Pilkada Palembang 2024

Ratu Dewa Akhiri Jabatan Pj Walikota Palembang, Pengamat: Berpotensi Arus Dukungan Mengalir Deras

Mundurnya Ratu Dewa sebagai Pj Walikota Palembang untuk mengikuti Pilkada Palembang 2024 diprediksi akan berdampak positif bagi pemilih.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pj Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi siap maju Pilkada Palembang 2024 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selesainya tugas Ratu Dewa sebagai Pj Walikota Palembang untuk mengikuti Pilkada Palembang 2024 diprediksi akan berdampak positif bagi pemilih. Keraguan masyarakat kota Palembang yang tadinya apakah mantan sekda kota Palembang ini benar-benar akan maju pada pesta lima tahunan ini terjawab sudah.

Jawaban pria yang sering blusukan ini dipastikan akan berdampak bagi pemilih dan berpotensi. Arus dukungan dari masyarakat akan mengalir deras. Arus dukungan. Selain itu, partai politik yang akan mengusung Ratu Dewa tidak akan ragu lagi dan akan mengintruksikan kader-kadernya sampai ke tingkat bawah untuk memenangkan ketua Mustayar NU (Nahdhatul Ulama) Kota Palembang ini.

Pengamat politik Arianto, ST, MT, M.Ikom, Pol memprediksi Ratu Dewa akan menambah kekuatan elektoralnya karena sudah menyatakan diri akan maju untuk bertarung memperebutkan hati pemilih masyarakat Kota Palembang di Pilwako Palembang.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Indenpen (LKPI) ini menyebut, pengalaman survei perilaku pemilih, biasanya calon yang belum memutuskan akan maju pada pilkada tetapi telah mempunyai dukungan (elektabilitas) yang tinggi akan berdampak dengan kenaikkan elektabilitas kedepan.

Pemilih yang tadinya masih menunggu untuk menjatuhkan pilihannya pada bakal calon ( massa mengambang) tentunya berpotensi akan yakin dengan calon yang didukungnya.

"Pasti Ratu Dewa sudah mempunyai komunikasi dengan partai politik untuk mengusungnya. Mungkin tadinya, surat rekom atau surat tugas dari parpol masih disimpannya tapi tidak dipublis ke publik karena masih berstatus Pj Wako.

Untuk sekarang, dipastikan baik Ratu Dewa dan parpol pengusung akan terang-terangan ke masyarakat guna mensosialisasikan Ratu Dewa," ungkap Arianto kepada Sripoku.com, Minggu (16/6/2024).

Menurutnya efek ini berpotensi besar ke pemilih. Ia pun yakin, dalam waktu dekat, akan banyak arus dukungan yang diberikan pada Ratu Dewa dari tokoh masyarakat, tokoh adat, LSM, kalangan aktivis dan ormas.

"Patron ini tadinya menunggu apakah Ratu Dewa benar-benar akan bertarung pada pilkada dan terjawab sudah," kata mantan peneliti LSI ini.

Ia menilai keputusan Ratu Dewa mengumumkan dirinya maju dalam pilkada sudah sangat tepat. Terlepas dari segala bentuk percakapan politik yang ada selama ini, ada efek positif yang besar akan terjadi di masyarakat yang tadinya sudah yakin telah menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa.

Kemantapan pemilih (pemilih kuat) yang sudah menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa semakin kuat. Sedangkan pemilih yang tadinya masih ragu-ratu ( pemilih lemah) akan membuat pilihannya semakin mantab. Ini akan berdampak menambah kekuatan gerbong elektoral Ratu Dewa.

"Tentunya efek pernyataan maju sebagai bakal calon walikota bagi Ratu Dewa akan membuat tarikan elektoral bagi pemilih dari berbagai segmen. Berbeda dengan bakal calon yang sudah menyatakan diri maju sebagai calon walikota

tetapi elektabilitasnya tidak naik. Justru Ratu Dewa sebaliknya, elektabilitasnya akan berdampak positif karena sebelumnya sama sekali belum pernah menyatakan untuk berlaga di ajang pilkada kota Palembang," pungkas lelaki yang gemar memakai baju batik ini.

Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,Pol
Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,Pol (Handout)

Baca juga: Balon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya Serahkan Kurban Sapi di Masjid Suro, Momentum Tepat Beribadah

Ratu Dewa Akhiri Masa Jabatan Pj Walikota Palembang

Beredar surat perihal pelantikan Penjabat (Pj) Walikoya Palembang yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/6/2024).

Surat yang berkop Pemerintah Provinsi Sumsel itu berisi pelantikan Pj Walikota Palembang yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Griya Agung Palembang.

Dikonfirmasi Pj Walikota Palembang Ratu Dewa tak membantah tentang adanya pergantian dirinya sebagai Pj Walikota Palembang.

"Ya," kata dia singkat, Sabtu (15/6/2024).

Ratu Dewa mengaku akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj Walikota Palembang karena akan maju di Pilwako Palembang 2024.

"Saya mengakhiri jabatan Pj Walikota Palembang dan mengumumkan siap maju sebagai bakal calon Walikota Palembang di Pilkada serentak 2024," kata Dewa. 

Dewa mengaku sempat ragu ingin maju Pilwako Palembang karena ia merasa bukan berasal dari kader partai politik.

Namun akhirnya ia memantapkan diri untuk masuk di bursa pencalonan Pilwako Palembang.

“Saya bukan berasal dari keluarga yang punya segalanya untuk maju, modal saya hanya niat yang tulus untuk membangun Palembang,” kata Ratu Dewa.

Selama menjadi Pj dirinya merasakan betul keluh kesah dan kesusahan masyarakat, sehingga menjadi salah satu dorongan yang kuat untuk maju di Pilkada Palembang.

Ratu Dewa menyadari, ada banyak calon yang ingin maju dan membangun kota ini dengan segala potensi, bahkan kemampuan yang mungkin lebih baik dari dirinya.

Namun, alumni Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang ini hanya bisa memastikan bahwa, niat baik ini hanya untuk kepentingan masyarakat, tanpa ada kepentingan lain.

“Jika masyarakat Palembang merestui dan memilih, saya hanya bisa memastikan bahwa saya akan berjuang sekuat tenaga untuk masyarakat yang sehat, sejahtera, cerdas dan berakhlak,” kata Ratu Dewa.

Soal infrastruktur dan pembangunan, tentu menjadi prioritas jika dirinya diberi amanah, terutama soal banjir, kerusakan jalan, dan hal lain yang secara fisik sangat dibutuhkan.

Selain itu, ada yang tidak kalah penting pula dengan pembangunan non fisik yang sangat perlu untuk dituntaskan, satu persatu masalah maupun tantangan akan dievaluasi dan diperbaiki.

Masyarakat harus sehat tidak hanya dengan fasilitas yang memadai di fasilitas kesehatan yang ada, namun juga pelayanan yang memudahkan dan pro rakyat.

Masyarakat juga harus sejahtera dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan banyaknya pelaku usaha maupun industri yang mendorong ekonomi daerah.

“Masyarakat dan anak-anak didik kita juga harus cerdas dengan kebijakan dan sistem pendidikan baik, yang benar-benar memudahkan tidak hanya siswa namun wali murid,” katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved