Pilkada Palembang 2024

B1KWK PDIP Ratu Dewa Cawako Palembang Ditunda Senin, Heri Amalindo Cagub Sumsel Baru Diplenokan

Sampai hari ini komunikasi dengan Pak RD memang PDIP itu penundaan sampai hari Senin (19/8/2024).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Bakal calon wali kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi 

SRIPOKU.COM - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan hari ini dijadwalkan baru akan membacakan pleno rekomendasi dukungan kepada Ratu Dewa Cawako Palembang, Heri Amalindo Cagub Sumsel.

Pembacaan nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan hari ini, Rabu (14/8/2024).

Sedangkan pengumuman untuk penyerahan B1KWK bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada Serentak 2024 yang ditunggu-tunggu akhirnya mulai digulirkan.

Terutama untuk di wilayah Sumatera Selatan dijadwalkan hari ini, Rabu (14/8/2024) baru satu kabupaten yang mendapat undangan untuk diserahi dukungan B1KWK.

Informasi yang diterima Sripoku.com nama sang petahana bakal calon bupati Murata Devi Suhartoni telah mendapatkan undangan untuk hadir hari ini pukul 10.00 di kantor DPP PDIP di Jl Pangeran Diponegoro No 58 Menteng, Jakarta Pusat.

Undangan tertanggal 13 Agustus 2024 yang ditandatangi Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto.  

Dari lampiran surat DPP PDIP Daftar Nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia tersebut belum ada nama calon walikota Palembang Ratu Dewa, maupun Heri Amalindo calon gubernur Sumsel.

"Belum tahu kapan penyerahan B1KWKnya. Karena kita dapat informasinya untuk hari ini baru pleno PDIP," kata Tim Pemenangan Bacagub Sumsel Heri Amalindo-Popo Ali (HAPAL).

Bocoran informasi yang diterima Sripoku.com, Selasa (13/8/2024) malam, hasil rapat semalam dengan alot dan ada beberapa persyaratan dan untuk menjaga nama baik partai PDIP dan nama pengurus partai PDIP Sumsel akhirnya diputuskan untuk Cawako Palembang tetap Ratu Dewa dan Cagub Sumsel tetap Heri Amalindo rekomendasinya dan akan dibacakan Rabu (14/8/2024) oleh Ketum PDIP atau yang mewakilinya. 

Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM ketika dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan jika dukungan B1KWK PDIP untuk calon wali kota Palembang Ratu Dewa ditunda sampai hari Senin (19/8/2024). 

"Sampai hari ini komunikasi dengan Pak RD memang PDIP itu penundaan sampai hari Senin (19/8/2024). Hari ini penyerahan B1KWK baru untuk Muratara," ungkap Ahmad Zulinto kepada Sripoku.com, Rabu (14/8/2024).

Mantan Asisten II Setda Kota Palembang yang lebih dikenal sebagai mantan Kadisdik Kota Palembang ini mengatakan bakal calon kepala daerah se-Sumatera Selatan pasti sudah mendapatkan dukungan PDIP

"Jadi saya yakinkan memang dijadwalkan hari Senin itu bukan hanya Kota Palembang, tapi se-Sumsel. Maka itu kita tunggu hari Senin dan Insya Allah pleno sudah selesai tinggal penyerahannya di hari Senin," kata Ahmad Zulinto kata Zulinto yang dikenal juga sebagai Ketua PGRI Sumsel.

Sementara Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramada N Kiemas yang dikonfirmasi membenarkan hingga pagi ini baru satu kabupaten di Sumsel yang yang akan menerima B1KWK.

"Sampai pagi ini hanya 1 kabuapaten di Sumsel yang akan menerima B1KWK, sedangkan yang lain sedang dalam proses berdasarkan informasi yang ada," ungkap Giri Ramanda N Kiemas kepada Sripoku.com.

Giri mengatakan calon kepala daerah yang mendapatkan B1 KWK hari ini hanya kader yang sudah incumbent. Dan akan diumumkan 305 Kabupaten/Kota.

Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 yang juga masih kepokannya Ketum DPP PDIP Hj Megawati Soekarno Putri ini tak menampik jika untuk kabupaten/kota di Sumsel lainnya sudah selesai rapat oleh DPP.

