Pilkada Palembang 2024

Duet 'Dua Yudha' di Pilkada Palembang Mencuat Usai Yudha Rinaldi Ambil Formulir di PDIP

Kader PDIP Sumsel ini baru memutuskan akan maju di pemilihan walikota Palembang pada November 2024 mendatang. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Yudha Pratomo Mahyudin dan Yudha Rinaldi dikabarkan akan menjadi pasangan di Pilkada Palembang mendatang, Rabu (19/6/2024) 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -  Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi PDIP Yudha Rinaldi, mengambil formulir bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang di PDIP, Rabu (19/6/2024).

Kader PDIP Sumsel ini baru memutuskan akan maju di pemilihan walikota Palembang pada November 2024 mendatang. 

Majunya Yudha Rinaldi ini memunculkan kembali duet 'dua Yudha' di Pilkada Palembang mendatang. 

Menurut Yudha, dirinya maju Pilkada Palembang karena terpanggil untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat Palembang, karena selama ini dirinya lebih banyak didunia legislatif. 

"Alasan maju sesuatu normatif klise untuk berbuat, dengan pengalaman saya duduk di legislatif. Nah, kalau kita duduk di eksekutif bisa mengeksekusi masalah- masalah yang ada di Palembang, " kata Yudha. 

Ia pun melihat jika pembangunan di kota Palembang hampir 10 tahun belakangan ini, tidak ada kemajuan pasca kepemimpinan Walikota Eddy Santana Putra (ESP). 

"Dimana 10 tahun terakhir Palembang stagnan atau bisa dibilang mundur, dan kita kerja nanti perlu pendapat semua pihak termasuk ESP, yang dinilai berhasil menata kota Palembang selama ini, dan solusinya yang bisa menyelesaikan eksekutor dalam hal ini eksklusif, " paparnya. 

Ditambahkan anggota komisi III DPRD Sumsel ini, dirinya mengambil formulir baru sekarang karena ingin memberikan kesempatan bagi kader lainnya untuk maju terlebih dahulu. 

"Kita ambil di last minute, karena kita lihat dulu mungkin ada kader potensial untuk maju dan diberi kesempatan. Sekarang akhirnya ngambil karena pertimbangan dulu, dan jika maju harus tuntas dengan selesai ikuti tahapan yang ada, " tandasnya. 

Dilanjutkan Yudha, untuk posisi calon Walikota atau Wakil Walikota yang diambil, dirinya mengaku dua-duanya untuk sementara diambil, dan untuk penentuan nanti masih menunggu hasil survei. 

"Ambil dua formulir, nanti tunggu hasil survei  dan pasti rasional kita nanti, " kata dia. 

Duet 'Dua Yudha'

Mengenai komunikasi dengan kandidat lainnya untuk pendamping nanti, Yudha mengaku saat ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyudin, dan tidak menutup kemungkinan keduanya duet 'Duo Yudha' di Pilkada nanti. 

"Kandidat lain terkomunikasi galo (semua) tapi saat ini berkomunikasi Yudha Pratomo, tapi saya wellcome saja dengan kandidat lain. Mengingat Yudha Pratomo lah ngajak selama ini  tapi saya mempertimbangkannya dan setelah ini baru saya siap, " tukasnya. 

Diterangkan Yudha jikapun nantinya jadi Wakil, maka hal itu tidak masalah jika secara rasional bisa memenangkan Pilkada. 

"Pastinya, wakil bukan sekedar pelengkap, tapi satu kesatuan. Tapi saat ini kita mendaftar dulu mungkin nanti kita membuka komunikasi dengan kandidat lain, karena politik ini cair. Nanti kalau sudah ngobrol klik setelah duduk bersama, dan kembali lagi, pastinya semua bisa melengkapi yang tidak bisa diselesaikan walikota sendiri, " terangnya. 

Sementara Sekretaris tim penjaringan Balonkada PDIP Sumsel Tunteja menyatakan, pendaftaran balonkada tingkat kabupaten kota dan provinsi tahap kedua dilaksanakan dari 1 Juni hingga 30 Juni mendatang, dan pihaknya mencatat sudah ada dua kader PDIP yang mendaftar di Pilkada Palembang. 

"Pada tahapan pertama kader kita sudah mendaftar yaitu M Aidil Adhari, diluar itu non kader. Tetapi kita prinsipnya membuka kesempatan kepada siapa saja yang hendak mendaftar dari PDIP. Untuk siapa diusung nanti ada kewenangan DPP dan kader pasti jadi prioritas, " pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved