasi Pilgub Sumsel sebanyak 15 kursi atau 20 persen dari total 75 kursi di DPRD Sumsel. 

Sejumlah partai yang belum menentukan sikap seperti PDIP (9 kursi) dan PKN (1 kursi) yang belum menentukan sikap bisa saja tidak mendukung keduanya. 

Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas sendiri memastikan jika PDIP belum memutuskan dukungan dalam Pilgub Sumsel meski ada kadernya sendiri untuk maju di Pilgub Sumsel yaitu Heri Amalindo

"Belum tahu (Dukungan), kan ke DPP yang memutuskan dan informasi sampai saat ini belum ada pleno memutuskan untuk Gubernur Sumsel, " pungkas Giri singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved