Pilkada Palembang 2024

Ratu Dewa Bacawako Palembang Berpeluang Besar Terima Rekomendasi DPP PKS, Meski Santer YPM-Bahar

Pengamat politik Arianto, ST, MT, M.Ikom, Pol menyebut sebetulnya sosok Ratu Dewa berpeluang besar untuk mendapatkan dukungan DPP PKS.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Sekda Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi yang digadang maju Pilkada Palembang 2024 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengamat politik Arianto, ST, MT, M.Ikom, Pol menyebut sebetulnya sosok Ratu Dewa berpeluang besar untuk mendapatkan dukungan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS rencananya bakal segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada bakal calon walikota Palembang dan wakil walikota Palembang.

Banyak yang menebak nama yang akan direkomendasikan DPP PKS di Pilkada Palembang 2024 itu adalah pasangan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD (YPM) dan Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM.

"Melihat dari perkembangan yang dilakukan oleh PKS bahwa salah satunya untuk menjatuhkan pilihan calon walikota atau wakil walikota Palembang itu berdasarkan hasil survei yang tertinggi maka Ratu Dewa memiliki peluang yang besar untuk didukung PKS saat ini," ungkap Arianto, Selasa (2/7/2024).

Arianto sebagai orang yang dipercaya Ratu Dewa dalam survei dan menentukan langkah politiknya saat ini menjawab pertanyaan Sripoku.com terkait pernyataan Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli mengatakan sari 17 Kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada serentak di Sumsel plus tingkat provinsi, PKS berharap ada kader yang akan diusung nantinya. 

"Kemungkinan kader PKS yang diusung atau didukung seperti di kota Palembang (Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM), dan dua daerah lain," kata Syaiful Padli.

Arianto mengatakan, dari SK yang dikeluarkan oleh PKS beberapa waktu lalu kepada 4 kabupaten/kota yang telah diterima, termasuk juga calon gubernur Sumsel yang semuanya itu kalau melihat dari hasil survei semuanya itu menempatkan mereka para calon kepala daerah yang diberikan SK DPP PKS itu menempati posisi pertama.

"Jadi tidak ada posisi yang disurvei itu posisi kedua atau ketiga. Dalam hal ini survei Ratu Dewa sampai detik ini dari lembaga survei manapun terutama yang kredibel dalam perkumpulan survei opini publik Indonesia yaitu menempatkan Ratu Dewa terus teratas dan terus mendominasi diantara nama-nama calon lainnya," kata Arianto mantan peneliti LSI.

Dari landasan latarbelakang inilah kalau dilihat memang berkemungkinan besar salah satu masukan yang didapat oleh PKS di masyarakat adalah karena salah satunya bottom up jadi menerima arus bawah untuk penjaringan maka Ratu Dewa berpotensi besar untuk didukung PKS dalam hal ini dari sebagai salah satu syarat yang dimuat PKS bahwa calon tersebut memiliki hasil survei tinggi.

Yang kedua juga melihat dari segi pemilih PKS, dari survei-survei sebelumnya memang sebaran pemilih dari PKS itu mayoritas pemilihnya itu banyak ke Ratu Dewa.

Dalam hal ini sentuhan dari RD terhadap masalah-masalah termasuk sosial keagamaan, masalah partai politik yang berbasis agama Islam itu banyak yang menyentuh partisan.

"Salah satunya itu partai PKS. Jadi dlm hal ini memang PKS kalaupun nanti mendukung kepada RD, sangat tepat sekali untuk dicalonkan sebagai walikota Palembang yang akan datang," terang Arianto.

 

PKS Bakal Rekom Psangan YPM - Bahar Pilkada Palembang?

Banyak yang menebak nama yang akan direkomendasikan DPP PKS di Pilkada Palembang 2024 itu adalah pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD (YPM) dan Ir H Baharuddin MM yang memang sudah menjalin komunikasi sejak lama.

Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM ketika dikonfirmasi tidak menampik ketika disebut yang bakal direkomendasikan DPP PKS itu nantinya YPM-Bahar. Hanya saja Bahar mengaku masih tahap finalisasi.

"Itu masih tahap finalisasi seminggu kedepan sudah selesai. Kalau nanti kita sampaikan belum finalisasi khawatirnya salah. Tunggu saja waktunya beberapa hari ini akan diumumkan oleh DPP karena di beberapa daerah sudah diumumkan. Tinggal beberapa daerah lagi yang diusulkan itu," kata Bahar.

Malahan Bahar dengan tawa khasnya meminta agar Sripoku.com menebak dan menantikan hingga dikeluarkannya SK DPP PKS tersebut.

Pasangan Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD (YPM) dan Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM santer digadang berpasangan dan dikabarkan bakal mendapat rekomendasi DPP PKS di Pilkada Palembang 2024.
Pasangan Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD (YPM) dan Ketua DPD PKS Palembang Ir H Baharuddin MM santer digadang berpasangan dan dikabarkan bakal mendapat rekomendasi DPP PKS di Pilkada Palembang 2024. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: 3 Kader PDIP Maju Pilkada Palembang 2024, Ilyas: DPD PDIP Sumsel Prioritaskan A Lagan

"Silahkan tebak, lihat tanda-tanda alam. Kalau dari kami sebagai pribadi kami itu ditugaskan. Ketika itu ditugaskan samikna waatokna. Kami dengar, kami taat. Karena ketika itu terjadi seluruh kader seperti begitu juga. Dengar dan taat. Kita tegak lurus," ujar Bahar. 

Seperti diketahui DPP PKS sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang ada di Sumsel. 

Keempat dukungan yang diberikan PKS yakni di Ogan Ilir untuk pasangan Panca Wijaya Akbar dan Ardani. Kemudian OKU Timur pasangan Lanosin-Adi Nugrah Purna Yudha. 

Selanjutnya ada OKU Selatan untuk pasangan Abusama-Misnadi dan Musi Banyuasin kepada Apriyadi. 

Sebelumnya lagi DPP PKS menyerahkan rekomendasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel HDCU (Herman Deru - Cik Ujang).

"Ya (rekomnya Pilkada Palembang) langsung berpasangan. Yang diusulkan ke DPP itu beberapa orang. Yang akan di-SKK-kan perpasangan. Koaliasi partainya sudah selesai karena kita tidak lagi sendirian dan sudah jelas cukup konstleasi politiknya," pungkasnya.

Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli mengungkapkan, jika untuk daerah lainnya akan segera menyusul dalam waktu dekat. 

"Alhamdulillah pada 26 Juni lalu, sudah empat daerah yang keluar rekomendasi termasuk tingkat Gubernur Sumsel. InsyaAllah mudah- mudahan yang lainnya sedang dibahas di pusat termasuk kota Palembang, sekarang pembahasan DPP PKS untuk keluar SK," kata Syaiful. 

Menurut anggota DPRD Sumsel ini, dalam pengusungan atau dukungan dalam Pilkada, PKS memiliki mekanisme tersendiri dan keputusan akhir ada di DPP. 

"Pertimbangan selama ini pertama mekanisme PKS itu 'Bottom up', artinya usulan kawan- kawan dari daerah DPD dalam hal ini DPTD, kemudian dibawah ke DPW lalu ke pusat, dan dipusat ada tim yang menganalisa calon- calon kepala daerah," paparnya. 

Selanjutnya, Balonkada yang diusulkan itu dipanggil ke DPP PKS untuk melakukan  presentasi, dengan tim yang mewawancarai.

"Nah hasil wawancara itu, cakada yang bersangkutan diputuskan dan berikan  SK oleh DPP, dan SK yang keluar sudah clear. Sebab dari PKS tidak memberikan surat penugasan, tapi surat keputusan yang langsung dipakai surat keputusan ke KPU," tandasnya. 

Ditambahkan Syaiful, dari 4 Balonkada yang telah keluar rekomendasi hanya di Kabupaten Muba (Musi Banyuasin), yang rekomendasi SK tidak menyebutkan berpasangan, dan kedepan nanti akan diusulkan. 

"Karena diusulkan nama (Apriyadi sendiri) sehingga panitia dari DPP memberikan kesempatan kepada cakadanya, untuk mencari wakilnya, nanti keluar lagi SK Cawabupnya," ungkapnya, seraya daerah lain sendiri masih proses dan perkirakan bulan Juli nanti sudah tuntas semua. 

Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Palemabang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PdD yang ciba dikonfirmasi, masih belum memberikan responnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved