Pilkada Palembang 2024
Daftar 3 Bakal Calon Walikota Palembang 2024, 1 Kandidat Belum Punya Pasangan
Berikut daftar tiga bakal calon walikota (Bacawako) Palembang yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 mendatang.
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Berikut daftar tiga bakal calon walikota (Bacawako) Palembang yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 mendatang.
Hingga saat ini ada tiga kandidat kuat yang siap bertarung di Pilkada Palembang 2024. Namun satu dari tiga kandidat tersebut hingga kini belum resmi memiliki wakil.

1. Yudha-Bahar
Bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin- Baharuddin, resmi mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 27 November 2024.
Surat Keputusan DPP Partai Demokrat nomor:38/SK/DPP.PD/VII/2024, tentang Persetujuan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Yudha- Baharudin itu, diserahkan langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Dalam penyerahan yang dilakukan secara live di akun media sosial partai Demokrat itu, AHY mengatakan penyerahan SK rekomendasi kepada kandidat balonkada Pilkada Palembang itu, berbarengan dengan 61 kabupaten kota se Indonesia lainnya.
"Kami sudah menggodok dan sudah memutuskan 103 kabupaten kota, namun hari ini baru 62 daerah yang dilakukan penyerahan rekomendasi, dan sisanya diwaktu selanjutnya karena banyak SK yang diserahkan, " kata AHY.
Dijelaskan putra presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, nama- nama yang diusung partai Demokrat itu sudah berpasangan dan final.
"Prinsipnya yang kami serahkan, berarti sudah satu paket rekomendasi final, yang mudah- mudahan bisa digunakan, untuk menambah semangat perjuangan di daerah masing-masing," ucapnya.
Diterangkan AHY, jika pihaknya menyakini, jika paslon yang diusung, memiliki kans kemenangan yang baik, berdasarkan data survei dan berbagai faktor lainnya juga yang jadi pertimbangan politik lainnya.
"Tentunya komposisinya sangat beragam dan dinamis (koalisi), termasuk parpol pengusung lainnya. Mungkin ada satu kesatuan dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju), ada juga yang tidak sama, incumbent dan penantang. Kami punya harapan besar pada Pilkada ini, selain kami fokus mempersiapkan balongub dan wagub, kami juga mempersiapkan kader internal dan lainnya untuk memiliki kans kemenangan di Pilkada Kabupaten kota tahun ini, " tandas AHY.
Sementara Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) mengucapkan Terima kasih, atas kepercayaan partai Demokrat yang telah memberikan rekomendasi dirinya dan Bahruddin untuk maju Pilkada Palembang.
"Kami merasa bersyukur dan bangga, atas kepercayaan dan amanah yang diberikan Ketum partai Demokrat AHY kepada kami, dan kami setelah ini kami akan segera melakukan deklarasi untuk mengumumkan, bahwa kami adalah pasangan yang sudah siap secara legal standing SK untuk didaftarkan ke KPU nanti," ungkap Yudha.
Ditambahkan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang itu, untuk kapan waktu deklarasi dirinya bersama Baharuddin, hal itu akan disesuaikan dengan waktu yang ada.
"Mungkin Minggu depan akan segera deklarasi, sekaligus juga pelantikan pengurus tim pemenangan, dan relawan- rekawan yang tergabung dalam pemenangan Yudha- Bahar," katanya.

2. Dewa-Prima
Teka-teki siapa pasangan eks Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa akhirnya terungkap. Ratu Dewa resmi berpasangan dengan ketua DPD Gerindra Palembang, Prima Salam.
Dimana Partai Gerindra akhirnya mengeluarkan rekomendasi bagi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2024-2029 Ratu Dewa- Prima Salam, pada Pilkada kota Palembang 2024.
Keputusan ini tertuang dalam surat rekomendasi Partai Gerindra Nomor 07-1083/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, yang dikeluarkan pada 23 Juli 2024, bertandatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.
Penyerahan SK rekomendasi itu diberikan langsung Ketua DPD Partai Gerindra provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kartika Sandra Desi, kepada Ratu Dewa didampingi Prima Salam, Selasa (23/7/2024).
Menyikapi rekomendasi partai Gerindra tersebut, Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel Sri Mulyadi membenarkannya, dan kemungkinan kedepan Dewa - Prima pasti berlaga di Pilkada Palembang, sebab akan menyusul Partai lainnya ke depan untuk berkoalisi.
'Pastinya kita ucapkan selamat kepada Ratu Dewa dan Prima Salam yang mendapat rekomendasi dari DPP, dan SK sudah diberikan oleh ketua DPD Sumsel, " kata Sri, Selasa (23/7/2024).
Dengan adanya rekomendasi Gerindra, keduanya bisa membentuk koalisi dengan partai politik yang ada, sehingga Dewa- Prima bisa memenuhi syarat dukungan dari partai politik.
"Sesuai arahan Ketum pak Prabowo, kader dan pengurus partai Gerindra satu komando, dan wajib untuk memenangkan pasangan tersebut di Pilkada Palembang, " ungkapnya.
Sekedar informasi, jumlah raihan kursi di DPRD Palembang hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024, partai Gerindra meraih (8 kursi), jumlah ini kemungkinan bisa bertambah dengan dukungan partai lainnya.
Sedangkan syarat untuk dukungan partai politik sendiri untuk bisa diusung di Pilkada Palembang, pasangan calon harus minimal mendapatkan 20 persen atau 10 kursi di DPRD Palembang dari total 50 kursi yang ada.
Dalam surat partai Gerindra, yang resmi mengeluarkan rekomendasi bakal calon Walikota dan wakil Walikota Palembang 2024 kepada Dewa- Prima.
"Menyetujui dan merekomendasikan Ratu Dewa sebagai Bakal Calon Walikota dan Prima Sal sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Palembang" tulis dalam surat yang beredar dengan ditandatangani Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam surat tersebut, DPP Partai Gerindra memberikan 5 poin instruksi penting kepada pasangan tersebut untuk dilaksanakan.
Pertama, berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan Pimpinan Ranting Partai Gerindra guna menyusun serta melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan.
Mereka juga ditugaskan untuk melaksanakan kerja terukur, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah serta Partai Gerindra.
Melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi di DPRD.
Keempat, bersedia menaati Manifesto Perjuangan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta arahan dari Partai Gerindra.
Terakhir, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka rekomendasi ini akan dievaluasi kembali.
Rekomendasi ini, seperti ditegaskan dalam surat, dibuat untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.

3. Finda Belum Punya Pasangan
Tim Pemenangan Bakal Calon Walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda SH MH mengklarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan Finda dipastikan bakal menggandeng Arie Wijaya di Pilkada Palembang 2024.
"Semua masih cair, akhir Juli baru bisa disimpulkan. Sekarang Ibu Fitri masih mencari yang terbaik," ungkap Misnan Hartono Gumay SH selaku Tim Pemenangan Bakal Calon Walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda SH MH, Senin (15/7/2024).
Diakuinya, ada 4 hingga 5 nama tokoh yang digdang-gadang bakal menjadi calon pendamping Fitrianti Agustinda untuk maju Pilkada Palembang 2024 nanti.
Ada nama M Hidayat (Ketua DPD Partai Golkar Palembang), Prima Salam (Ketua DPC Gerindra Palembang), Arie Wijaya (Ketua DPC Hanura Palembang), M Akbar Alfaro (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Palembang), atau dengan tokoh yang lain.
"Kalau bisa yang punya Parpol, atau pimpinan Parpol yang memiliki infratruktur partai ke bawah. Arie Wijaya ini Ketua Hanura. Sama seperti Prima Salam, M Hidayat. Mereka punya pengurus Parpol hingga ke ranting, bahkan tingkat RT. Kalau Ibu Fitri kan Ketua DPD Nasdem juga punya struktur partai. Kita berharap salah satu pimpinan Parpol," kata Misnan.
Arie Wijaya ini sendiri juga dikenal sebagai mantan ASN dan kini menjadi Ketua DPC Hanura Palembang tentu diharapkan punya jaringan ke bawah.
"Sosok pasangan itu ketokohannya harus bisa meyakinkan masyarakat. Apalagi waktu untuk pendaftaran ke KPU sudah dekat akhir Agustus ini," kata Misnan.
Dikatakan Misnan, banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk menjadikan tokoh berpasangan dengan Finda agar nantinya tidak salah pasangan.
Seperti diketahui Fitrianti Agustinda yang juga menjabat Ketua DPD Partai Nasdem Palembang ini telah menjabat wakil walikota selama dua periode dan mengantongi modal 9 kursi. Tinggal butuh satu kursi dari partai koalisi untuk bisa mendapatkan tiket syarat minimal maju Pilwako Palembang.
Minan menyebut faktor ketokohan bakal calon wakil walikota tentu sangat menjadi pertimbangan adik kandung mantan Walikota Palembang mendiang H Romi Herton SH MH agar bisa membantu mengangkat survei.
"Jangan sampai sudah berpasangan, surveinya tidak ngangkat," kata Misnan.
Misnan optimis Fitrianti Agustinda setelah nantinya resmi berpasangan dan mendafatar di KPU bakal fight untuk berkompetisi di Pilkada Palembang 2024.
"Kita tidak pernah mengatajan rival berat. Akan tetapi bagaiman strategi kita mengalahkan yang kuat supaya jadi pemenang. Karena kita tahu Ibu Fitri ini sudah dua periode menjabat wakil walikota Palembang dan ketokohannya dikenal masyarakat Palembang," terangnya.
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.