Kunci Jawaban

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya

Pembahasan materi dimuat pada Bab 6 Kurikulum Merdeka tentang Struktur Bumi dan Perkembangannya. Simak rangkuman materi IPA selengkapnya.

|
Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/Portal Edukasi
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya. 

Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.

Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.

Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.

Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng.

Jadi jika digambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:

materi IPA3
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:

• Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
• Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
• Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan

materi IPA4
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak?

Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.

Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.

Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.

Gempa Bumi

Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah karena adanya pergerakan lempeng.

Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi, yaitu:

• gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.
• gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.
• gempa runtuhan, karena tanah longsor.
• gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
• gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.

Titik pusat gempa disebut hiposentrum.

Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.

Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.

Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.

Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Ritcher (SR).

Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).

Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:

tabel kekuatan gempa bumi
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:

• Gempa Susulan
• Tsunami

Gunung Berapi

Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire.

Tentu saja hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi.

Tahukah kalian bagian-bagian dari gunung berapi?

Berikut ini adalah bagian-bagian dari gunung berapi:

gambar gunung berapi materi IPA
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antara lain:

• Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
• Banyak sumber energi berupa minyak bumi
• Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
• Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah
• Sebagai daya tarik wisata

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved