Pilkada Palembang 2024

Bukan ke Ratu Dewa Sinyal Golkar Dukung Cawako Palembang Non Kader, Pimpinan Kecamatan Bereaksi

santer isunya calon walikota Palembang yang bakal mendapatkan dukungan partai golkar yakni kandidat non kader.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Palembang berkomitmen mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang pada Pemilihan Umum serentak tahun 2024, hal ini disampaikan dalam 4 point pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua Golkar Kecamatan se-Kota Palembang, di Kantor DPD Golkar Palembang, Senin (12/8/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski secara resmi hingga kini belum terekspos siapa bakal calon wali kota yang akan didukung di Pilkada Palembang 2024, namun sudah santer calon walikota Palembang yang bakal mendapatkan dukungan partai golkar yakni kandidat non kader.

Bahkan sumber Sripoku.com mengatakan isunya sosok kandidat yang beruntung mendapatkan dukungan 8 kursi DPRD Palembang tersebut berjenis kelamin perempuan yang belum pernah terdengar selama ini, seorang aktivis nasional dan dekat dengan kalangan elit pemerintah dan elit politik di Jakarta.

Jika selama ini digadang-gadang dukungan partai golkar bakal mengusung mantan Sekda Kota Palembang Ratu Dewa yang berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Prima Salam, ternyata ada sosok misterius ini.

"Saya punya link di Jakarta, infonya Ibu berinisial KP ini yang akan mendapatkan dukungan golkar di Pilkada Palembang 2024. Tapi dengan adanya mundurnya Ketum Airlangga Hartarto, saya rasa ada kaitannya juga. Bisa saja Ibu ini membuat poros baru," ungkap salah seorang sumber Sripoku.com, Selasa (13/8/2024). 

Sinyal DPP Partai Golkar bakal memberikan dukungan kepada kandidat non partai ini juga selaras dengan adanya reaksi dari Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Palembang yang tak lain merupakan loyalis bakal calon wali kota Palembang M Hidayat (Ketua DPD Partai Golkar Palembang),

Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Palembang berkomitmen mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Palembang pada Pemilihan Umum serentak tahun 2024, hal ini disampaikan dalam 4 point pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua Golkar Kecamatan se-Kota Palembang, di Kantor DPD Golkar Palembang, Senin (12/8/2024).

Ketua Partai Golkar Kecamatan Sako, Kota Palembang Peby Anggi Pratama., SH., M.Kn yang juga anggota Fraksi Golkar sebagai juru bicara ketua kecamatan didampingi para ketua Partai Golkar se-kecamatan kota Palembang, mengatakan pertemuan ini dalam rangka rapat para Ketua Kecamatan dan melaksanakan musyawarah yang menghasilkan sebuah keputusan dan sikap yang diputuskan dan disepakati bersama terkait perkembangan partai Golkar saat ini dan proses penetapan Calon Kepala Daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, adapun 4 point pernyataan sikap yang disampaikan :

1. Bahwa kami, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-Kota Palembang tidak setuju calon wali kota Palembang diusung dari luar Partai Golkar atau Non Kader.

2. Bahwa kami, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-Kota Palembang belum pernah diajak berkomunikasi oleh calon wali kota Palembang manapun selain dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang.

3. Bahwa kami, solid dan tegak lurus atas hasil Rapimda dan Rakerda Partai Golkar Kota tanggal 14 November 2021 di Hotel Aryaduta Palembang yang sepakat mendukung dan mengusung Ketua DPD Partai GOLKAR Kota Palembang M Hidayat, S.E., M.Si sebagai Bakal Calon Walikota Palembang pada Pilkada serentak tahun 2024 dari Partai Golkar.

4. Bahwa kami, siap tegak lurus mengikuti perintah dari DPP Partai Golkar terhadap pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur dan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dari Partai Golkar.

Demikian pernyataan sikap ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hadir dalam pernyataan sikap ini Fahrie Adianto, S.E Anggota Fraksi Golkar, sekaligus Ketua Golkar Kecamatan Jakabaring, Yustin Kurniawan Zendrato, SE., M.Si Anggota DPRD kota terpilih dari Fraksi Golkar sekaligus ketua Kecamatan Ilir Barat Satu dan seluruh ketua Golkar se-Kecamatan kota Palembang.

"Pernyataan sikap ini nantinya akan kami sampaikan kepada Pimpinan Golkar kota, Pimpinan Golkar Provinsi Sumsel dan DPP Partai Golkar," pungkas Peby.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang M Hidayat, S.E., M.Si yang juga sebagai bakal calon wali kota Palembang maupun Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palembang Rubi Indiarta yang coba dikonfirmasi, masih belum memberikan statemennya.

Sementara Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Sumsel 2, DR Hilmin SPdi MPdi ketika dikonfirmasi, menyatakan tahapan rekomendasi Cakada sudah masuk ranahnya DPP Partai Golkar.

"Maka kita tunggu saja apapun keputusan DPP," kata Hilmin.

Hilmin mengaku untuk sementara ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti terkait sudah adanya dukungan DPP Partai Golkar terhadap calon wali kota Palembang non kader.

"Karena itu sudah di ranahnya DPP," ujar Hilmin.

Hilmin pun menanggapi adanya reaksi dari Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Palembang yang tak lain merupakan loyalis bakal calon wali kota Palembang M Hidayat (Ketua DPD Partai Golkar Palembang),

"DPP tentu punya pertimbangan. Tapi sampai saat ini belum ada keputusan yang dikeluarkan dari DPP. Jadi apa yang harus ditolak sementara DPP belum membuat keputusan. 

Saya kira sebagai kader kita harus taatpatuh terhadap regulasi yang berlaku di internal partai . Dan ini sudah masuh ranah kewenangan DPP, kita tunggu sajalah. Tidak usah kita ribut-ribut," pungkasnya. 

Seperti diketahui telah ada beberapa kandidat yang akan maju di Pilkada Palembang 2024. Adapun pasangan pertama Yudha Pratomo Mahyuddin - Baharuddin (Yudha-Bahar) yang diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi), sehingga total 11 kursi yang sudah dimiliki. 

Menyusul kemudian ada nama Fitrianti Agustinda - Nandriani Octariana (FANI) yang telah mendapat dukungan dari NasDem (9 kursi), PAN (5 kursi) dan PKB (4 kursi), sehingga paslon Duo Srikandi Palembang ini telah mengantongi 18 kursi.  

Kemudian pasangan Ratu Dewa - Prima Salam (RDPS) yang baru mendapat rekomendasi partai Gerindra. Namun, keduanya belum bisa dikatakan memenuhi syarat dukungan karena partai Gerindra hanya memiliki 8 kursi, sehingga perlu dukungan partai lainnya untuk bisa minimal mengantongi 10 kursi DPRD. 

Partai PDIP dan Golkar menjadi penentu di Pilkada Palembang 2024. Sebab beberapa pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota masih berharap dukungan dari kedua parpol tersebut. 

Tim Relawan RDPS meyakini pasangan RDPS pasti akan bisa berlayar setidaknya dengan dukungan Gerindra dan PDIP, total 13 kursi. Dikabarkan DPP PDIP akan menyerahkan dukungannya, Kamis (15/8/2024). 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved