Kasus Vina Cirebon

Sebab Farhat Abbas Nangis di Sidang Saka Tatal, Adik Terpidana: Dipaksa Minum Air Kencing, Dibalsem

Farhat Abbas sendiri menjadi pengacara untuk Saka Tatal dengan mendatangkan saksi yang ikut disiksa saat penangkapan pelaku pembunuhan kasus Vina Cire

Editor: Fadhila Rahma
(Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas (kiri) tak kuasa menahan tangisnya saat mendengar kesaksian Aldi Renaldi (kanan) yang sempat mendapat kekerasan dari polisi untuk mengaku menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Sebab Farhat Abbas Nangis di Sidang Saka Tatal, Adik Terpidana: Dipaksa Minum Air Kencing, Dibalsem 

Reynaldi kemudian mengungkap keterlibatan Iptu Rudiana dalam penyiksaan tersebut.

Ia menyebut, sempat dipukul hingga diinjak oleh ayah kandung Eky tersebut.

Namun, menurutnya pemukulan itu dilakukan Iptu Rudiana kepada semua pemuda yang dituduh terlibat dalam kasus Vina.


"Apakah saudara lihat Saka Tatal termasuk dipukul Rudiana?," tanya pengacara Saka Tatal.

"Semua yang ditahan itu dipukul, diinjak," jawab Reynaldi.

"Oleh Rudiana juga?," imbuh pengacara Saka Tatal.

"Iya," jawab Reynaldi singkat.

Iptu Rudiana Bantah Buat Skenario Palsu Kasus Vina

Iptu Rudiana kembali jadi sorotan publik usai mengaku tangkap 8 terpidana dibantu rekannya di kasus pembunuhan anaknya Eky dan Vina Cirebon pada 2016
Iptu Rudiana kembali jadi sorotan publik usai mengaku tangkap 8 terpidana dibantu rekannya di kasus pembunuhan anaknya Eky dan Vina Cirebon pada 2016 (Handout)

 

Kapolsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Iptu Rudiana, akhirnya muncul ke publik.

Iptu Rudiana merupakan ayah kandung Eky, remaja 16 tahun yang dibunuh bersama kekasihnya, Vina, pada 2016 silam.

Ia muncul di hadapan publik untuk menyangkal kesaksian Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina Cirebon.

Iptu Rudiana membantah memerintahkan Dede untuk memberi kesaksian palsu di hadapan polisi pada 2016 silam.

Ia juga mengklaim selama ini hanya berupaya mencari keadilan bagi anaknya, Eky.

Hal itu diungkapkan Rudiana dalam tayangan tvOne, Kamis (25/7/2024).

Dalam pernyataannya, Rudiana menekankan dirinya tidak pernah menghilang setelah kasus Vina kembali mencuat.

Rudiana mengatakan, selama ini dirinya masih aktif sebagai Kapolsek Kapetakan.

"Saya sampaikan bukan menghilang, namun karena sebagai anggota polisi yang masih aktif saya taat pada aturan dan kode etik," ucap Rudiana.

"Saya aktif bekerja seperti biasa sebagai pelayan masyarakat sebagai Kapolsek Kapetakan. Tentunya punya tugas diembankan pada saya untuk melindungi dan melayani masyarakat," imbuhnya.

Baru-baru ini, Rudiana dicap sebagai dalang di balik rumitnya kasus Vina.

Ia disebut membuat skenario palsu hingga menjebloskan tujuh terpidana tak bersalah ke penjara.

Meski sebelumnya tak pernah muncul, rupanya Rudiana mengetahui opini negatif yang dilayangkan kepadanya.

Ia menyebut, selama ini keluarga dan kehidupannya terganggu akibat pandangan negatif publik kepadanya.

"Sangat besar kami rasakan, terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah. Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat," jelasnya.

"Namun, demikian kami tetap kuat dan tabah, yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi."

Lebih lanjut, Rudiana juga membantah pengakuan Dede soal skenario palsu kasus Vina.

Hingga saat ini, Rudiana bersikukuh untuk terus berupaya mencari keadilan untuk anaknya.

"Prinsipnya buat saya, apa yang saya lakukan untuk kebaikan almarhum (Eky) dan dalam hal mencari keadilan," tuturnya.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved