Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

BPBD Muba Terjunkan 10 Personel Cari Korban Jembatan P6 Lalan Ambruk, 6 Orang Belum Ditemukan

Hanya saja dari laporan yang diterima tak hanya enam orang hilang namun ada satu unit kendaraan jenis minibus ikut nyemplung ke Sungai.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
Handout
Tim BPBD Muba ketika mempersiapkan perahu karet dan personel dalam melakukan pencarian korban hilang. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba dibantu Basarnas Palembang hingga kini masih terus melakukan evakuasi di lokasi jembatan penghubung Desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sari P.11 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel yang ambruk pada Senin sekira pukul 21.00 WIB.

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan saat dikonfirmasi belum bisa memastikan jumlah korban.

 Hanya saja dari laporan yang diterima tak hanya enam orang hilang namun ada satu unit kendaraan jenis minibus ikut nyemplung ke Sungai.


"Kami akan mitigasi di Lokasi tempat peristiwa jembatan Lalan putus. Ada 10 personil BPBD yang turun dengan 2 perahu karet serta tim Basarnas Palembang yang masih di perjalanan menuju ke lokasi," ujarnya.


Dalam pencarian korban hilang pihaknya akan menyusuri Sungai Lalan dan menggunakan metode boor memakai perahu karet.

Baca juga: Identitas 6 Warga Dikabarkan Hilang Pasca Tugboat Tongkang Batubara Tabrak Jembatan P6 Lalan Muba


"Untuk penyelaman tidak dilakukan karena terkendala kondisi air yang keruh. Pihaknya akan berkoorinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian,"ungkapnya.


Diketahui, Ambruk jembatan P6 yang berada di Desa Galih Sari ini membuat aktivitas masyarakat di Lalan lumpuh total.


Pasalnya jembatan yang diresmikan pada tahun 2012 lalu oleh Bupati Muba Pahri Azhari di Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan merupakan akses jalan darat satu-satunya bagi warga Kecamatan Lalan.


Aji, salah satu warga setempat mengatakan sejak semalam warga resah karena putusnya jembatan penghubung antar Kecamatan ini. Karena dikhawatirkan perekonomian mereka akan lumpuh.

Jembatan Desa Sukajadi P6 yang menghubungkan Desa Galih Sari P11 yang ambruk ditabarak tugboat yang membawa tongkang batubara.
Jembatan Desa Sukajadi P6 yang menghubungkan Desa Galih Sari P11 yang ambruk ditabarak tugboat yang membawa tongkang batubara. (Handout)


"Wes angel Iki jembatan urat nadi Lalan putus. Lampu dan sinyal pun susah karena kabel ikut putus bersamaan jembatannya," ujarnya.


Sebelumnya ambruknya jembatan ini disebabkan oleh adanya Tugboat milik Madelin Spirit yang dibawa Khomsiah Alief menarik tongkang batubara Santana Jaya yang melintas dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar. 


Akibat kejadian tersebut, tongkang tersebut tidak dapat dikendalikan dengan baik dan mengakibatkan tabrakan pada bagian tengah jembatan hancur total.

Dikabarkan saat jembatan roboh diduga terdapat warga Lalan yang sedang memancing hingga melintas di atas jembatan.

Identitas Korban

Jembatan penghubung Desa Sukajadi P.6 menuju Desa Galih Sari P.11 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel ambruk pada Senin sekira pukul 21.00 WIB.


Ambruknya jembatan ini disebabkan oleh adanya Tugboat milik Madelin Spirit yang dibawa Khomsiah Alief menarik tongkang batubara Santana Jaya yang melintas dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar. 


Akibat kejadian tersebut, tongkang tersebut tidak dapat dikendalikan dengan baik dan mengakibatkan tabrakan pada bagian tengah jembatan hancur total.

Dikabarkan saat jembatan roboh diduga terdapat warga Lalan yang sedang memancing hingga melintas di atas jembatan. 


Camat Lalan Muba, Jaminan mengatakan, pihaknya mendapat laporan jika terdapat 6 orang menghilang dan beberapa orang luka-luka. 


Adapun laporan sementara korban yang hilang atau belum ditemukan yakni Muhammad Kusdio (42) warga P.5 Sari Agung, Hendra Hanlipi (15) warga P.5 Sari Agung, Mohamad Alansyah (15) warga  Suka Jadi, Misbahul Munir (31) warga Suka Jadi, Samari (43) warga P.13 Purwodadi Banyuasin, dan Ribut Riyadi (34) warga Palembang.


"Sementara untuk korban luka Ringan yakni Lukas, Raka, M. RifanSyah, Saiqul, Heri dan Andre Roti Bakar. Lalu korban luka berat bernama pak Elpis," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (13/8/2024).


Beberapa korban dilaporkan telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara tim Basarnas sedang dalam perjalanan melaju dari arah PU menuju tempat kejadian P.6 Suka Jadi.


Sementara Kapolsek Lalan, Iptu Zulkarnain Afianata membenarkan prihal jembatan P6 Kecamatan Lalan roboh ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan batubara.

Mengenai korban belum diketahui secara pasti saat ini masih dilakukan evakuasi.


"Benar ditabarak kapal tongkang. Saat masih dilakukan evakuasi belum tahu ada korban jiwa apa tidak," ucapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved