Pilkada Palembang 2024
Fitrianti Agustinda Dipastikan Bakal Gandeng Arie Wijaya di Pilkada Palembang, Tinggal Tunggu Waktu
Pertemuan ini hanya dihadiri Fitri- Arie dan beberapa orang sesepuh keduanya sebagai "tetua" yang menjadi penasihat bagi keduanya.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Bakal calon Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, melakukan pertemuan tertutup dengan mantan Camat Arie Wijaya di Hotel Arista Palembang, Sabtu (13/7/2024).
Pertemuan ini hanya dihadiri Fitri- Arie dan beberapa orang sesepuh keduanya sebagai "tetua" yang menjadi penasihat bagi keduanya.
Informasi yang didapat dari salah satu tokoh yang hadir, jika tidak ada halangan hampir dipastikan Fitrianti Agustinda akan menggandeng Arie Wijaya sebagai Balon Wakil Walikotanya, di Pilkada Palembang 27 November 2024.
"ini sudah clear, tunggu saja waktunya," katanya, Minggu (14/7/2024).
Arie Wijaya yang konfirmasi tak membantah ada pertemuan dengan Ketua DPD Partai NasDem Palembang itu.
Ia juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut adalah pembicaraan mendalam antara ia dan Fitri, untuk membahas keseriusan pencalonan keduanya.
Arie juga menyatakan agar teman-teman media bersabar menunggu saatnya, karena semuanya masih berproses.
"Jadi sabar saja, semua masih proses, " ucap Arie, Minggu (15/7/2024).
Baca juga: Ngaku Dijegal KPU Jalur Independen, Charma Gencar Lobi Partai & Kandidat Demi Maju Pilkada Palembang
Mengenai partai pengusung, Arie menyatakan sudah mengerucut ke salah satu partai diluar NasDem dan mereka juga melakukan penjajakan dan komunikasi dengan beberapa Partai lainnya.
"Itu dulu ya, doakan semuanya lancar, " tandas Ketua DPD Partai Hanura Palembang ini.
Sebelumnya, pihak Fitrianti Agustinda sendiri tak menampik jika nama- nama yang beredar itu, bisa saja nanti bersama- sama berjuang untuk di Pilkada Palembang nanti bersamanya.
"Pastinya masih terus maju, dan sekarang jalan terus komunikasi dengan nama- nama yang ada, " kata kader partai NasDem Palembang sekaligus suami dari Fitri, Dedi Sipriyanto.

Menurut Dedi, pastinya untuk Bakal calon (Balon) Wakil Walikota pendamping Fitri, haruslah mereka yang memiliki keseriusan dan sama visi misi kedepan untuk membangun kota Palembang.
"Soal wakil sekarang yang mau nyalon itulah, dan pasti yang serius. Dimana saat ini masih dijalin komunikasi dan kita lihat keseriusan maju dan sama pandangan, " paparnya.
Dari kriteria yang ada, pastinya Fitri menginginkan orang tersebut juga punya integritas dan memang untuk mengabdi bagi masyarakat Palembang.
"Pastinya kalau maju harus menang nah mewujudkan menang biru harus kompak, dan kandidat punya integritas bukan hanya mencari jabatan, tapi berkarya dan melayani masyarakat, " tuturnya, seraya komunikasi dengan parpol untuk koalisi terus dilakukan.

Sosok Arie Wijaya
Sekarang, publik di kota Palembang dikejutkan dengan masuknya satu nama yang tidak disangka-sangka, tapi berpotensi menjadi kuda hitam dalam Pilkada Palembang.
Beberapa waktu lalu, nama ini sempat ramai dibicarakan bahkan menjadi trending topik di tingkat nasional, karena mengundurkan diri sebagai pejabat Kota Palembang dan juga PNS di tengah karirnya yang semakin cerah.
Jabatan Camat yang diembannya dan peluang menjadi pejabat eselon 2 (Kepala Dinas) di Kota Palembang, tidak menyurutkan niatnya untuk keluar dari zona nyaman jabatan PNS menuju zona bisnis yang penuh tidak kepastian.
Arie Wijaya atau lengkapnya DR Arie Wijaya, S.STP, M.Si, merupakan Lulusan S1 dan S2 STPDN, serta mengambil program Doktoral ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran Bandung.
Mantan Camat Kota Palembang yang mengundurkan diri pada tahun 2020 lalu, namanya muncul di tengah – tengah konstelasi Pilkada Kota Palembang sebagai calon Wakil Walikota Palembang untuk menjadi pendamping salah satu calon Walikota.
Nama ini tiba-tiba muncul dan menjadi perbincangan karena dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih di Kota Palembang, ketika menjabat sosok ini penuh dengan terobosan dan inovasi mengharumkan wilayah yang ia pimpin.
Sebut saja ketika pada tahun 2007 - 2010 ia membawa Kelurahan Bukit Sangkat ke kancah Nasional dengan menjadi Lurah Teladan Nasional, LPMK dan Karang Taruna berprestasi tingkat Nasional bahkan menjadi Kelurahan Modern dengan IT dan WIfi gratis yang pada masa itu belum familiar seperti sekarang, Kelurahan Bukit Sangkal juga menjadi Kelurahan percontohan dalam pengolahan limbah cair dan sampah rumah tangga.
Arie Wijaya juga menghidupkan dan membina UKM – UKM di Kelurahan Bukit Sangkal seperti sentra tahu tempe dan sentra tanaman hias Kelurahan Bukit Sangkal dengan menjalin kemitraan dengan Perbankan dan BUMN.
Ketika menjadi Camat Kalidoni, sosok ini juga membawa harum nama Kota Palembang dengan inovasi TPS 3R terpadunya yang dikunjungi banyak daerah di Indonesia bahkan menjadi target study banding Kerajaan Kelantan Malaysia serta mahasiswa pertukaran pelajar ASEAN, bahkan Wantanas RI (Dewan Ketahanan Nasional RI) tercatat pernah mengunjungi TPS 3R Kelurahan Bukit Sangkal pada tahun 2019 dan memberikan apresiasi atas program tersebut.
Selain itu program-program pemberdayaan masyarakat seperti Urban Farming (pertanian kota), pengembangan aplikasi belanja, program-program IT, keuangan mikro, pelatihan- pelatihan UKMK dilaksanakan pada periode hampir 3 tahun memimpin Kecamatan Kalidoni.
Pasca mundur dari Camat, Arie Wijaya, diketahui fokus pada bisnis dan banyak tinggal di ibukota Jakarta. Dari informasi beberapa rekannya, ia fokus pada bisnis trading batubara dan oil dan gas dengan mendirikan beberapa perusahaan di Ibukota.
Namanya sempat muncul kembali di permukaan, ketika ia terpilih menjadi Ketua Partai Hanura Kota Palembang.
Sekarang, setelah beberapa waktu tidak terdengar, namanya tiba – tiba muncul dan digadang – gadang dilamar oleh salah satu calon Walikota untuk mendampingi di pagelaran Pilkada Kota Palembang tahun 2024.
Dihubungi via telepon, Arie menyatakan memang ada pembicaraan mengenai ajakan untuk menjadi calon Wakil Walikota Palembang dari salah satu konstestan, tapi ia belum memutuskan karena ingin membicarakan secara lebih mendalam dahulu dengan sang Calon Walikota.
"Iya, sudah ada yang mengajak untuk jadi wakilnya kedepan, dan kita tunggu saja, " kata Arie, Jumat (12/7/2024).
Meski begitu, Arie menyatakan siap untuk kembali berkiprah, bagi masyarakat Palembang jika memang masyarakat memberikan kesempatan.
"Pasti kita siap untuk masyarakat Palembang, " paparnyam
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.