Breaking News

Berita Sriwijaya FC

11 Kondisi SFC Dipaparkan Singa Mania Demo Kantor Gubernur, Pj Sekda Sumsel Terima Manajemen

Pj Sekda Sumsel dijadwalkan menerima jajaran PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) terkait pembahasan Tim Sriwijaya FC 2024/25.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Singa Mania memaparkan 11 kondisi Sriwijaya FC saat ini saat menggelar aksi membawa keranda mayat ke kantor gubernur di Jl Kapten A Rivai, Senin (29/7/2024). Salah satunya suporter meminta Syahrial Oesman agar kembali mengurus SFC dan menjadi Presiden klub. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menugaskan Drs. H. Edward Candra, M.H sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel untuk menerima jajaran PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) terkait pembahasan Tim Sriwijaya FC dalam mengikuti kompetisi Liga 2, Selasa (30/7/2024) pukul 15.30.

Rencana pertemuan dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC ini telah dijadwalkan dalam agenda Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dikeluarkan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Tony Kurniawan SS MM.

Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid SH membenarkan adanya agenda tersebut dan berharap Pemprov Sumsel bisa mengakomodir apa yangmenjadi permasalahan dan kondisi Tim Sriwijaya FC saat ini.

"Alhamdulillah pukul 15.30 sore ini kita jajaran manajemen PT SOM diagendakan bertemu dengan Pak Pj Sekda Sumsel. Mudah-mudahan diakomodir," kata Faisal. 

Sebelumnya, Dirtek PT SOM Indrayadi mengakui memang Sriwijaya FC sebenarnya klub ini klub profesional. Tapi tidak lepas dari sejarah panjang Sriwijaya FC dan memang secara benang merah Pemprov Sumsel itu adalah Pembina Sriwijaya FC

"Support Pemprov ini bukan artinya Pemprov turun langsung, tapi meminta restu dari gubernur untuk dapat memberikan supportingnyalah kepada Sriwijaya FC

karena Sriwijaya FC ikon disamping ada benang merah yang terhubung dengan Pemprov, memang secara ikon. Salah satu ikon Sumatera Selatan ini, Sriwijaya FC ini kan," kata Indrayadi.

Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC juga menekankan terbukti acara Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC kemarin itu stadion GSJ itu penuh walau memang gratis dikasih baju, tapi membuktikan antusias masyarakat Sumsel ini dengan adanya klub Sriwijaya FC ini masih begitu diinginkan sebagai klub kebanggaan yang prestasinya harus dikembalikan ke Liga 1.

Selain antuasis dan kebanggaan masyarakat, berdampak juga hidupnya kembali ekonomi UMKM meningkat setiap pertandingan ada pendapatan mereka. Betul-betul memberi support kepada masyarakat Sumsel terutama yang hobi sepakbola.

"Itu sih, bukan bantuan apa-apa, gak minta gubernur terlibat langsung. Supporting beliau terhadap keberadaan SFC yang memang hanya beliau yang bisa menggerakkan sponsor yang selama ini mendukung SFC," kata Indrayadi.

Harapannya Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi ikut turut menghimbau ke para sponsor. Karena manajemen Sriwijaya FC sudah memasukkan proposal-proposal ke para sponsor ini.

"Kita dari manajemen sudah berkirim surat sejak lama, sebelum Pak Pj baru ini masuk. Pak Pj lama sudah kita berkirim surat untuk diagendakan beraudiensi ke beliau menyangkut permasalahan Sriwijaya FC ini," ujarnya.

Ternyata perubahan Pj Gubernur Sumsel yang baru Elen Setiadi berdasarkan surat yang lama itu masih menuju ke Pj Gubernur Sumsel yang lama Agus Fatoni.

"Tinggal menunggu waktu audiensinya. Kalau menurut protokol itu tinggal ACC saja kapan bisa audiensinya," terang Indrayadi.

Guna mengetuk kepedulian Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan stakeholder, salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania mengantarkan keranda mayat ke kantor gubernur di Jl Kapten A Rivai, Senin (29/7/2024).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved