Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PKN Bab 1 Hubungan Pancasila dengan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Kelas 9

Materi Kurikulum Merdeka yang dirangkum kali ini mengenai Hubungan Pancasila dengan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Simak rangkuman materinya

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
pngegg.com
Rangkuman Materi PKN Bab 1 Hubungan Pancasila dengan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Kelas 9 SMP. 

Apabila kita perhatikan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 juga termuat teks Pancasila.

Dalam hal ini, Pancasila disebut juga sebagai sumber dari segala sumber hukum negara yang melandasi batang tubuh UUD NRI Tahun 1945.

Kedudukan Pancasila lebih tinggi daripada UUD NRI Tahun 1945.

Jimly Asshiddiqie (2011), Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2003-2008), menyatakan bahwa: "Pancasila tidak dapat dipisahkan dari UUD NRI Tahun 1945 dan sistem ketatanegaraan, sebab hubungan antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 seperti hubungan antara roh dan jasad yang tidak terpisahkan. Pancasila merupakan rohnya dan UUD NRI Tahun 1945 merupakan jasadnya. Pancasila merupakan nilai-nilai utama, sedangkan UUD NRI Tahun 1945 merupakan bentuk hukumnya, sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya".

Berikut ini sebagian contoh dalam UUD NRI Tahun 1945 di setiap pasal secara jelas terinspirasi atau merujuk pada Pancasila:

• Pasal 29 Ayat 1 dan Ayat 2 yang merujuk pada sila pertama.

• Pasal 27 Ayat 2 dan Pasal 34 Ayat 2 yang merujuk pada sila kedua.

• Pasal 31 Ayat 5 yang merujuk pada sila ketiga.

• Pada pasal 22E Ayat 1 dan Ayat 2 yang merujuk pada sila keempat.

• Pasal 33 Ayat 4 yang merujuk pada sila kelima

Hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika

Kita tahu bahwa makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda- beda namun tetap satu jua.

Lalu hubungan Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika pasti sudah sangat amat jelas ya, dalam Pancasila sila ketiga yang memiliki nilai dan semangat persatuan sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika ini.

Pancasila itu merupakan ideologi negara yang menjamin keterbukaan dan kebinekaan.

Terdapat energi kuat yang mendorong dan menguatkan falsafah dan etos budaya gotong royong masyarakat dan bangsa Indonesia di dalam nilai-nilai Persatuan (BPIP, 2019).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved