Pilkada Palembang 2024

Yudha Pratomo Gandeng Baharuddin di Pilkada Palembang, Demokrat-PKS Kantongi 11 Kursi di DPRD

"Yudha-Bahar, InsyaAllah final dari PKS", kata Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli, Rabu (3/7/2024). 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pasangan Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD (YPM) dan Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM santer digadang berpasangan dan dikabarkan bakal mendapat rekomendasi DPP PKS di Pilkada Palembang 2024. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bakal calon Walikota Palembang Yudha Pratomo, dikabarkan akan menggandeng Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Palembang Baharuddin, sebagai balon Wakil Walikota Palembang. 

"Yudha-Bahar, InsyaAllah final dari PKS", kata Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli, Rabu (3/7/2024). 

Syaiful mengaku pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP PKS yang saat ini sedang proses. 

Menurut dia, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada bakal calon walikota Palembang dan wakil walikota Palembang.

Banyak yang menebak nama yang akan direkomendasikan DPP PKS di Pilkada Palembang 2024 itu adalah pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) dan  Baharuddin yang memang sudah menjalin komunikasi sejak lama.

"Siang ini rapat DPP pengesahan, InsyaAllah langsung keluar rekomendasi. Tunggu saja infonya, " tandas Syaiful. 

Sementara Ketua DPD PKS Palembang Baharuddin ketika dikonfirmasi tidak menampik ketika disebut yang bakal direkomendasikan DPP PKS itu nantinya YPM-Bahar. Hanya saja Bahar mengaku masih tahap finalisasi.

"Itu masih tahap finalisasi seminggu kedepan sudah selesai. Kalau nanti kita sampaikan belum finalisasi khawatirnya salah. Tunggu saja waktunya beberapa hari ini akan diumumkan oleh DPP karena di beberapa daerah sudah diumumkan. Tinggal beberapa daerah lagi yang diusulkan itu," kata Bahar.

Malahan Bahar dengan tawa khasnya meminta agar Sripoku.com menebak dan menantikan hingga dikeluarkannya SK DPP PKS tersebut.

"Silahkan tebak, lihat tanda-tanda alam. Kalau dari kami sebagai pribadi kami itu ditugaskan. Ketika itu ditugaskan samikna waatokna. Kami dengar, kami taat. Karena ketika itu terjadi seluruh kader seperti begitu juga. Dengar dan taat. Kita tegak lurus," ujar Bahar.
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved