Kasus Vina Cirebon

Sosok Aris dan Gugun, Polisi Disebut Reynaldi Siksa Saka Tatal Cs Selain Iptu Rudiana Selama 24 Jam

Dalam sidang itu, awalnya kuasa hukum Saka Tatal menanyakan kronologi Reynaldi ditangkap oleh Iptu Rudiana beserta sejumlah polisi lainnya.

Editor: Fadhila Rahma
Tangkap Layar Kompas TV
Sosok Aris dan Gugun, Polisi yang Disebut Reynaldi Ikut Siksa Saka Tatal Cs, 24 Jam Pukuli Terpidana 

Akan tetapi, saat hendak dimasukkan ke sel, petugas tahanan kembali menyiksa mereka di depan pintu penjara.

"Jam 12 malam polisi itu pada capek kami dipindah ke dalam penjara, disitu disiksa lagi oleh yang jaga tahanan," ujar Reynaldi.

"Mau masuk (sel) gemboknya dilepas (polisi) langsung dipukuli di kepala. Semuanya (dipukuli pakai gembok)," sambungnya.

Farhat Abbas selaku kuasa hukum Saka Tatal tak kuasa menahan tangis mendengar pengakuan Reynaldi.

Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas (kiri) tak kuasa menahan tangisnya saat mendengar kesaksian Aldi Renaldi (kanan) yang sempat mendapat kekerasan dari polisi untuk mengaku menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Sebab Farhat Abbas Nangis di Sidang Saka Tatal, Adik Terpidana: Dipaksa Minum Air Kencing, Dibalsem
Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas (kiri) tak kuasa menahan tangisnya saat mendengar kesaksian Aldi Renaldi (kanan) yang sempat mendapat kekerasan dari polisi untuk mengaku menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Sebab Farhat Abbas Nangis di Sidang Saka Tatal, Adik Terpidana: Dipaksa Minum Air Kencing, Dibalsem ((Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.))

Penyiksaan belum usai saat Reynaldi dan yang lainnya dipaksa minum air kencing.

"Minum air kencing?" tanya Farhat Abbas.

"Iya pak, minum air kencing semua satu gelas, saya satu gelas, Saka Tatal satu gelas," ucap Reynaldi terisak.

Farhat Abbas juga menanyakan kepada Reynaldi, apakah mengingat polisi yang menyiksanya.

"Namanya Haris, sama Gugun," kata Reynaldi.

"Itu yang paling kejam, yang ngebalsem saya, yang nyetrum saya," lanjut Reynaldi sambil menangis.

Selain dua nama itu, Reynaldi juga menyebut Rudiana melakukan penyiksaan.

"Pak Rudiana. Ikut mukul," kata Reynaldi.

Selama mengalami penyiksaan itu, Reynaldi dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Namun, kata dia, kala itu dirinya tetap bersikukuh tak mengetahui kejadian pembunuhan tersebut.

Lantaran tak kunjung mengaku meski disiksa, Reynaldi pun akhirnya dibebaskan oleh Iptu Rudiana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved