Berita Tamara Tyasmara
Tamara Tyasmara Ngamuk Saat Sidang Kematian Dante, Emosi dengan Perlakuan Keluarga Yudha Arfandi
Tamara bahkan mengungkapkan kekesalannya terhadap keluarga Yudha Arfandi yang malah sibuk foto-foto
SRIPOKU.COM - Tamara Tyasmara ngamuk saat sidang kematian putra semata wayangnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).
Seperti diketahui sidang kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kembali digelar hari ini.
Sidang ini beragendakan mendengarkan kesaksikan saksi yang berada di kolam renang yang menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara) di antaranya Darma.
Tamara Tyasmara terlihat hadir dalam sidang kali ini.
Tamara bahkan mengungkapkan kekesalannya terhadap keluarga Yudha Arfandi yang malah sibuk foto-foto di ruang sidang.

Baca juga: Aib Tamara Tyasmara Sering Nginap di Rumah Yudha Arfandi Dibongkar, Ibu Dante Emosi: Sama-sama Besar
"Diam-diam tadi foto aku, ngapain? Kenapa nggak fokus aja dengerin," ungkap Tamara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (5/8/2024).
"Itu kan Pak Darma lagi bersaksi, malah sibuk selfie moto-motoin aku itu ngapain," sambungnya.
Pada momen tersebut, Tamara Tyasmara tampak kesal dengan keluarga Yudha Arfandi.
Pasalnya, mereka memutuskan keluar ruang sidang seolah tidak mau mendengar keterangan saksi.
Tamara menduga, keluarga Yudha Arfandi tak mau mendengarkan kebenaran.
Sehingga mereka pun memilih keluar di saat ada kesaksian yang tidak menguntungkan pihak terdakwa.
"Maksud aku kesel dengerin aja gitu kan mereka selama ini kayak, 'ini bukan pembunuh, ini apa' sekarang ini kesaksian dari orang yang ada di TKP ya dengerin langsung," ujar Tamara.
"Kenapa kalian keluar satu-satu malah keluarganya tidak serame kemarin," lanjutnya.
Tamara Tyasmara Ingin Yudha Arfandi Dihukum Mati
Sebelumnya, Tamara Tyasmara berharap Yudha Arfandi yang tega menenggelamkan anaknya mendapat hukuman setimpal.
Meski sempat menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara bahkan ingin sang mantan bisa dihukum mati.
"(Berharap) banget lah. Iya, benar, hukuman mati," ucap Tamara, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Senin (22/7/2024).
"Seberat-beratnya lah pokoknya hukuman mati," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tamara mengungkap kesiapannya menjadi saksi dalam sidang kasus kematian Dante yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sidang ini beragendakan mendengarkan kesaksikan saksi yang berada di kolam renang yang menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara) di antaranya Darma.
Tamara Tyasmara terlihat hadir dalam sidang kali ini.
Tamara bahkan mengungkapkan kekesalannya terhadap keluarga Yudha Arfandi yang malah sibuk foto-foto di ruang sidang.
"Diam-diam tadi foto aku, ngapain? Kenapa nggak fokus aja dengerin," ungkap Tamara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (5/8/2024).
"Itu kan Pak Darma lagi bersaksi, malah sibuk selfie moto-motoin aku itu ngapain," sambungnya.
Saat ditanya soal kesiapannya menjadi saksi, Tamara Tyasmara pun terlihat antusias.
"Siap banget. Itu yang ditunggu-tunggu ya," terangnya.
Tamara berencana rutin menghadiri persidangan tersebut guna memperjuangkan keadilan bagi mendiang Dante.
Nantinya, sidang juga akan digelar dua kali dalam sepekan tepatnya Senin dan Kamis setiap pukul 10.00 WIB.
Aib Tamara Tyasmara Sering Nginap di Rumah Yudha Arfandi

Baca juga: Selain Bunuh Anak Tamara Tyasmara Buntut Nikah tak Direstui, Yudha Arfandi Ancam Sebar Video Pribadi
Tamara Tyasmara mengakui sering menginap di rumah Yudha Arfandi.
Hal itu diakui oleh Tamara Tyasmara ketika kuasa hukum terdakwa Yudha Arfandi bertanya padanya pada sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
Tamara Tyasmara beralasan sering meningap di rumah Yudha Arfandi karena dirinya sudah dewasa dan tutupi tubuhnya yang biru-biru akibat kekerasan mantan pacar.
Dalam sidang tersebut Tamara Tyasmara emosi saat kuasa hukum Yudha Arfandi menanyakan barangnya yang tertinggal di rumah Yudha Arfandi dan menyinggung dirinya yang sering menginap.
"Ada (barang saya di sana), karena saya sudah besar. Sering," kata Tamara, Senin.
Tamara mengaku bahwa dirinya memang sering mengindap di rumah Yudha Arfandi.
Terlebih ia dan Yudha dulunya berpacaran sebelum akhirnya putus pasca kematian Dante.
Namun menurut Tamara pertanyaan itu di luar konteks kematian Dante.
"Saya sering nginap di rumah terdakwa. Saya dan terdakwa sudah sama-sama besar. Bapak bisa nggak hormati saya sedikit, anak saya meninggal ini, pak," jelas Tamara.
"Ini masalah anak saya meninggal, bukan karena saya nginap-nginap di sana," lanjutnya.
Tamara menjelaskan dirinya sering menginap di kediaman Yudha agar ibunya tidak mengetahui tubuhnya biru-biru karena dihajar kekasihnya tersebut.
"Saya sering nginap di sana untuk tutupi badan saya yang biru-biru," jelas Tamara.
Tamara mengklaim bahwa saat menjadi pacar Yudha Arfandi dirinya sering diperlakukan kasar.
Diancam Anaknya Dibunuh
Tamara Tyasmara dan Yuda Arfandi sudah dua tahun pacaran hingga akhirnya putus sepeninggal anaknya.
Saat hadir di persidangan kasus pembunuhan Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi, Tamara menceritakan pengalamannya membina hubungan asmara dengan yang bersangkutan.
"Awalnya hubungan kami baik-baik saja. Tapi berjalannya waktu, saya mengalami kekerasan verbal dan fisik. Ada dari maki-maki hingga dipukul," kata Tamara Tyasmara saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
Tamara mengaku sering mengalami kekerasan selama berpacaran dengan Yudha.
"Saking sering saya sampai lupa kekerasan fisik sampai gendang telinga pecah. Dipukul, ditonjok, ditampar, diinjak di mobil dengan tangan kosong. Itu yang bikin gendang kuping saya sobek," kenangnya.
Di suatu hari yang lainnya, mantan istri DJ Angger Dimas ini membagikan kisahnya, kalau ia mengalami kekerasan fisik diduga dilakukan Yuda Arfandi, disaat mereka ingin nonton bioskop di Mal Kota Kasablanka.
Di dalam mobil saat perjalanan menuju mal Kota Kasablanka, diceritakan Tamara kalau Yuda berusaha meminta handphonenya.
Tamara langsung memberikannya, setelahnya Yuda memaki dan memukulnya di dalam mobil.
"Akhirnya enggak jadi nonton. Sekira pukul 6-7 malam, kami di mobil. Sudah sampai parkiran, kami tidak keluar mobil. Saya dimarahi dan dipukuli oleh terdakwa, karena marah setelah lihat apa yang ada di handphone saya," jelasnya.
"Lalu, saya dibawa ke rumahnya di kawasan Jakarta Timur. Sampai di rumahnya, saya dipukuli lagi, kemudian saya ditampar, ditonjok, dan diinjak sampai ke bawah mobil," tambahnya seraya menangis.
Tamara mengakui kalau dirinya sudah lelah menjalin hubungan asmara dengan Yuda Arfandi.
Namun ia takut untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan Yuda.
"Kalau putus saya diancam, saya takut. Saya putus nyambung," ungkapnya.
Tamara Tyasmara menyebut selain kekerasan fisik, ia juga pernah menerima dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh Yuda Arfandi.
"Mau bakar rumah saya, bunuh anak saya, bunuh mama saya, dia mau menyebarkan video-video saya yang lagi minum alkohol ke PH saya, ke production house saya," ujar Tamara Tyasmara.
"Jadi saya merasa, saya takut. Saya takut nanti, pekerjaan saya hilang, bagaimana kalau, dia seperti itu," tambahnya.
Sebagian artikel ini tayang di Tribunnews.com.
Lakukan Ritual Ultah di Makam Dante, Tamara Tyasmara Ajak Teman Sekolah Putranya, Nangis Usap Nisan |
![]() |
---|
Lihat CCTV Anaknya Ditenggelamkan hingga Meninggal, Tamara Tyasmara Nangis Menyesal, Merasa Bersalah |
![]() |
---|
Dihantui Rasa Bersalah, Tamara Tyasmara Hancur Lihat CCTV Dante di Kolam Renang 'Dia Nungguin Aku' |
![]() |
---|
Minta Tetap Dihukum Mati, Tanggapan JPU Terkait Nota Pembelaan Yudha Arfandi Terdakwa Kematian Dante |
![]() |
---|
Yudha Arfandi Minta Keadilan Pasca Dituntut Hukuman Mati Kasus Dante, Ngaku tak Berniat Membunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.