Pilkada Muara Enim 2024

Warga Lembak dan Karang Raja Bersatu Dukung Edwin Mauladi Maju Pilkada Muara Enim 2024

Dukungan masyarakat Muara Enim terus mengalir kepada sosok teknokrat muda, Edwin Mauladi

|
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Odi Aria
Handout
Para pendukung saat memasang APK Edwin Mauladi di Kecamatan Gelumbang Muara Enim. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Dukungan masyarakat Muara Enim terus mengalir kepada sosok teknokrat muda, Edwin Mauladi, Senin (24/6/2024).

Mereka menginginkan perubahan yang diusung oleh alumni Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) tersebut melalui tagline Muara Enim Bersih yang merupakan akronim dari Beragama, Sejahtera, Indah dan Hebat.

Melalui visinya itu, Edwin ingin mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan bersih dari korupsi.

Selain itu, Edwin juga ingin membangun infrastruktur yang indah dan ramah lingkungan.

Hal itu telah diwujudkannya saat berkontribusi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di kawasan Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu.

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Lembak, Saryadi (60) mengatakan, masyarakat Lembak sangat merindukan perubahan dalam tata kelola pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi dan nepotisme.

"Kami mendukung penuh Edwin Mauladi karena visi dan misinya sangat jelas dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.

Hal ini sangat penting bagi kami agar daerah ini dapat berkembang lebih baik tanpa adanya praktik korupsi yang merugikan," ujar Saryadi.

Saryadi menambahkan selama ini, masyarakat Lembak telah melihat banyak potensi yang belum dimaksimalkan karena buruknya tata kelola pemerintahan.

Mereka percaya bahwa Edwin Mauladi adalah sosok yang tepat untuk membawa perubahan positif ini.

"Kami butuh pemimpin yang berani mengambil langkah tegas untuk memberantas korupsi dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan rakyat. Edwin Mauladi adalah sosok yang tepat untuk itu," tambahnya.

Menurutnya, tagline Muara Enim bersih yang diusung juga menunjukkan keberpihakan terhadap petani yang menjadi profesi sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut.

Dia mengatakan, selama ini warga selalu dihantui oleh bencana banjir yang kerap menyerang lahan pertanian.

Banjir tersebut lebih disebabkan tata kelola lingkungan yang selama ini tidak berjalan dengan baik.

"Kami butuh lingkungan yang bersih dan terjaga agar lahan pertanian kami dapat produktif yang ujungnya bisa mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved