Berita OKI

Heboh Kotak Amal di Lobby Kantor Bupati OKI Dibobol Maling, Terkumpul Rp 5 Juta Selama 3 Bulan

Aksi pencuri nekat mengambil sejumlah uang di dalam kotak amal yang berada di lobby kantor Bupati Ogan Komering Ilir terekam CCTV.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: pairat
Tribun Sumsel/Nando Davinchi
Aksi pencuri nekat mengambil sejumlah uang di dalam kotak amal yang berada di lobby kantor Bupati Ogan Komering Ilir dan aksinya terekam CCTV. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi pencuri nekat mengambil sejumlah uang di dalam kotak amal yang berada di lobby kantor Bupati Ogan Komering Ilir terekam CCTV.


Dari pantauan di lokasi, kotak amal yang bertuliskan milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tersebut dibobol dengan cara merusak gembok dan mengambil habis seluruh uang tunai yang ada di dalamnya.


"Berdasarkan dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang sengaja merusak kotak amal dengan cara dicongkel dari samping dan melepas engsel gembok yang di atas kotak," kata seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya pada Kamis (1/8/2024) siang.


Menurutnya, kronologi kejadian belum dapat diketahui secara pasti dan siapa orang yang melakukan.


"Sepertinya kejadian itu malam hari, setelah para pegawai pulang kerja. Jadi untuk siapa pencurinya belum dapat dipastikan," ungkapnya.


"Tadi pas saya lihat uang yang ada didalam kotak amal hampir habis. Hanya tersisa 7 lembar uang Rp 1.000 dan 2.000 an saja," imbuhnya.


Dikonfirmasi secara terpisah Wakil 1 Baznas OKI, Pipin mengatakan telah mengetahui informasi bahwa kotak amal yang ditaruh di kantor Pemda OKI telah  kebobolan beberapa hari yang lalu.


"Dapat informasi kemaren pagi, ada yang ngomong kotak amal di sana sudah dibobol oleh orang tidak dikenal. Uangnya habis digasak oleh maling," ungkap Pipin.


Dijelaskan dia, tujuan kotak amal itu  ditaruh di kantor Bupati adalah agar setiap kali dilakukan apel  mingguan, para pegawai negeri bisa menyisihkan sedikit uangnya untuk di masukkan kedalam kotak amal.


"Memang niat kami, kalau pegawai mau sedekah bisa memasukkan di kotak amal. Biasanya ramai yang infak setelah gelar apel pegawai mingguan dan acara lain," bebernya.


Menurut Pipin, mulanya kotak amal ditaruh saat awal bulan Ramadhan tahun 2024 ini dan terhitung sudah sekitar 3 bulan sempat dibuka.


"Kalau dihitung-hitung 3 bulan ini,  mungkin uang yang terkumpul di dalam kotak amal sudah mencapai kurang lebih Rp 5 juta dan rencananya akan kami buka saat kegiatan Agustusan nanti bersama Pj Bupati OKI," paparnya.


"Tetapi belum sampai acara, justru musibah datang dengan dicurinya uang di dalam kotak amal tersebut," sambungnya.


Dengan adanya kejadian ini, Pipin menyayangkan masih ada saja orang yang nekat mencuri uang yang semestinya dimanfaatkan untuk kepentingan banyak umat.


"Kami masih menunggu niat baik orang yang mencuri yang terekam CCTV. Kalau mau datang baik-baik maka insyaallah akan dimaafkan," tegasnya.


"Saya juga berpesan kalau memang ada orang yang lagi butuh bantuan, silahkan datang saja ke kantor Baznas OKI dan tentunya akan kami bantu," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved