Pilkada Palembang 2024
PKS Siapkan Kader Pelopor untuk Memenangkan Yudha-Bahar, Kader Makin Solid Semangat Bergerak
Pasca deklarasi paslon walikota dan wakil walikota Palembang, Yudha-Bahar terus bergerak memanaskan mesin partai untuk memenangkan Pilkada Palembang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca deklarasi paslon walikota dan wakil walikota Palembang, Yudha-Bahar terus bergerak memanaskan mesin partai untuk memenangkan Pilkada Palembang 2024 mendatang.
Seperti konsolidasi 650 anggota kader pelopor PKS di Kebun Gede Venue, Musi VI Palembang, Minggu (4/8/2024) untuk mensosialisasikan pasangan calon di lapangan.
Dengan sosialisasi yang cukup massive tentu diharapkan untuk menaikkan popularitas Yudha-Bahar yang merupakan paslon pertama melakukan deklarasi diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi). Total 11 kursi.
"Kami memanaskan mesin partai karena mengundang 600 lebih kader pelopor PKS Palembang yang akan memenangkan Yudha-Bahar di Pemilu 2024 ini," ungkap Tim Pemenangan, Muhammad Hibbani, S.Mn kepada Sripoku.com, Rabu (7/8/2024).
Muhammad Hibbani, S.Mn yang juga menjabat Ketua Fraksi PKS DPRD Palembang menjelaskan dengan telah dilantiknya 650 kader pelopor PKS ini siap mempromosikan program-program Yudha-Bahar di tengah-tengah masyarakat.
"Yang pasti turun ke lapangan mempromosikan program-program Yudha-Bahar," kata Hibbani.
Selain dihadiri pasangan bakal calon walikota palembang Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD dan bakal calon wakil walikota Palembang Ir H Baharudin MM, juga mengundang Mardani Ali Sera dari DPP PKS, anggota Komi II DPR RI yang juga ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Setelah itu kader semakin solid. Kita bertemu dengan sosok walikota kita. Dan kader-kader semakin semangat bergerak untuk mempromosikan Yudha-Bahar," ujar Hibbani.
Pasca deklarasi paslon walikota dan wakil walikota Palembang, Yudha Bahar fokus dengan program-program untuk merebut hati rakyat jelang Pilkada Palembang 2024 mendatang.
"Ya, termasuk program dana per RT sebesar Rp 50 juta - Rp 100 juta per tahun yang sudah kita sosialisasikan," ungkap Bakal Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD kepada Sripoku.com.
Rencana program yang akan digelontorkan Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) melalui dana APBD Kota Palembang ini tentunya sudah jelas nanti peruntukannya untuk kemaslahatan warga Kota Palembang.
"Peruntukan dana RT ini tetunya sebesar-besarnya kepentingan untuk warga. Dana tersebut bisa digunakan di berbagai sektor, bisa di bidang infrastruktur RT, pemberdayaan masyarakat RT, bisa juga buat dana simpan pinjam, yang kesemuanya akan bermanfaat nantinya," terang Rektor Universita Sumatera Selatan (USS).
Mengingat program ini nantinya bersumberkan dari anggaran APBD Pemkot Palembang, tentunya akan ada fungsi pengawasan.
"Tetap akan ada fungsi pengawasan agar penggunaan dana tersebut bisa tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan," kata Yudha yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Palembang.
Guna meyakinkan ke masyarakat adanya program barunya itu, di beberapa kesempatan Yudha Bahar terus mensosialisasikan , akan mewujudkan dana RT tadi yang menjadi salah satu program unggulannya.
Program dana RT ini kini mulai disosialisasikan dan terlihat di beberapa titik billboard serta spanduk sosialisasi pasangan ini di hampir seluruh wilayah kota Palembang.
Putra mantan Gubernur Sumsel Prof Dr dr H Mahyuddin Ns SPOG (k) yang juga owner Rumah Sakit Bunda kini gencar mensosialisasikan 9 program Yudha Bahar, yakni:
1. Dana per RT sebesar Rp 50 juta - Rp 100 juta per tahun.
2. Sunat Gratis.
3. Berobat Gratis.
4. Kuliah Gratis.
5. Sembako Murah.
6. Internet Gratis.
7. Fogging Gratis.
8. Ambulance Gratis.
9. Pelatihan Keahlian Gratis.

Baca juga: Ratu Dewa Diisukan Galau Seolah Menyerah, Ketua Tim Pemenangan Yakinkan RDPS Didukung 3 Parpol
Yudha Bahar menjadi pasangan bakal calon Walikota dan wakil walikota Palembang pertama yang mendeklarasikan sebagai peserta Pilkada 2024 di bawah 'Proyek' Jembatan Ampera Palembang, Sabtu (27/7/2024) sore.
Kedua tokoh yang sama-sama merupakan ketua partai. Yudha merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang dan Baharudin merupakan Ketua DPD PKS Palembang.
Total 11 kursi cukup syarat untuk bisa mendaftar ke KPU 27-29 Agustus 2024 nanti.
Perkembangan politik saat ini pasangan bakal calon lainnya yang muncul ada Ketua DPD Nasdem Palembang yang juga mantan Wakil Walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda SH MH berpasangan dengan Nandriani Octarina S.PSi CHA yang didukung Partai Nasdem 9 kursi, PKB 4 kursi, dan PAN 5 kursi. Total 18 kursi.
Sementara paslon lainnya ada mantan Sekda Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi yang berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Palelmbang Prima Salam SH MM baru mendapatkan surat dukungan dari Partai Gerindra (8 kursi). Artinya masih butuh minimal 2 kursi lagi.
Masih ada 2 partai yang belum menyerahkan dukungannya yakni Golkar (8 kursi), PDIP (5 kursi).
"Alhamdulillah berarti kompetisi Pilwako di Kota Palembang semakin kompetitif. Kita menyambut baik, Insya Allah ini pesta demokrasi yang ditunggu masyarakat Palembang. Masyarakat Palembang akan memilih sesuai dengan hati nuraninya," kata akal calon wakil walikota Palembang Ir H Baharudin MM.
Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Palembang ini menilai dengan semakin banyak peserta yang maju di Pilwako Palembang, maka akan semakin bagus.
"Kita akan berkompetisi dengan sehat," katanya.
Pilwako Palembang
Yudha-Bahar
Yudha Pratomo Mahyuddin
Baharudin
Walikota Palembang
PKS
Demokrat
DPRD Palembang
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.