3 Paslon Pilkada Palembang, Lengkap dengan Dukungan Parpol, PDIP dan Golkar jadi Penentu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Daftar tiga pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Palembang.

Sampai saat ini sudah terdapat tiga pasangan calon yang memperoleh dukungan partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Palembang.

Namun ada juga parpol yang belum menentukan sikap mendukung siapa di Pilkada Palembang.

Sebagai informasi bagi calon yang akan maju di Pilkada Palembang harus mengantongi 20 persen dukungan kursi di DPRD Palembang.

Total ada 50 kursi di DPRD Palembang artinya, bakal calon yang hendak maju harus memiliki dukungan minimal 10 kursi di DPRD Palembang.

Berikut kami rangkum tiga pasangan calon yang akan maju di Pilkada Palembang lengkap dengan dukungan parpol.

1. Yudha Pratama-Baharuddin

Pasangan pertama ada Yudha Pratomo dan Baharuddin.

Pasangan ini boleh disebut pasangan yang paling siap. Sebab jauh-jauh hari sudah mengumumkan akan berpasangan bahkan sudah mendeklarasikan diri.

Ya, pasangan Yudha-Baharuddin sudah mendeklarasikan maju Pilkada Palembang pada 27 Juli 2024 lalu di bawah Jembatan Ampera.

Yudha-Baharuddin diusung oleh Partai Demokrat dan PKS.

Bergabungnya dua partai ini sudah lebih dari cukup bagi keduanya untuk maju Pilkada Palembang.

Demokrat diketahui memiliki enam kursi di DPRD Palembang.

Sedangkan PKS memiliki lima kursi di DPRD Palembang.

Total pasangan ini sudah mengumpulkan sebanyak 11 kursi.

Pasangan ini masih nyaman berkoalisi dengan dua partai tersebut.

Belum ada tanda-tanda akan ada partai lain yang ikut bergabung.

Namun seandainya tidak ada partai lain yang bergabung keduanya sudah cukup memperoleh tiket maju.

2. Fitrianti Agustinda-Nandriani Oktarina

Pasangan kedua yakni ada Fitrianti Agustinda dan Nandriani.

Sejak dinyatakan berduet di Pilkada Palembang pada edisi kali, dua srikandi ini langsung memperoleh dukungan dari parpol.

Setidaknya sudah tiga parpol besar mendukung pasangan srikandi ini.

Ketiga parpol itu yakni PAN, PKB dan Nasdem.

Adapun Nasdem selaku partai pemenang mengantongi 9 kursi, PAN sebanyak 5 kursi dan PKB empat kursi.

Total ada 18 kursi yang berhasil dikantongi dua srikandi.

Hampir menguasi 40 persen suara di DPRD Palembang lebih dari cukup keduanya untuk bisa maju di Pilkada Palembang.

3. Ratu Dewa-Prima Salam

Pasangan terakhir ada Ratu Dewa-Prima Salam.

Ratu Dewa mantan Pj Walikota dan Sekda Kota Palembang ini diunggulkan di Pilkada kali ini.

Sebab hampir setiap lembaga survei merilis hasil survei, hasilnya nama Ratu Dewa selalu menjadi yang pertama memperoleh elektabilitas tinggi.

32 tahun menjadi ASN dan menempati sejumlah tempat strategis di Pemkot Palembang tentu, pengalaman Ratu Dewa menjadi modal maju di Pilkada Palembang.

Ia tahu betul persoalan dan potensi yang ada di Pemerintahan Kota Palembang.

Kali ini ia akan berpasangan dengan Prima Salam seorang politisi dari Gerindra yang sudah malang melintang di DPRD Sumsel.

Namun pasangan ini baru mengantong 8 kursi dukungan dari Gerindra.

Setidaknya butuh dua kursi lagi untuk bisa maju Pilkada Palembang.

Pasangan ini masih mengharapkan dukungan dari Golkar dan PDI yang masing-masing memperoleh 8 kursi dan 5 kursi.

Jika kedua partai diusung oleh Golkar dan PDI maka Ratu Dewa dan Prima Salam mengantongi 21 kursi di DPRD Palembang.

Namun jika kedua parpol tidak mendukung maka, pasangan ini terancam tidak bisa ikut Pilkada Palembang.

Sebab sampai saat ini Golkar dan PDIP belum memberikan dukungan ke siapa.