Kunci Jawaban

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya

Pembahasan materi dimuat pada Bab 6 Kurikulum Merdeka tentang Struktur Bumi dan Perkembangannya. Simak rangkuman materi IPA selengkapnya.

|
Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/Portal Edukasi
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini rangkuman materi IPA yang bisa disimak selengkapnya.

Dalam belajar, siswa bisa memahami materi dengan berbagai cara termasuk merangkumnya.

Di bawah ini tersedia rangkuman materi IPA yang ditujukan bagi kelas 8 SMP.

Pembahasan materi dimuat pada Bab 6 Kurikulum Merdeka tentang Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Guna mempercepat pemahaman, silahkan simak rangkuman yang dilansir lewat YouTube Portal Edukasi.

Baca juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan

Struktur Bumi

Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.

Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.

Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut juga tenaga geologi.

Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:

• Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi

• Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi

Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:

• Kerak bumi

• Mantel bumi

• Inti luar

• Inti dalam

Jika digambarkan akan seperti ini:

gambar materi IPA1
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan bagian terluar dan merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.

Kerak bumi terdiri atas tanah dan batuan yang mudah pecah dan mengandung berbagai unsur kimia serta kandungan batuan berharga.

Ada dua macam lapisan kerak bumi, yaitu kerak benua yang terdapat di daratan dan kerak samudera yang merupakan dasar laut.

Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudera 6-11 km.

Mantel Bumi

Mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 2.900 km dan paling berat di antara lapisan lainnya.

Mantel bumi terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan mantel luar dan mantel bawah atau dalam.

Nah perpaduan dari lapisan mantel luar dan kerak bumi membentuk litosfer.

Suhu pada lapisan mantel paling luar sekitar 250°C.

Inti Luar Bumi

Lapisan inti luar adalah satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat, yang disebut cairan magma.

Ketebalan lapisan ini adalah 2.900 km - 5.100 km dan suhunya berkisar antara 3.800 sampai hampir 6.000°C.

Inti Dalam Bumi

Kalau inti luar bumi udah dianggap panas, inti dalam bumi jauuuuuh lebih panas lagi loh!

Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7.000°C.

Ketebalannya antara 5.100-6.400 km.

Nah kalau bentuknya berupa padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.

Lempeng Tektonik

Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar.

Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:

• lithos = batuan
• sphaira = lapisan

Jadi litosfer adalah lapisan batuan.

Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas.

Pastinya mengapung dang bergerak kan?

Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.

Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar di bawah ini:

materi IPA2
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Nah kalau kita flashback ke jaman dahulu kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.

Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun 1915.

Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.

Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.

Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.

Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng.

Jadi jika digambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:

materi IPA3
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Nah, pergerakan lempeng itu ada tiga macam, yaitu:

• Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
• Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
• Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan

materi IPA4
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak?

Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.

Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.

Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.

Gempa Bumi

Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah karena adanya pergerakan lempeng.

Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi, yaitu:

• gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.
• gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.
• gempa runtuhan, karena tanah longsor.
• gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
• gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.

Titik pusat gempa disebut hiposentrum.

Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.

Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.

Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.

Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Ritcher (SR).

Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).

Berikut ini adalah tabel kekuatan gempa:

tabel kekuatan gempa bumi
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:

• Gempa Susulan
• Tsunami

Gunung Berapi

Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire.

Tentu saja hal tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi.

Tahukah kalian bagian-bagian dari gunung berapi?

Berikut ini adalah bagian-bagian dari gunung berapi:

gambar gunung berapi materi IPA
Berikut ini rangkuman materi IPA kelas 8 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Struktur Bumi dan Perkembangannya.

Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antara lain:

• Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
• Banyak sumber energi berupa minyak bumi
• Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
• Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah
• Sebagai daya tarik wisata

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved