Berita OKI

Sujud di Kaki Sambil Menangis, Anak di OKI Minta Maaf Usai Mau Bunuh Ibu Gegara tak Dibelikan Rokok

Pria 27 tahun itu sebelumnya mengancam akan membunuh sang ibu, gegara tidak dibelikan rokok.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Nando Davinchi
Budiman (27) sujud meminta maaf kepada orangtuanya yang telah diancamnya akan dibunuh, kasus pengancaman ini diselesaikan restoratif justice (RJ) oleh Kejari OKI, Rabu (3/7/2024) 

Selanjutnya, pagi harinya terdakwa meminta ibunya (Tutik) belikan rokok, karena sedang tidak memiliki uang, kemudian pergi ke warung dan hanya membelikan 6 batang rokok untuk terdakwa.

"Tepat pukul 08.00 Wib saksi Tutik kembali kerumahnya dan berikan rokok ke terdakwa. saat itu terdakwa marah-marah lantaran hanya membelikan 6 batang rokok,"

"Terdakwa berkata 'alangke dikitnyo meli rokok (sedikit sekali beli rokok)' emosi dan mengambil sebuah serampang (tombak ikan) yang dipegang dan hendak menusukan ke saksi Tutik sambil berkata 'ku bunuh kau samo ini nah (saya bunuh kamu pakai ini)'," papar Alex.

Melihat hal tersebut, kemudian segera di lerai oleh saksi Suherman, dan kemudian terdakwa pergi dari rumah sambil berkata hari ini mau ku jual kan tv dan salon, pergilah dari rumah ini nanti kamu dibunuh.

"Akibat perbuatan terdakwa budiman tersebut mengakibatkan saksi Tutik mengalami trauma dan ketakutan, lalu mereka segera melaporkan perbuatan ke Polsek Teluk Gelam," urainya.

Menurut Alex, tujuan terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksi Tutik menggunakan sebuah serampang (tombak ikan) dan berkata berkata 'ku bunuh kamu pakai ini' agar saksi Tutik memberikan sejumlah uang kepada terdakwa budiman.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved