Pilgub Sumsel 2024

Masih Kurang Dukungan Partai, Pengamat Yakin Heri Amalindo-Popo Alin Berlayar di Pilgub Sumsel 2024

pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin memprediksi keduanya, akan ikut berkontestasi pada Pilkada Sumsel. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Handout
Paslongub Sumsel HAPAL (Heri Amalindo-Popo ALi Martopo). 


Tim pemenangan Hapal, M Nopriansyah mengatakan jika, dari partai politik yang belum menentukan sikap di Pilgub Sumsel, sudah sepakat akan mendukung Hapal nantinya. 


"Memang saat ini kurang dua kursi lagi, tapi InsyaAllah sudah ada komitmen akan mendukung Hapal nantinya," kata Nopriansyah. 


Partai yang akan bergabung tersebut, dijelaskan Nopriansyah yaitu partai Hanura dan PKN, yang keduanya memiliki masing-masing satu kursi di DPRD Sumsel periode 2024-2029.


"Jadi kita menunggu rekomendasi resmi dalam bentuk form B1 Kwk saja. InsyaAllah Hapal berlayar di Pilgub Sumsel, " tandasnya.


Disisi lain,  dengan Heri Amalindo adalah kader PDIP, besar kemungkinan Hapal akan diusung partai berlambang banteng dengan moncong putih yang memiliki 9 kursi, menjadikan akan melebihi syarat minimal dukungan. 


"InsyaAllah juga, nanti PDIP akan mengusung Hapal, " tandasnya. 


Berdasarkan data terdapat 4 parpol yang belum menentukan pilihan, yaitu PDIP memiliki kursi terbanyak yang belum menentukan sikap dengan 9 kursi, disusul PPP 2 kursi, dan Hanura serta PKN yang masing-masing memiliki 1 kursi. 


Dalam kontestasi Pilgub Sumsel 2024 nanti terbuka diikuti 3 pasangan calon. Ketiganya yaitu, bakal pasangan Herman Deru- Cik Ujang (HDCU). HDCU sendiri sudah mendapat dukungan dari NasDem (10) Demokrat (8), PKS (7), dan Perindo 1 kursi (26 kursi total). 


Kemudian ada Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (Matahati) yang diusung Golkar (12) dan Gerindra (11) sehingga total 23 kursi DPRD. 


Sedangkan kandidat lainnya, Heri Amalindo- Popo Ali (Hapal) saat ini telah mendapat dukungan dari PKB (7) dan PAN (6) sehingga baru 13 kursi, dan saat ini masih berjuang untuk mendapatkan dukungan partai politik lainnya seperti PDIP (9 kursi), Hanura (1), PKN (1) dan PPP (2), yang nasibnya menunggu keputusan 4 partai itu. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved