Objek Wisata Air Terjun Temam Lubuklinggau Sepi Pengunjung, Pengelola Ungkap Penyebabnya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Objek wisata alam Air Terjun Temam di Kota Lubuklinggau Sumsel saat ini mulai ditinggalkan.

Kondisi objek wisata yang mulai tidak terawat dan debit air mulai surut karena musim kemarau menjadi penyebab Air Terjun Temam sepi pengunjung.

Manager PT Linggau Bisa Deni menyampaikan, penurunan pengunjung objek Wisata Air Terjun Temam karena mulai kalah bersaing.

"Mulai agak menurun itu mungkin karena sudah banyak wahana wisata di Kota Lubuklinggau ini sehingga kalah saing," ungkap Deni pada wartawan, Selasa (13/8/2024).

Menurutnya, Air Terjun Temam sendiri sebenarnya masih bagus karena masih alami seperti air terjun Niagara (Kanada) versi mini.

Namun karena musim kemarau  debit airnya agak menurun.

"Untuk air terjun ini masih lumayan banyak orang yang datang untuk melihatnya, jumlah pengunjung perhari antara 20-30 orang perhari," ujarnya.

Deni mengungkapkan kendala perbaikan Air Terjun Temam karena kendalanya sekarang terkendala dari dana.

"Kami sudah meminta dari Pemkot Lubuklinggau untuk bisa membantu pengembangan. Alhamdulillah sudah direspon cuman sedang menunggu proses sekarang," ungkapnya.

Deni pun berharap kedepannya dari PT Linggau Bisa khususnya Wisata Air Terjun Temam bisa direnovasi dan bangun lagi seperti menambah fasilitas dan spot selfie.

"Keunggulannya kita tidak terlalu jauh dari pusat kota, sekitar 15 - 20 menit kalo dari pusat kota. Cuman karena jalannya melewati perkebunan sehingga terlihat jauh bagi yang baru pertama kali datang kesini," ujarnya.

Sementara untuk Waterboom masih lumayan baik, namun perlu direnovasi kembali karena ada beberapa bagian yang sudah mengalami kerusakan.

"Harapannya Wisata Air Terjun Temam ini bisa terus berkembang meskipun sudah banyak saingan karena saya percaya animo masyarakat disini masih tinggi untuk berkunjung," ungkapnya.

Sebelumnya, Desi penjaga tiket Objek Wisata Air Terjun Temam mengungkapkan dalam sehari pengunjung paling hanya 20-25 orang perhari.