"Informasi yang didapat sudah 14 Kab/Kota yang sudah selesai rapat oleh DPP. Detailnya belum dapat informasi mengenai siapa yang sudah diputuskan," kata Giri yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel.

Seperti diketahui Ratu Dewa - Prima Salam baru mendapat rekomendasi partai Gerindra. Namun, keduanya belum bisa dikatakan memenuhi syarat dukungan karena partai Gerindra hanya memiliki 8 kursi, sehingga perlu dukungan partai lainnya untuk bisa minimal mengantongi 10 kursi DPRD.

Partai PDIP dan Golkar menjadi penentu di Pilkada Palembang 2024. Sebab beberapa pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota masih berharap dukungan dari kedua parpol tersebut. 

Saat ini telah ada beberapa kandidat yang akan maju di Pilkada Palembang 2024. Adapun pasangan pertama Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharudin yang diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi), sehingga total 11 kursi yang sudah dimiliki. 

Menyusul kemudian ada nama Fitrianti Agustinda - Nandriani Octariana yang telah mendapat rekomendasi dari NasDem (9 kursi), PAN (5 kursi) dan PKB (4 kursi), sehingga paslon Duo Srikandi Palembang ini telah mengantongi 18 kursi.  

"Bismillah pendaftaran di KPU tanggal 27-29 Agustus. Insya Allah diantara tanggal itu kita akan mendaftar ke KPU dengan dukungan partai yang cukup," ungkap Prima Salam kepada Sripoku.com.

Terkait masih kurangnya jumlah partai pendukung untuk memenuhi syarat minimal jumlah kursi sebagai pengusung, menurut Bendahara DPD Partai Gerindra Sumsel ini tinggal menunggu waktu saja sebelum pendafatarn pasangan calon ke KPU.

"Masalah dukungan partai golkar dan PDIP tinggal menunggu waktu," tegas Prima Salam.

Menurutnya kalau mengenai partai golkar punya mekanisme, punya musyawarah mufakat sendiri. Pihaknya sangat menghormati itu. Karena posisi dirinya sebagai kandidat.

Mengenai partai golkar dan PDIP tentu punya keputusan, punya wewenang, hak prioritas yang nantinya rekom partai partai golkar dan PDIP ke siapa.

Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM (kiri).
Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) Dr H Ahmad Zulinto SPd MM (kiri). (HANDOUT)

Baca juga: Ungkap Keunikan Airlangga dan Agus Gumiwang Sejak Masih Muda, Pengamat: Peluang AGK di Munas Golkar

 

Yang pasti saat ini sebagai kandidat menjalani saja prosesnya. Tentunya RDPS berharap partai (golkar dan PDIP pada waktunya memberikan dukungan. Ia meyakini setiap partai memiliki jadwal kapan SK rekomendasi itu dikeluarkan punya jadwal dan aturan masing-masing. 

"Kita menghormati itu. Kita sebagai kandidat menunggu, menjalani proses sudah. Mudah-mudahan apapun hasilnya nanti sama-sama kita bisa menerima dengan lapang dada, riang gembira denagn penuh keilkhlasan. Bismillah. Yang jelas Insya Allah 27-29 Agustus pasangan RDPS mendaftar ke KPU dengan dukungan kursi yang cukup, bismillah," katanya.

Untuk yang berkomentar bahwa RDPS terancam tidak dapat maju, Prima Salam meminta bersabar hingga nanti pada saat pendaftaran 27 sampai 29 Agustus semuanya akan terjawab.

Seluruh syarat-syarat untuk pencalonan sudah terpenuhi baik Ratu Dewa maupun Prima Salam. Tidak ada syarat-syarat lain yang belum dipenuhi.

Ratu Dewa sudah mundur dari ASN, per awal Agustus lalu. Begitu juga Prima Salam sudah mundur dari DPRD terpilih. Hari Senin kemarin Prima Salam telah pleno dan diterima komisioner KPU Palembang.

"Begitupun Pak Ratu Dewa sudah mundur dari ASN. Kalau Insya Allah persiapan sudah matang seperti itu, sudah siap seperti itu Insya Allah badan ini menghibahkan. Seluruh syarat-syarat untuk pencalonan sudah terpenuhi baik Pak Ratu Dewa maupun saya. Tidak ada syarat-syarat lain yang belum dipenuhi," ujarnya.


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved