LKPI Libatkan Seribu Responden Bakal Survei Calon Pendamping Ratu Dewa di 100 Kelurahan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang Pilkada Palembang 2024, Lembaga Kajian Publik Indenpen (LKPI) bakal menurunkan tim mensurvei beberapa nama yang berpotensi untuk mendampingi Ratu Dewa menjadi wakil walikota Palembang.

"Awal bulan ini juga akan menurunkan Lembaga survei LKPI untuk melihat, memotret elektabilitas yang akan dilakukan menjelang Pilkada Palembang 2024. Terutama pasangan calon yang memang berpotensi untuk mendampingi Ratu Dewa menjadi wakil walikota Palembang," ungkap Arianto, ST, MT, M.Ikom, Pol, Sabtu (29/6/2024).

Arianto sebagai orang yang dipercaya Ratu Dewa dalam survei dan menentukan langkah politiknya saat ini menjelaskan di situ nanti mereka memang zoomnya itu menggunakan seribu responden yang tersebar di 100 kelurahan yang akan dipotret secara mendetail.

"Potret ini yang akan digunakan untuk melihat elektabilitas baik calon walikota atau wakil walikota Palembang yang berpotensi berpasangan dengan Ratu Dewa kedepan," kata Arianto mantan peneliti LSI.

Diterangkan Arianto, adapun isinya survei tersebut nanti berupa simulasi berpasangan walikota dengan wakil walikota itu antara Ratu Dewa dengan Prima Salam, Ratu Dewa dengan Rasyid Rajasa, Ratu Dewa dengan Nandriani.

Termasuk tidak tertutup kemungkinan juga memotret Ratu Dewa dengan ada calon walikota lain yang memang mencetus mencalonkan diri dijadikan partner Ratu Dewa. Karena ini masih berproses.

"Jadi ada kemungkinan simulasi yang akan kita lakukan di survei ini. Akhir bulan kita akan turun. Sekitar tanggal 2 hingga 15-an Juli 2024 dilakukan surveinya. Memang sampelnya banyak 100 kelurahan dengan seribu responden," terang Arianto.

Lebih lanjut Arianto memaparkan kalau dilihat dari tingkat sosialisasi calon wakil walikota memang ada dua nama yang lebih berpotensi.

"Nandriani Octarina dan Prima Salam. Sudah kelihatan," papar Arianto.

Menurutnya kalau dilihat dari survei terakhir itu memang tingkat sosialisasi dua calon ini Nandriani Octarina dan Prima Salam ini memang menguat dibandingkan dengan calon-calon wakil yang kita potret sebelumnya itu untuk wakil walikota.

"Sosialisasinya kuat baik tim sukses, tim pendukung, media sosial, tatap muka, media spanduk dan baliho. Tiga item sosialisasi Nandriani dan Prima Salam ini cukup menonjol untuk saat sekarang," ujarnya.

Kemudian Arianto juga menyebut popularitas Nandriani Octarina dan Prima Salam ini juga sama-sama naik.

"Kami lihat agregatnya naik. Agak cukup signifikan angkanya. Peluang dua nama ini cukup bersaing Prima Salam dengan Nandriani dari tingkat sosialisasi dan juga dari segi tingkat popularitas dan akseptabilitas (tingkat kesukaan).

Jadi memang ada faktor pendorong mereka ini dasarnya untuk dijadikan wakil walikota memang cukup bagus sebenarnya kami lihat dari data survei yang sekarang," katanya.

Nama Prima Salam Lebih Menguat

Sementara dari bocoran terbaru dari teka-teki siapa yang bakal menjadi pendampingnya Ratu Dewa di Pilkada Palembang 2024 mulai kembali tampak.

Beberapa info yang dihimpun Sripoku.com di pusat dari ketiga nama yang selama ini santer dicocokkan bakal menjadi wakil walikota ternyata nama Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Prima Salam SH MM saat ini menguat untuk berpasangan dengan Sekda Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi.

Baca juga: ADO Siap Tempur Menangkan Ratu Dewa di Pilkada Palembang 2024, Sumbang 1 Ambulans dan 800 Rompi

Kabar ini tidak dibantah oleh Arianto, ST, MT, M.Ikom, Pol sebagai orang yang dipercaya Ratu Dewa dalam survei dan menentukan langkah politiknya. Hanya saja mantan peneliti LSI ini mengatakan ketiga nama masih tetap berpeluang.

"Jadi untuk wakil Ratu Dewa sampai saat ini berproses, masih berkomunikasi baik dengan calon-calon yang sudah melakukan sosialisasi ataupun dengan calon-calon yang belum," kata Arianto ketika dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).

Khusus ada tiga nama, yang pertama itu Prima Salam, yang kedua Rasyid Rajasa, dan yang ketiga Nandriani Octarina diakuinya itu menjalin komunikasi terus untuk wakil. Tapi peluang itu tetap ada sama saja.

"Artinya kami nantinya akan melihat dari hasil survei akhir mudah-mudahan akan bisa menentukan wakil benar-benar bisa dengan Ratu Dewa," kata Arianto.

Tetap visi misi kedepannya itu sama akan membawa Palembang itu akan lebih baik, Berjaya dan berdaya.

"Nah di situ kami lihat ada semua visi dan misinya dengan Ratu Dewa. Baik dengan Prima Salam, Rasyid Rajasa, Nandriani Octarina," ujarnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Indenpen (LKPI) mengatakan, tiga nama ini sebetulnya peluangnya bagus-bagus semua. Cuma nanti pasti akan ada satu yang berjodoh dengan Ratu Dewa eks Pj Walikota Palembang untuk membawa Palembang yang lebih baik kedepan.

"Bukan mengesampingkan misalnya nama yang tidak terpilih itu pun tidak bagus. Bukan demikian. Sebetulnya tiga nama itu bagus semua, tetapi keputusan dari partai politik nanti perlu dipertimbangkan untuk sebagai menentukan wakil Ratu Dewa kedepan. Termasuk partai pengusung yang akan menentukan Ratu Dewa," terangnya.

Karena mau tidak mau ada satu peran dari partai itu yang akan menentukan jadi wakil. Sumbangsihnya besar. Akan tetapi partai memberikan kebebasan kepada Ratu Dewa untuk memiliki wakil walikota yang akan datang.

Sementara info yang diterima Sripoku.com hingga saat ini tegak lurusnya parpol pengusung dengan pemerintahan menjabat yang akan datang. Dalam hal ini Prabowo Subianto dengan partainya Gerindra.

"Inilah yang menguatkan Prima Salam lebih berpeluang bakal menjadi wakilnya Ratu Dewa saat ini," kata sumber Sripoku.com di pusat.

Dari logika politiknya, partai pengusung nanti mudah-mudahan tegak lurus untuk partai pemerintahan yang akan datang.

Dalam hal ini untuk memudahkan kooordinasi dan komunikasi kedepannya kalua nanti pasangan Ratu Dewa ini terpilih dengan pemerintah pusat.